Jemu (60) memboyong ibunya yang berusia 102 tahun untuk mendapatkan layanan pengobatan gratis dalam perayaan Waisak di Taman Lumbini Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah pada Minggu (11/5/2025).
Ia bersiap dari rumahnya yang berjarak sekitar lima kilometer, sejak pukul 09.00 WIB. Sembari menggunakan motor tuanya, sang ibu, ia bonceng dari belakang.
Sudah lama memang ibunya mengeluh pusing dan sakit punggung, tapi Jemu tak bisa membawanya ke puskesmas maupun rumah sakit karena tak ada waktu.
Di usianya yang sudah tak lagi bugar, Jemu masih harus bertani dari pagi hingga sore guna mencukupi kebutuhan keluarganya. Maka, saat mendengar informasi soal pengobatan gratis dari Walubi di Candi Borobudur, Jemu langsung berencana mengajak ibunya ke sana.
“Kami tadi mengantre sampai pukul 10.30 WIB. Ibu saya dikasih obat karena ternyata darah tingginya naik, sama sakit punggung,” kata Jemu saat ditemui di sekitaran Taman Lumbini Candi Borobudur, Magelang, Minggu (11/5/2025).
Dapat kaca mata gratis di Candi Borobudur
Tak hanya ibunya yang berobat, Jemu juga memeriksakan diri. Ia mengaku akhir-akhir ini sering pusing. Saat dicek, tekanan darahnya mencapai 170 mmHg, jauh dari angka normal.
Selain itu, saat bertani, Jemu mengaku penglihatannya sering kabur. Oleh karena itu, ia amat senang saat mendapatkan kaca mata gratis dari acara pengobatan gratis di Taman Lumbini, Candi Borobudur tersebut.

Berdasarkan pantauan Mojok, masyarakat dari berbagai usia sudah memenuhi kursi-kursi tunggu untuk mendapatkan layanan pengobatan gratis. Panitia berbaju putih tampak menggunakan microphone untuk memanggil nomor urut undian yang sudah mencapai angka 150 lebih pagi tadi.
Selain menyediakan poli umum, panitia juga menyediakan layanan bedah minor, bibir sumbing, operasi gigi, serta pembagian kacamata baca di Taman Lumbini Candi Borobudur.
Waisak 2025: 8 ribu orang dapat pengobatan gratis
Layanan pengobatan gratis ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Waisak 2025. Wulabi memberikan kuota sebanyak 8 ribu orang sejak Sabtu (10/5/2025) hingga Minggu (11/5/2025).
Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2569 BE, Karuna Madya berharap acara keagamaan tidak hanya mengedepankan kegiatan spiritual semata, tapi memberikan dampak ke masyarakat sekitar.
“Rangkaian perayaan Waisak 2025 ini diharapkan menjadi kegiatan yang memiliki nilai spiritual serta sosial. Dengan dilakukannya pengobatan gratis, harapannya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta memperkuat semangat kebersamaan dan keragaman,” ucap Karuna di sekitar Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah pada Kamis (8/5/2025).
Hari ini adalah hari terakhir bakti sosial pengobatan gratis di Candi Borobudur digelar. Sementara, Senin (12/5/2025) kunjungan naik candi akan ditutup sementara. Sedangkan, kunjungan di pelataran atau halaman utama candi akan ditutup dari pukul 12.00 WIB untuk wisatawan.
Hari itu, pengunjung juga bisa mengikuti acara penerbangan lampion di Candi Borobudur. Tiketnya bisa dibeli di website borobudur.injourneydestination.id.
Penulis: Aisyah Amira Wakang
Editor: Ahmad Effendi
BACA JUGA: Persiapan Waisak 2025 di Candi Borobudur Sudah 80 Persen, Panitia Sediakan Layanan Kesehatan Gratis