Sebagian orang salah kaprah saat menilai Jurusan Teknik Industri. Ada yang menganggap jurusan ini nggak jelas karena hanya belajar industri atau bisnis tapi diberi embel-embel teknik. Menanggapi argumen tersebut, Alumnus Universitas Airlangga (Unair) pun membeberkan fakta menarik soal jurusan tersebut.
***
Semangat Jessica Mawar (24) untuk kuliah di Jurusan Kedokteran luntur, saat dinyatakan gagal SNMPTN maupun SBMPTN. Namun, di balik kegagalan itu Tuhan punya rencana luar biasa untuk dirinya. Yakni, bisa menjadi alumnus Teknik Industri di Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (Unair) sebagai angkatan pertama.
“Hidup punya cara yang unik untuk menunjukkan jalan. Setelah refleksi mendalam, saya sadar passion saya bukan di kedokteran, melainkan di bidang yang lebih dinamis seperti marketing dan analisis sistem,” ujar Jessica saat dihubungi Mojok, Selasa (25/6/2025).
Saat itu, Teknik Industri masih terdengar asing di telinga Jessica. Hingga ia mencari data di internet dan menemukan hal yang membuat jurusan itu menarik. Walaupun awalnya ia ragu karena ada yang bilang kalau jurusan Teknik Industri nggak jelas.
Banyak yang bilang kalau Teknik Industri adalah jurusan ‘teknik yang nggak terlalu teknis’, dan itu malah bikin Jessica makin penasaran.
Teknik Industri: Jurusan muda di Unair yang tak bisa dianggap remeh
Setelah melakukan berbagai riset, Jessica justru mantap memilih Jurusan Teknik Industri. Lulusannya, kata dia, lebih banyak berkutat pada dunia konsultan, otomotif, hingga teknologi. Dengan begitu, prospek kerjanya luas dan punya banyak peluang.
“Jurusan ini fleksibel banget! Itu yang bikin saya jatuh hati, karena saya suka tantangan yang nggak monoton,” ujarnya.
Hanya saja, pilihan pertama Jessica waktu itu tidak di Unair, melainkan sebuah kampus yang ada di Jakarta. Sebab, keluarganya tinggal di sana. Orang tuanya khawatir jika Jessica jauh dari rumah.
Akhirnya, Jessica mendaftar di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada di Jakarta dan diterima. Namun, pengumuman itu justru membuat hatinya tak tenang. Ia sadar akan keinginannya untuk kuliah di kampus yang reputasinya lebih oke. Salah satunya Unair.
Walaupun FTMM di Unair baru dibuka pada tahun 2020, tapi Jessica tidak ragu. Sebab ia menilai, Unair bagaikan powerhouse akademik dengan reputasi yang mentereng. Baru-baru ini, Unair kembali mencatat prestasi dengan menempati posisi pertama sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi THE Impact Rangkings 2025.
Teknik Industri nggak cuman belajar bisnis
“Ada yang bilang ‘jurusan Teknik Industri kan cuma belajar bisnis, bukan teknik beneran’, itu salah besar!” kata Jessica.
Selama menempuh pendidikan sarjana dalam kurun waktu 3,5 tahun, Jessica mengaku belajar banyak soal teknik. Misalnya optimasi sistem, statistik, hingga desain produksi. Ajaibnya, kata dia, mahasiswa jurusan tersebut bakal paham soal manajemen.
“Jadi seperti ‘Swiss Army Knife’ (pisau lipat multi-fungsi) di dunia kerja,” kata Jessica.
Baca Halaman Selanjutnya