ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

3 Alasan Naik Biskita Lebih Baik dari Angkot di Kota Bogor

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
3 Mei 2025
A A
3 Alasan Naik Biskita Lebih Baik dari Angkot di Kota Bogor

3 Alasan Naik Biskita Lebih Baik dari Angkot di Kota Bogor (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Biskita adalah pilihan transportasi paling baik di Kota Bogor ketimbang angkot, begini alasan lengkapnya…

Jika kamu jalan-jalan atau pergi ke Kota Bogor, tidak bawa kendaraan pribadi dan ingin menggunakan transportasi umum, saya sarankan untuk menggunakan Biskita. Biskita adalah satu-satunya transportasi umum berbasis bus raya terpadu (BRT) di Kota Bogor.

Walaupun tidak sebaik layanan Transjakarta, transportasi umum yang satu ini tentu saja lebih baik daripada angkot. Setidaknya, jika kamu menggunakan Biskita untuk mengakses Kota Bogor saat berwisata, momen berwisata kamu nggak akan menjadi buruk. Minimal nggak akan bete.

Daftar Isi

  • Tarif Biskita lebih murah dari angkot Bogor
  • Keamanan dan kenyamanan lebih baik
  • Waktu perjalanan tidak ngaret

Tarif Biskita lebih murah dari angkot Bogor

Tarif naik Biskita lebih murah daripada angkot di Kota Bogor. Jika angkot di Kota Bogor memasang tarif Rp5 ribu baik itu jauh atau dekat, Biskita hanya memasang tarif Rp4 ribu. Lebih murah seribu, tapi kualitas jauh lebih baik dibandingkan dengan angkot.

Dengan tarif Rp4 ribu kita bisa naik Biskita memutari Kota Bogor sampai bosan. Tak seperti angkot, kalau sudah sampai ujung rute, pasti disuruh turun. Belum lagi, kadang-kadang angkot di Bogor suka menurunkan penumpang lalu memutar balik seenaknya kalau dirasa sepi penumpang. Sementara Biskita, mau sepi atau ramai penumpang akan tetap beroperasi sesuai rute.

Oh iya, jangan lupa bawa kartu uang elektronik, ya. Soalnya Biskita menggunakan mesin tap seperti KRL, Busway, LRT, MRT, dan Mikrotrans. Jadi jangan sampai lupa. Kalau belum punya, beli dulu di minimarket.

Keamanan dan kenyamanan lebih baik

Soal kenyamanan dan keamanan, Biskita jelas lebih baik daripada angkot Bogor. Biskita sudah menggunakan pendingin ruangan dengan kursi duduk penumpang yang empuk. Sudah gitu ada kursi untuk penumpang prioritas seperti lansia, difabel, dan ibu hamil. Meski penuh, kamu tetap bisa ebrdiri dengan nyaman karena ada pegangan untuk penumpang yang berdiri.

Soal keamanan? Jangan ditanya. Biskita yang merupakan transportasi umum berbasis BRT hanya memperbolehkan penumpang yang naik. Berhentinya juga hanya sesuai rute, jadi tidak bisa sembarangan orang naik. Pengamen, pengemis, tukang asongan, sampai copet nggak bisa beroperasi di dalam Biskita. Tapi untuk copet, tetap harus hati-hati sih.

Waktu perjalanan tidak ngaret

Kalau kamu naik Biskita di Bogor, selisih waktu kedatangan tiap halte paling lama hanya 10 menit. Nggak kayak angkot, ngetemnya itu naudzubillahi min dzalik, kayak nungguin orang lagi disunat. Lama banget anjir, bikin bete parah. Kayaknya memang tabiat angkot, ya pasti lama ngetem. Tapi ngetemnya angkot di Bogor itu lebih lama rasanya. Soalnya jumlah angkotnya lebih banyak.

Makanya kalau naik angkot, kamu bukan hanya berkorban uang, tapi juga waktu. Coba saja kamu naik angkot yang masih sepi penumpang dan kernetnya teriak-teriak rute angkot, pasti setengah jam kemudian baru berangkat. Apalagi angkot mencari penumpang sampai duduknya mepet banget. Semut aja nggak bisa nyelip.

Percayalah, momen angkot ngetem di Bogor itu bikin pusing. Terminal di Bogor rata-rata panas banget, soalnya jarang ada yang terurus. Apalagi angkot suka maju-maju ke luar terminal yang notabene merupakan jalan raya yang langsung terkena matahari. Angkot kan nggak ada AC, bodinya saja kaleng, jadi terasa dipanggang.

Sementara sopir Biskita Bogor nggak banyak cincong. Ada penumpang yang menunggu atau nggak, saat membuka pintu bus sampai halte, pasti akan langsung ditutup kalau nggak ada yang naik. Biskita nggak kenal istilah ngetem. Jadi, penumpang nggak perlu khawatir waktu terbuang sia-sia saat naik Biskita.

Sayangnya, Biskita ini hanya beroperasi di Kota Bogor. Jadi kalau tujuan kamu ke Kabupaten Bogor, ya belum terjangkau. Biskita juga belakangan malah memotong 2 rute, padahal awalnya sampai 4 rute. Yah, memang menyebalkan, tapi saya berharap semoga ke depannya rute yang dipotong bisa balik lagi.

Begitulah alasan kenapa Biskita menjadi transportasi umum yang lebih baik daripada angkot di Bogor. Lebih murah, lebih nyaman, dan nggak ngetem.

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Hal Sederhana yang Bikin Orang Bogor Marah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Mei 2025 oleh

Tags: angkot bogorbiskita bogorbogor
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

Bojonggede, Tempat Terbaik untuk Mengungsi dari Polusi Udara Jakarta yang Semakin Parah

Bojonggede, Tempat Terbaik untuk Mengungsi dari Polusi Udara Jakarta yang Semakin Parah

14 Agustus 2023
Depok-Tangerang Sepele, Cuma Tempat Numpang Pekerja Jakarta (Pexels)

Depok dan Tangerang Dipandang Lebih Rendah Dibanding Jakarta karena Sebatas “Tempat Numpang” Para Pekerja

4 Maret 2025
3 Rekomendasi Warung Makan Ayam Terenak di Sekitaran Kampus IPB Dramaga Bogor

3 Rekomendasi Warung Makan Ayam Terenak di Sekitaran Kampus IPB Dramaga Bogor

2 Oktober 2023
Hidup di Bogor Itu Nggak Seindah yang Ada di Bayanganmu, Udah Panas, Macet, Chaos! jakarta

Hidup di Bogor Itu Nggak Seindah yang Ada di Bayanganmu, Udah Panas, Macet, Chaos!

15 September 2024
Pasar Ciputat, Pasar Paling Ruwet se-Tangerang Selatan (Unsplash)

Pasar Ciputat, Pasar Paling Ruwet se-Tangerang Selatan

8 September 2024
5 Rekomendasi Tempat Jogging di Bogor Paling Strategis. Jadi Makin Semangat Olahraga

5 Rekomendasi Tempat Jogging di Bogor Paling Strategis. Jadi Makin Semangat Olahraga

2 September 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Mustahil Mahasiswa UI Meromantisasi Kota Depok, Kenal Saja Tidak

Mustahil Mahasiswa UI Meromantisasi Kota Depok, Kenal Saja Tidak

Masak Pengabdian Santri di Pesantren Nggak Dihitung sebagai Pengalaman Kerja? Nggak Adil, Rugi dong!

Kalau Punya Anak Bermasalah, Bawa Ke Psikolog, Jangan Dikirim ke Pesantren

Derita 600 Non-ASN Situbondo: Dipecat, dapat Solusi Busuk (Unsplash)

Outsourcing dan Bantuan Modal Usaha: Dua Solusi Rapuh Bupati Situbondo atas Dirumahkannya 600 Tenaga Non-ASN yang Sama Sekali Tak Menjawab Keresahan

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Keistimewaan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang Tak Dimiliki Kampus Lain

3 Keistimewaan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang Tak Dimiliki Kampus Lain

27 Mei 2025
Pengalaman Menggunakan Female Seat Map KAI Sejauh Ini: Hanya Menampilkan Penumpang Saat Berangkat dan Kecolongan Saat Ada yang Tukar Tempat

Pengalaman Menggunakan “Female Seat Map” KAI Sejauh Ini: Hanya Menampilkan Penumpang Saat Berangkat dan Kecolongan Saat Ada yang Tukar Tempat

25 Mei 2025
5 Barang Unik yang Saya Temukan di Facebook Marketplace, Surga yang Underrated

Facebook Marketplace, Pasar Paling Aneh di Dunia, dari Jual Motor Ilegal sampai Keris!

25 Mei 2025
Rawat Inap BPJS Kelas 3 Nggak Seburuk Bayangan Saya. Awalnya Terganggu Kelamaan Malah Jadi Akrab dengan Pasien Lain Mojok.co

Pengalaman Rawat Inap BPJS Kelas 3, Kenalan dengan Pasien Sekamar Berakhir Jadi Kawan

28 Mei 2025
Kalau UGM Ramai Soal Ijazah (yang katanya) Palsu, Wisudawan UNY Periode Februari Malah Belum Terima Ijazah Mereka

Kalau UGM Ramai Soal Ijazah (yang katanya) Palsu, Wisudawan UNY Periode Februari Malah Belum Terima Ijazah Mereka

28 Mei 2025
Bintara, Jalur Penghubung Bekasi dan Jakarta Paling Cepat Sekaligus Paling Horor di Antara Jalur Lainnya

Bintara, Jalur Penghubung Bekasi dan Jakarta Paling Cepat Sekaligus Paling Horor di Antara Jalur Lainnya

24 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Mahasiswa Psikologi Ditakuti Jurusan Lain karena Dikira Jago Cenayang, Bisa “Membedah” Isi Hati dan Pikiran Tanpa Diminta
  • Presiden Wajib Gratiskan Biaya Jenjang SD-SMP, Kalau Memang Berpihak pada Rakyat
  • UGM Telah Berubah dan Kehilangan Jati Diri, Rasanya Tak Seperti Kampus Kerakyatan Lagi
  • Kuliah di Universitas Pertahanan Memang Menjanjikan, tapi Tugasnya bikin Mahasiswa Kena Mental
  • Siasat Mahasiswa Bertahan Hidup saat Kuliah: Tanpa Biaya Kos tapi Tempat Tinggal Gratis dan Makan Tercukupi
  • Skeptis Lulusan Sejarah UNY Terhadap Kontroversi Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Senilai Rp9 Miliar Milik Negara

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »