ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Alasan Bahasa Betawi Ora Layak Jadi Muatan Lokal di Depok

Sri Hastutiningsih oleh Sri Hastutiningsih
27 Desember 2021
A A
3 Alasan Bahasa Betawi Ora Layak Jadi Muatan Lokal di Depok terminal mojok.co

3 Alasan Bahasa Betawi Ora Layak Jadi Muatan Lokal di Depok (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Muatan lokal Bahasa Sunda menjadi momok tersendiri bagi warga Depok, bukan hanya bagi siswa tetapi juga bagi orang tua. Bisa dibilang pelajaran Bahasa Sunda lebih menakutkan daripada pelajaran Matematika sekalipun. Setidaknya, seperti itu yang pernah saya rasakan. Orang tua yang bukan berasal dari suku Sunda sering kali dibuat pusing ketika mengajari anaknya bahasa Sunda. Untuk latihan sehari-hari, mungkin bisa mengandalkan pencarian di Google. Namun, ketika ujian di sekolah tentu hal ini tidak bisa dilakukan. Oleh karena itu, nilai untuk pelajaran Bahasa Sunda anak saya di bawah rata-rata. Konon, beberapa guru terpaksa menambah nilai agar nilai untuk pelajaran muatan lokal tersebut tidak di bawah rata-rata.

Ternyata, keluhan mengenai muatan lokasl Bahasa Sunda tidak saja terjadi di Depok, tetapi juga di kota-kota penyangga ibu kota yang lain, seperti Kota Bekasi dan kabupaten Bekasi.

Kalau tinggal di Bandung atau Garut mungkin tidak akan seberat di Depok ketika mengajari bahasa Sunda. Pasalnya, memang di kota tersebut percakapan sehari-hari penduduknya menggunakan bahasa Sunda. Sedangkan Depok, penduduk aslinya saja bukan suku Sunda, percapakapn sehari-hari tidak menggunaan bahasa Sunda. Jadi wajar warga Depok merasa berat dengan muatan lokal Bahasa Sunda. Bahkan, walikota Depok terdahulu yaitu Nur Mahmudi Ismail pernah mengusulkan penghapusan Bahasa Sunda sebagai muatan lokal di Depok, lho.

Depok sebenarnya mempunyai bahasa sehari-hari yang khas sekali yaitu Betawi Ora. Saya justru senang sekali dengan bahasa khas penduduk asli Depok ini karena lebih mudah dimengerti, meski kosa kata di dalamnya campuran dari berbagai bahasa. Ditambah lagi logatnya yang khas banget.

Menurut saya, bahasa Betawi Ora layak dijadikan muatan lokal, karena beberapa hal.

#1 Penduduk asli Depok lebih banyak menggunakan bahasa Betawi Ora

Di Jawa Barat, Depok masuk zona Betawi Melayu karena penduduk aslinya dari Suku Betawi dan bahasa yang digunakan sehari-hari adalah Betawi Ora. Kata ’Ora’ tersebut disematkan karena penduduk Suku Betawi di Depok sering kali menggunakan kata ‘ora’ merupakan bahasa Jawa yang artinya “tidak”. Budaya di Depok banyak dipengaruhi oleh budaya Jawa, Cina, Sunda, dan Melayu. Maka, kosa kata dalam bahasa Betawi Ora banyak yang mirip dengan kosa kata bahasa lain.

Karena adanya kosa kata dari bahasa lain tersebut, bagi saya Betawi Ora lebih mudah dimengerti daripada bahasa Sunda.

#2 Betawi Ora adalah budaya asli Kota Depok jadi sudah seharusnya dilestarikan

Muatan lokal menjadi salah satu upaya untuk melestarikan budaya yang relevan dengan suatu daerah. Keberadaan muatan lokal juga dapat menjadi salah satu cara dalam menjelaskan mengenai hal-hal yang berada di sekitar siswa. Ini agar siswa paham dengan kearifan lokal di mana ia tinggal. Kalau siswa melihat dalam kehidupan sehari-hari di sekitarnya menggunakan dialek Betawi Ora tetapi muatan lokal yang diterima di sekolah Bahasa Sunda, tentu melenceng dari tujuan diadakannya muatan lokal, kan?

#3 Supaya Depok mempunyai ciri khas

Meski masuk wilayah provinsi Jawa Barat, tapi budaya di Depok kental dengan budaya Betawi yang menurut saya agak berbeda dengan suku Betawi di Jakarta. Salah satu perbedaan yang saya amati adalah mengenai bahasa ini. Depok dengan Betawi Ora-nya ini sangat unik baik dari kosa kata ataupun logatnya yang berbeda dengan suku Betawi di Jakarta. Jadi, kalau Betawi Ora dijadikan muatan lokal, pasti akan “Depok” banget.

Itu semua hanya unek-unek saya sebagai warga Kota Depok. Meskipun saya adalah pendatang, bukan penduduk asli Depok. Namun, saya yakin penduduk Depok akan banyak yang setuju bila Betawi Ora dijadikan muatan lokal. Bukankah, begitu?

Penulis: Sri Hastutiningsih
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Desember 2021 oleh

Tags: bahasa daerahBahasa SundaBetawi OraMuatan Lokal
Sri Hastutiningsih

Sri Hastutiningsih

Hanya emak-emak yang kurang pintar.

ArtikelTerkait

17 Istilah Jatuh dalam Bahasa Jawa, Mulai dari Kesrimpet sampai Ngglundung

17 Istilah Jatuh dalam Bahasa Jawa, Mulai dari Kesrimpet sampai Ngglundung

9 Desember 2023
10 Kata Slang dalam Bahasa Sunda terminal mojok.co

10 Kata Slang dalam Bahasa Sunda

31 Januari 2022
Panduan Penggunaan Kata "Aing" dalam Bahasa Sunda untuk Orang Luar Bandung terminal mojok.co

Penggunaan Kata ‘Aing’ dalam Bahasa Sunda untuk Pemula

10 Januari 2021
panggilan pria bahasa sunda

Panggilan Pria Berdasarkan Usia dalam Bahasa Sunda

20 November 2021
Panduan Menggunakan Kata Ceunah dalam Percakapan Bahasa Sunda terminal mojok

Panduan Menggunakan Kata Ceunah dalam Percakapan Bahasa Sunda

16 Desember 2021
Dalam Bahasa Madura Hijau Memang Disebut Biruh dan Tak Perlu Diganti terminal mojok.co

Dalam Bahasa Madura, Hijau Memang Disebut ‘Biruh’ dan Tak Perlu Diganti

9 Februari 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
pengumuman pemenang ifortepreneur 4.0 terminal mojok.co

Ikutan Kompetisi Itu Lebih dari Sekadar Ajang Rebutan Hadiah!

daftar lagu jepang

4 Daftar Lagu Jepang yang Paling Sedih

kincir angin holland bakery

Mengungkap Misteri Kincir Angin Holland Bakery

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sambatan Pelanggan Shell, SPBU Pelarian yang Ternyata Punya Masalah Juga Mojok.co

Sambatan Pelanggan Shell, SPBU Pelarian yang Ternyata Punya Masalah Juga

20 Mei 2025
Bus Parikesit Malang Konsisten Butut dan Menyiksa Penumpang, tapi Tetap Jadi Andalan Mojok.co

Bus Parikesit Malang Konsisten Butut dan Menyiksa Penumpang, tapi Tetap Jadi Andalan

20 Mei 2025
4 Orang yang Nggak Cocok Tinggal di Gunungkidul dari Kacamata Saya Warga Lokal Mojok.co

4 Orang yang Nggak Cocok Tinggal di Gunungkidul dari Kacamata Saya Warga Lokal

17 Mei 2025
Ironi Kabupaten Blora: Menerima Mie Gacoan dengan Tangan Terbuka, tapi Mati-matian Menolak UNY, Lebih Penting Hiburan ketimbang Pendidikan!

Ironi Kabupaten Blora: Menerima Mie Gacoan dengan Tangan Terbuka, tapi Mati-matian Menolak UNY, Lebih Penting Hiburan ketimbang Pendidikan!

18 Mei 2025
Sisi Terang Gunungkidul yang Tidak Terlihat karena Stigma Berlebihan dan Menutupi Kenyataan yang Ada

Sisi Terang Gunungkidul yang Tidak Terlihat karena Stigma Berlebihan dan Menutupi Kenyataan yang Ada

20 Mei 2025
109 Tahun Kabupaten Sleman: Merayakan Tulang Punggung Jogja yang Penuh Potensi (dan Kadang Ironi)

109 Tahun Kabupaten Sleman: Merayakan Tulang Punggung Jogja yang Penuh Potensi (dan Kadang Ironi)

15 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Kecamatan Gedebage Salah Urus: Kawasan Mentereng di Bandung yang Awut-awutan karena Ulah Pemerintahnya, Bikin Warga Menderita
  • Pengalaman Nekat dan Penuh Siasat Naik Kereta Api, Bayar Rp3 Ribu Bisa ke Berbagai Kota Tanpa Diusir
  • 3 Gen Z Salurkan Ribuan Orang ke Pekerjaan Impian Lewat Startup Pendidikan, Masuk Forbes 30 Under 30
  • Nekat Merantau dari Jakarta ke Solo untuk Bangun Usaha Sendiri, Kini Hidup Jauh Lebih Tenang dengan Gaji Berkecukupan
  • Pertama Kali Nginep di Hotel: Berlagak Kaya Berujung Malu karena Kegoblokan, Bingung Cara Buka Pintu Kamar
  • Derita Jadi Mahasiswa UIN Jogja: Dianggap Tahu Segalanya oleh Warga Desa, Disuruh Ruqyah sampai Melacak Uang Hilang, padahal di Kampus Belajar Matematika

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »