Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Esai

Anak Muda Raja Ampat Menantang Tambang Nikel: Ketika Tambang Nikel Merusak Amazon Laut Milik Rakyat Dunia

Moh. Yusran oleh Moh. Yusran
5 Juni 2025
0
A A
Raja Ampat, Amazon Laut Papua Rusak karena Tambang Nikel MOJOK.CO

Ilustrasi Raja Ampat, Amazon Laut Papua Rusak karena Tambang Nikel. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Indonesia akan dikenal sebagai negara yang mengorbankan Raja Ampat, surga Amazon laut Papua, demi sepotong logam bernama nikel.

Saat dunia berlomba-lomba mengadopsi kendaraan listrik demi masa depan yang lebih hijau, ternyata harga dari mimpi itu mungkin terlalu tinggi. Terutama saat mimpi manis itu mengancam salah satu wilayah perlindungan lingkungan terakhir Indonesia: Raja Ampat.

Raja Ampat, sebuah gugusan kepulauan di Papua Barat Daya, telah lama dikenal sebagai surga biodiversitas laut dunia. Perairannya adalah rumah bagi sekitar 75% spesies karang dunia dan lebih dari 2.500 spesies ikan. 

Daratannya pun tak kalah kaya, dengan ratusan spesies mamalia dan burung yang tak ditemukan di tempat lain. UNESCO sudah menetapkan kawasan ini sebagai global geopark, menegaskan nilai ekologisnya yang luar biasa.

Namun, surga ini sedang berada dalam ancaman serius di balik geliat pertumbuhan industri nikel yang menggiurkan. Jadi, nikel adalah bahan baku utama baterai kendaraan listrik yang menjadi simbol revolusi energi hijau. 

Raja Ampat menghadapi risiko kerusakan lingkungan yang sangat besar. Ekspansi tambang nikel di pulau-pulau kecil seperti Gag, Kawe, dan Manuran telah membabat lebih dari 500 hektare hutan alami. Tak hanya itu, limpasan tanah akibat pembabatan hutan mengakibatkan sedimentasi di pesisir yang berpotensi menghancurkan ekosistem karang yang begitu rapuh.

Suara dari timur untuk Raja Ampat dan Indonesia

Pada 3 Juni 2025, Greenpeace Indonesia bersama empat anak muda Papua dari Raja Ampat menggelar aksi damai di Indonesia Critical Minerals Conference di Jakarta. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan “What’s the True Cost of Your Nickel?” dan “Save Raja Ampat from Nickel Mining.” 

Pesan mereka jelas. Jangan sampai keuntungan ekonomi jangka pendek menghancurkan surga biodiversitas dan merampas hak hidup masyarakat adat.

Ironisnya, izin-izin tambang ini dikeluarkan meski pulau-pulau tersebut dilindungi oleh Undang-Undang No.1 Tahun 2014 tentang “Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil” yang seharusnya melarang eksploitasi tambang di kawasan tersebut. Ketidakkonsistenan antara kebijakan perlindungan dan praktik industri menjadi gambaran nyata lemahnya pengawasan dan penegakan hukum lingkungan di Indonesia.

Baca halaman selanjutnya: Surga terakhir yang terancam hancur.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 5 Juni 2025 oleh

Tags: Indonesia Critical Minerals ConferencePapuaPapua Barat DayaRaja Ampatraja ampat global geoparktambang nikeltambang nikel raja ampattolak tambang nikel
Iklan
Moh. Yusran

Moh. Yusran

Penulis independen dan pengamat lingkungan.

Artikel Terkait

Ketika Negara Membungkam: Fakta Kelam Peristiwa Genosida Papua 1977
Movi

Ketika Negara Membungkam: Fakta Kelam Peristiwa Genosida Papua 1977

3 Mei 2025
Dokter Mawartih Susanty Meninggal di Papua Ketika Negara Tidak Memberi Perlindungan MOJOK.CO
Esai

Dokter Mawartih Susanty Meninggal di Papua: Ketika Negara Tidak Memberi Perlindungan

14 Maret 2023
sistem noken Papua
Kotak Suara

Bawaslu Ingin Sistem Noken Pemilu di Papua Diubah, Seperti Apa?

24 Februari 2023
Dugaan kasus korupsi Lukas Enembe capai ratusan miliar rupiah Mojok.co
Hukum

Selain Gratifikasi Rp1 Miliar, Gubernur Papua Lukas Enembe Juga Terseret Kasus Lain

20 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pertama kali punya mobil pribadi. Niat pamer dan bikin panas tetangga di Pati malah jadi repot sendiri MOJOK.CO

Pertama Kali Punya Mobil Pribadi buat Pamer ke Tetangga, Malah Berujung Repot Sendiri hingga Dijual Lagi

16 Juni 2025
Orang Kebumen pertama kali ke Jepang, bingung perkara toilet MOJOK.CO

Orang Kebumen Pertama Kali Nginep di Jepang: Bingung Cara Pakai Toilet sampai Cebok Pakai Botol Air

14 Juni 2025
Penyesalan mahasiswa biarkan kuliah berantakan dan tinggal skripsi hingga DO gara-gara putus cinta. Kecewakan ibu karena susah cari kerja MOJOK.CO

Tinggalkan Skripsi Gara-gara Urusan Asmara, Berujung DO dan Sakiti Ibu hingga Susah Cari Kerja

19 Juni 2025
Tinggalkan Probolinggo untuk kerja di Korea Selatan demi bantu Ibu. Dapat cuan gede malah dituduh tetangga jual diri MOJOK.CO

Nekat Kerja di Korea Selatan demi Bantu Ibu, Dapat Cuan Gede Malah Dituduh Tetangga Jual Diri hingga Tak Mau Pulang Lagi

17 Juni 2025
sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Lulus Kuliah IPK 3,7 tapi Susah Dapat Kerja Gara-gara Tidak Mendengarkan Nasihat Orang Tua

18 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »