Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Tukang Parkir Bali Bikin Perantau Jogja Kaget, Menjamur tapi Tarif Tertib Rp1000 Tak Seperti di Jogja

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
2 April 2024
0
A A
tukang parkir bali.MOJOK.CO

Ilustrasi tukang parkir di Bali (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sebagai sesama daerah wisata, soal tukang parkir ada perbedaan antara Bali dengan Jogja. Menurut pengamatan perantau, tarifnya lebih murah meski tukang parkirnya cukup merajalela.

Biaya hidup memang langsung jadi sorotan Daus (26) begitu menginjakkan kaki kerja di Bali sejak 23 Januari 2024 silam. Lulusan sebuah PTN di Jogja ini merasa biaya hidup di Bali tidak seperti ekspektasinya.

“Dulu ketika ngomongin Bali terbesitnya pasti mahal tapi ternyata, untuk beberapa hal, lebih murah dari Jogja,” tuturnya.

Soal biaya sewa kos misalnya, ia dapat dengan harga yang relatif sama dengan Jogja. Dalam waktu singkat ia bisa menemukan kos seharga Rp1,3 juta dengan fasilitas AC.

“Sepengalamanku, dengan fasilitas dan lokasi strategis yang nyaris serupa di Jogja itu sekitar Rp1,5 juta bulanannya,” katanya.

Salah satu yang menarik perhatiannya tentu soal tukang parkir. Sebab, Daus mengaku selama di Jogja cukup risau dengan parkir yang selalu ada di berbagai titik. Tarifnya pun terkadang melebihi ketentuan yang jelas-jelas terpampang di plang atau papan informasi.

Masa awal hidup di Bali, Daus yang tinggal di kos daerah Gianyar perbatasan Denpasar langsung menjelajah berbagai tempat wisata. Khususnya pantai-pantai yang menawan.

Menurutnya, wisata pantai adalah solusi piknik terjangkau di Bali. Pasalnya, jaraknya dekat sekaligus tarifnya terjangkau.

“Ke Kute, Sanur, itu paling kena biaya sekitar Rp2000 masuknya,” jelasnya.

Bahkan, sesekali ia tidak dimintai tarif parkir saat berkunjung ke daerah wisata itu. Baginya, meski nominalnya kecil tapi kalau terlalu sering kena parkir apalagi tarifnya semena-mena cukup merisaukan. Hal itu sebenarnya beberapa kali tampak dari cuitan warganet di media sosial.

Tukang parkir ada di mana-mana tapi tarifnya Rp1000

Di sisi lain, Daus mengamati kalau secara kuantitas tukang parkir di Bali jumlahnya cukup banyak. Tampak di berbagai titik.

“Rasanya bahkan lebih banyak dari Jogja. Banyak Indomaret yang juga ada tukang parkir-nya,” cetusnya.

“Selain itu, sejauh yang aku amati selama di Bali, hampir di semua tempat parkir kecuali kawasan wisata untuk parkir motor itu tarifnya ya Rp1000. Kalau di Jogja Rp1000 sudah nggak laku,” sambungnya tertawa.

Beberapa di antaranya memang terindikasi parkir liar. Beberapa waktu lalu, pada Rabu (17/1/2024) misalnya, tim gabungan Sat Lantas Polresta Denpasar, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP melakukan operasi penertiban parkir liar di Jalan Pulau Nias, Denpasar.

Di jalan tersebut, terdapat keluhan parkir liar mengganggu akses jalan mobil ambulans menuju Rumah Sakit Prof IGNG Ngoerah. Kasubnit 1 Turjawali Satlantas Polresta Denpasar, Ipda Helmi Iskandar selaku komandan penertiban mengatakan, operasi ini gencar dilaksanakan selama sepekan.

“Jadi, dalam operasi ini kami petugas gabungan memberikan teguran secara humanis dan memberikan stiker pemberitahuan di larang parkir terhadap kendaraan yang parkir sembarangan,” terang Ipda Helmi Iskandar melansir Radar Buleleng.

Terasa hal yang sama di luar Denpasar

Cerita lain juga datang dari Tika (26), perempuan asal Bali mengakui kalau urusan tukang parkir, tarif di kampung halamannya lebih terjangkau. Di berbagai titik tarif parkir motor rata Rp1000.

tukang parkir di bali.MOJOK.CO
Sebuah karcis parkir di Buleleng, Bali (Istimewa)

Meskipun, memang ia tinggal di Buleleng yang letaknya agak jauh dari Denpasar yang jadi episentrum turis dan wisatawan. Namun, Buleleng juga punya berbagai destinasi wisata.

“Di daerahku, di pasar sama berbagai pantai itu pakai karcis. Kebanyakan ya Rp1000, sementara kalau di tempat wisata motornya Rp2000 dan mobil Rp3000,” terangnya.

Perempuan yang sempat berkuliah di Jogja ini mengaku heran dengan tarif tukang parkir di Jogja yang kerap tidak sesuai aturan. Isu mengenai parkir kerap muncul di media sosial. Hal yang jarang ia temui di kampung halamannya.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Nekat Kerja di Bali Membuat Sadar, Biaya Hidup di Jogja Terlalu Mahal untuk Gaji yang Memprihatinkan

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 12 April 2024 oleh

Tags: BalibulelengdenpasarJogjaparkirtukang parkirwisata
Iklan
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Lapangan Stadion Tridadi Sleman jadi saksi tubuh kecil bisa tumbangkan tubuh besar di ajang MLSC Jogja edisi ketiga MOJOK.CO
Ragam

Haru dan Dramatis Sepak Bola Putri di Lapangan Tridadi: Tubuh-tubuh Mungil Tumbangkan Lawan Lebih Besar

21 Juni 2025
Cerita Lintang dan Ayla dari SSB menjadi pemain sepak bola putri yang banggakan Jogja MOJOK.CO
Sosok

Lintang dan Ayla, Dari Pertanyaan “Perempuan Kok Main Bola” Jadi Inspirasi Sepak Bola Putri di Jogja

18 Juni 2025
Bus ekonomi Mira, saksi perantau Surabaya nekat ke Jogja tanpa bekal apa-apa buat cari kerja. Tujuh jam menderita dengan kerandoman penumpang MOJOK.CO
Ragam

Naik Bus Mira karena Pengin Nikmati Perjalanan dengan Harga Murah, Malah Menderita karena “Keanehan” Penumpangnya

16 Juni 2025
Dicki Olski: Lahir dari Komunitas Stand Up, Kini Bermusik Lewat Lirik Patah Hati
Movi

Dicki Olski: Lahir dari Komunitas Stand Up, Bikin Band Pop Gemezz, dan Alasan Hiatus

15 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

ASN.MOJOK.coJakarta Wajib Naik Transum Bisa Lahirkan Celah Tipu Muslihat MOJOK.CO

Anak Jadi PNS Bikin Ortu Suka Pamer Pencapaian, Padahal Sang Anak Tersiksa karena Gaji Kecil dan Sering “Dipalak” Teman

19 Juni 2025
naik pesawat, pengalaman pertama naik pesawat.co

Pengalaman Pertama Naik Pesawat: Sok Berani padahal Takut Ketinggian, Berujung Malu dan Jadi Aib Tongkrongan

16 Juni 2025
Dicki Olski: Lahir dari Komunitas Stand Up, Kini Bermusik Lewat Lirik Patah Hati

Dicki Olski: Lahir dari Komunitas Stand Up, Bikin Band Pop Gemezz, dan Alasan Hiatus

15 Juni 2025
Innova Zenix Tidak Otentik, Kalah Populer dari Innova Reborn MOJOK.CO

Innova Zenix Bisa Menjadi Penyesalan Toyota karena Melahirkan Mobil Tidak Otentik dan Ternyata Innova Reborn Belum Habis

16 Juni 2025
POCO X5 5G Nggak Jelek, cuma Nggak Tahu Malu Aja MOJOK.CO

POCO X5 5G Bukan Hape Jelek karena Pernah Menyandang Status Price to Performance, tapi Cuma Nggak Tahu Malu Aja

18 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »