Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Movi

Bukan Petani Biasa: Bertani adalah Laku Hidup, Bukan Sekadar Profesi

Redaksi oleh Redaksi
26 Juni 2025
0
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kata gagal tidak menjadi penghalang untuk terus berkarya dan berprestasi. Inilah yang dilakukan Budi hingga menjadi petani kelengkeng yang sukses.

“Saat Covid saya memutuskan resign dari pekerjaan saya yang berada di jakarta, fokus kita dari Jakarta berpindah ke Yogyakarta untuk mencoba bertani” ucap Budi pada Mojok

Budi membangun kebun kelengkeng di Sleman, yang bukan cuma berdampak baik buat dirinya, tapi juga buat warga sekitar. Berbekal pengalaman dari para senior-senior dan nonton YouTube, ia menyulap lahan kosong jadi kebun kelengkeng yang punya makna lebih dari sekadar tempat tanam-menaman.

Bertani dengan Kesadaran dan Pendekatan Bati

Yang menarik, Budi memulai proses bertaninya bukan dari pupuk kimia. Ia justru mulai dari akar—alias tanahnya dulu yang disehatkan, pakai mikroorganisme hasil racikan sendiri. Rumput liar, yang biasanya dibenci petani, malah jadi bahan utama pupuk versi Budi. Soalnya, menurut dia, apa pun yang tumbuh di kebun bisa saling mendukung kalau dikelola dengan penuh kesadaran.

Lebih dari itu, teknik pembosteran yang ia pakai juga beda dari yang umum. Alih-alih “menyiksa” tanaman biar cepat berbuah, Budi memilih jalan spiritual “mohon izin secara vertikal ke Tuhan”, lalu minta maaf secara horizontal ke tanaman yang akan “dipaksa” berbuah. Ia menyebut ini sebagai bentuk komunikasi batin antara manusia dan tumbuhan.

Hasil dari metode yang unik ini tidak main-main. Salah satu pohon kelengkeng varietas New Kristal 2 milik Budi, yang baru berumur 3 tahun, mampu menghasilkan buah hingga 40 kilogram dalam satu kali panen. Buahnya besar menyerupai bola pingpong, berdaging tebal, biji kecil, dan rasa yang manis alami.

Petani yang Berbagi Ilmu

Lebih dari sekedar bertani, Budi juga aktif berbagi pengetahuan kepada orang lain. Ia membuka kebunya sebagai tempat belajar kepada siapa saja yang ingin memulai bertani dari nol. Dibalik pencapaian itu, ia tetap menghadapi berbagai tantangan mulai dari serangan hama hingga kesulitan distribusi ke luar daerah. Namun semua itu dijalani dengan sabar ikhlas dan tetap bersyukur.

Penasaran dengan metode bertani yang tidak hanya menghasilkan panen tapi juga memiliki spiritualitas? tonton episode terbaru Kalcershock dan temukan inspirasi bertani dari rumah, siapa tahu kisah ini menjadi langkah awal perubahan hidupmu

Tags: Jogjakalcersokpetani kelengkengpetani spiritual
Iklan

Terpopuler Sepekan

BLDF beri bantuan alat pembakaran sampah (insinerator) ramah lingkungan untuk dua desa di Kudus MOJOK.CO

Membakar Sampah Residu dengan Tetap Ramah Lingkungan Ala Kudus, Biar Tak Numpuk di TPA

24 Juni 2025
Kecamatan Salam, Anak Tiri Kabupaten Magelang yang Cuma Nampang di Peta

Kecamatan Salam, Anak Tiri Kabupaten Magelang yang Cuma Nampang di Peta

24 Juni 2025
Jangan Pernah Mau Diajak Menemani dari Nol, Itu Hanya Tipu Muslihat Mokondo yang Berusaha Menyeretmu ke Lubang Neraka

Jangan Pernah Mau Diajak Menemani dari Nol, Itu Hanya Tipu Muslihat Mokondo yang Berusaha Menyeretmu ke Lubang Neraka

23 Juni 2025
mahasiswa jurusan ilmu ekonomi.MOJOK.CO

Kuliah di “Jurusan Sultan” Berujung Penyesalan Gara-gara Lebih Mendengarkan Google Ketimbang Guru BK, Lulusnya Mudah tapi Cari Kerja Susah

24 Juni 2025
Regina Mikaela Lintang, Bek Tangguh yang Jadi Pemain Terbaik MilkLife Soccer Challenge MOJOK.Co

Regina Mikaela Lintang, Bek Tangguh yang Jadi Pemain Terbaik MilkLife Soccer Challenge

26 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »