ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Stok Beras Bulog Capai 4 Juta Ton, Lalu Gunanya untuk Rakyat Apa kalau Harganya Masih Anomali?

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
2 Juni 2025
0
A A
Beras Bulog capai 4 juta ton. MOJOK.CO

ilustrasi - Beras Bulog capai 4 juta ton, terbesar sepanjang sejarah. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Untuk pertama kalinya, stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog menembus angka 4 juta ton. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan angka itu merupakan rekor tertinggi dalam sejarah Indonesia sejak Bulog berdiri pada 1969.

Sudaryono menjelaskan jumlah cadangan beras yang dikelola Bulog telah mencapai 3,964 juta ton pada 28 Mei 2025 lalu. Tak lama setelah itu, stok beras nasional bertambah dan resmi tercatat sebesar 4.001.059 ton dari sebelumnya.

Mentan Andi Amran Sulaiman menyebut capaian tersebut tak lepas dari gagasan Presiden Prabowo Subianto yang telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk memperkuat produksi dan memudahkan petani.

“Presiden Prabowo memberi perhatian luar biasa pada pertanian. Penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen sebesar Rp6.500 per kilogram dan penghapusan sistem rafaksi menjadi bukti nyata. Petani kini menikmati harga jual yang menguntungkan, bahkan di saat panen raya,” ujar Amran dikutip dari CNBC, Senin (2/5/2025).

Di sisi lain, pengamat pertanian Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengingatkan stok yang besar juga menyisakan sejumlah pekerjaan rumah tangga (PR). Jangan sampai tumpukan beras di gudang menjadi pertanyaan bagi publik.

“Apa gunanya stok beras bagi rakyat jika hanya ditumpuk di gudang dan membebani anggaran? Bukankah stok besar dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) masih anomali dan absurd?” ujar Khudori.

Penyimpanan yang sia-sia

Khudori menjelaskan, pada dasarnya menyimpan beras dengan jumlah stok besar tidaklah mudah. Beras, kata dia, merupakan barang yang tidak tahan lama. Sebaik apapun perawatannya, risiko turun mutu akan selalu ada dan tidak bisa dicegah.

Apalagi, stok beras yang ada di gudang Bulog terdiri dari serapan gabah atau beras produksi domestik. Sisanya adalah sisa stok beras akhir tahun lalu yang sebagian besar berasal dari impor.

“Idealnya, beras hanya disimpan hanya 4 bulan. Lebih dari itu, beras harus dikeluarkan dari gudang untuk disalurkan, agar tidak berpotensi turun mutu bahkan rusak,” kata Khudori melalui keterangan tertulis, Minggu (1/5/2025).

Sementara itu, usia beras di gudang Bulog terus bertambah. Setidaknya ada ratusan ribu ton beras berusia 9 hingga 14 bulan, dan puluhan ribu ton berusia lebih dari 14 bulan. 

Selain itu, BMKG juga memprediksi kalau kemarau tahun ini sedikit terlambat tapi terjadi kemarau basah. Artinya, potensi hujan justru menguntungkan petani untuk memproduksi padi. Hanya saja, serapan beras operasi pasar, kata Khudori, kemungkinan seret.

Oleh karena itu, untuk menghindari produksi beras yang melimpah, pemerintah perlu segera menyalurkan beras yang disimpan agar tidak turun mutu, susut volume, hingga tak melebihi kapasitas gudang.

“Karena penyaluran bulanan harus besar, sebaiknya pemerintah tidak hanya mengandalkan operasi pasar dan bantuan pangan beras yang sudah direncanakan,” ucapnya.

Baca Halaman Selanjutnya

Penyaluran beras Bulog terhambat

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 3 Juni 2025 oleh

Tags: beras bulogbulogekspor imporkemarau basahpetanistok beras

Iklan
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

bti, petani, tani.MOJOK.CO
Ragam

Rumus “3S-4J-4H” Wajib Dijalankan Pemerintah Kalau Mau Petani di Indonesia Maju

28 Januari 2025
Alih Fungsi Lahan Jadi Masalah Serius Petani di Sleman, Tapi Malah Diabaikan Bupatinya.MOJOK.CO
Ragam

Petani Indonesia Belum Merdeka, Di Hari Kemerdekaan RI ke 79 Petani Malah Nelangsa

18 Agustus 2024
Seorang Petani di Trenggalek Membangun Jembatan dari Uang Hasil Judi.mojok.co
Histori

Sungguh-sungguh Terjadi, Seorang Petani di Trenggalek Membangun Jembatan dari Uang Hasil Judi

20 Februari 2024
Jadi Petani Bawang Merah di Kulon Progo Lebih Menyenangkan daripada Jadi TKI di Malaysia MOJOK.CO
Ragam

Jadi Petani Bawang Merah di Kulon Progo Lebih Menyenangkan daripada Jadi TKI di Malaysia

5 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Kebahagiaan sesaat lulus UTBK SNBT, sekejap jadi mahasiswa baru langsung DO di semester 1 demi ibu MOJOK.CO

Sekejap Icipi Jadi Mahasiswa Baru, Langsung DO di Semester 1 demi Ibu

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita warga Jawa Timur gara-gara cap PSHT, Aremania, dan sound horeg MOJOK.CO

Kemerosotan Jawa Timur Gara-gara 3 Cap yang Bikin Risih dan Terhina, Kalau Nggak Rusuh Ya Pargoy

4 Juni 2025
pendidikan gratis.MOJOK.CO

Presiden Wajib Gratiskan Biaya Jenjang SD-SMP, Kalau Memang Berpihak pada Rakyat

28 Mei 2025
stairlift, candi borobudur.MOJOK.CO

Coba-coba Naik Stairlift di Candi Borobudur, Bakal Jadi Fasilitas Permanen?

29 Mei 2025
Panen Cuan dari Tanaman: Potensi Usaha Melon Hidroponik ala Syarif

Kiat Panen Melon Premium Hidroponik Modal Bambu dan Plastik ala Unijava Farm

29 Mei 2025
UNY Kampus Medioker, Ijazah Malah Nggak Guna di Dunia Kerja MOJOK.CO

5 Tahun Kuliah di UNY yang Menyandang Status Kampus Medioker, Ijazah Nggak Berguna di Dunia Kerja, dan “Cuma” Komoditas Tenaga Kerja Murah

2 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »