ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

30 Istilah dalam Bahasa Jawa yang Diawali Kata “Mak”, Mulai dari Mak Plengeh hingga Mak Jegagik

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
27 Oktober 2024
A A
30 Istilah dalam Bahasa Jawa yang Diawali Kata “Mak”, Mulai dari Mak Plengeh hingga Mak Jegagik

30 Istilah dalam Bahasa Jawa yang Diawali Kata “Mak”, Mulai dari Mak Plengeh hingga Mak Jegagik (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai orang Mojokerto yang pernah merantau ke Kediri, saya punya pengalaman gegar budaya lumayan banyak. Salah satunya terkait variasi bahasa Jawa, yang ternyata punya banyak istilah unik. Yang saya maksud ini bukan kok istilah “peh”, “biyoh”, “cah”, atau “ho’oh ya”. Lebih dari itu, ada istilah yang diawali kata “mak”.

Istilah yang diawali kata “mak” ini rupanya nggak berasal dari Kediri saja. Teman-teman saya perantauan dari Semarang, Solo, dan Jogja pun ternyata mengucapkannya. Maknanya juga amat beragam. Ada yang merujuk pada bunyi jatuh, situasi dan bau tertentu, hingga tentang perasaan kaget. Kalian yang dari daerah Jawa bagian timur kayak saya, pasti asing dengan istilah ini.

Biar nggak penasaran, berikut beberapa istilah unik dalam bahasa Jawa yang diawali kata “mak”.

Daftar Isi

  • #1 Mak plung
  • #2 Mak blung
  • #3 Mak byor
  • #4 Mak kluthik
  • #5 Mak glodhak
  • #6 Mak bhuk
  • #7 Mak gelondang
  • #8 Mak plenyik
  • #9 Mak derrr
  • #10 Mak prok
  • #11 Mak brok
  • #12 Mak tlosor
  • #13 Mak plengeh
  • #14 Mak bres
  • #15 Mak pyek
  • #16 Mak crit
  • #17 Mak seng
  • #18 Mak sentup
  • #19 Mak jlep
  • #20 Mak teng
  • #21 Mak dhies
  • #22 Mak cep
  • #23 Mak sriwing
  • #24 Mak lap
  • #25 Mak pet
  • #26 Mak sir
  • #27 Mak nyus
  • #28 Mak tratap
  • #29 Mak bhedunduk
  • #30 Mak jegagik

#1 Mak plung

Istilah bahasa Jawa pertama yang diawali “mak” adalah mak plung. Mak plung berarti bunyi dari benda ringan berukuran kecil yang tercebur ke dalam air. Contohnya: kunci rumah, sendok teh, atau korek bensol.

#2 Mak blung

Setingkat di atas mak plung ada mak blung. Mak blung adalah bunyi dari benda berukuran sedang dan cukup berat yang tercebur ke dalam air. Contohnya: gelas kaca, mangkuk, atau spatula.

#3 Mak byor

Bunyi dari benda keras berukuran besar yang tercebur ke dalam air. Contohnya: palu, batu bata, atau cobek batu. Tapi bunyi ini kadang juga tentang orang yang tersiram air dalam jumlah besar.

#4 Mak kluthik

Istilah bahasa Jawa selanjutnya yang diawali kata “mak” adalah mak kluthik. Mak kluthik berarti bunyi dari benda keras berukuran kecil yang terjatuh ke permukaan keras. Contohnya: jarum, baut, atau uang koin yang jatuh ke lantai.

#5 Mak glodhak

Setingkat di atas mak kluthik ada mak glodhak yang berarti bunyi dari benda keras berukuran besar yang jatuh ke permukaan keras. Misalnya, ketika meja kayu jatuh dari mobil pick up dan menghantam aspal, atau saat lemari tiba-tiba ambruk ke lantai.

#6 Mak bhuk

Bunyi dari benda empuk berukuran besar yang jatuh ke permukaan keras. Misalnya, buku yang jatuh ke lantai, atau seseorang yang terjatuh dari pohon. Tapi, khusus manusia yang jatuh, biasanya berubah jadi “mak bhuuwook”.

#7 Mak gelondang

Istilah bahasa Jawa berawalan “mak” selanjutnya adalah mak gelondang. Mak gelondang berarti bunyi dari peralatan dapur berbahan alumunium yang jatuh ke lantai. Contohnya: panci, wajan, atau teko.

#8 Mak plenyik

Bunyi dari benda empuk sedikit berair yang terinjak. Misalnya menginjak pisang, tomat, atau bahkan kotoran ayam.

#9 Mak derrr

Istilah bahasa Jawa mak derrr berarti bunyi dari benda-benda yang bergetar. Getaran ini bisa berasal dari benturan, ledakan, atau suara sound yang cukup keras.

#10 Mak prok

Bunyi dari pengendara motor atau pesepeda kayuh yang menabrak. Ini bisa menabrak tiang, gapura, atau pengendara yang tabrakan.

#11 Mak brok

Hampir sama dengan mak prok, tapi istilah bahasa Jawa satu ini untuk kendaraan-kendaraan besar yang tabrakan. Entah itu mobil, bus, atau kontainer.

#12 Mak tlosor

Menggambarkan seseorang yang terperosok. Misalnya, saat mengendarai motor lalu tergelincir, atau berlari kencang tapi tiba-tiba terpeleset.

#13 Mak plengeh

Tentang ekspresi senyum lebar yang tidak diharapkan. Misalnya, melihat orang good looking, tapi begitu dia tersenyum lebar, ternyata ada kulit cabai yang masih nempel di giginya.

#14 Mak bres

Istilah bahasa Jawa yang diawali “mak” selanjutnya adalah mak bres. Mak bres menggambarkan situasi turunnya hujan yang datang secara mendadak. Istilah ini biasanya diucapkan ketika jemuran yang sudah kering tiba-tiba kehujanan.

#15 Mak pyek

Situasi ketika badan terkena kotoran. Misalnya, saat kejatuhan kotoran cicak atau tersambar ludah pengendara brengsek.

#16 Mak crit

Tentang sesuatu yang keluar sedikit. Misalnya, pasta gigi yang dipencet tinggal sedikit, atau seseorang yang kecepirit.

#17 Mak seng

Istilah bahasa Jawa selanjutnya yang diawali “mak” adalah mak seng. Mak seng menggambarkan bau yang tidak sedap dan menyengat hidung. Bisa berupa bau makanan busuk, bau kentut, atau bau mulut.

#18 Mak sentup

Hampir sama dengan mak seng, tapi istilah ini khusus untuk bau kotoran hewan. Entah itu kotoran sapi, kambing, ataupun kucing.

#19 Mak jlep

Kalau istilah bahasa Jawa satu ini kayaknya sudah familier di telinga banyak orang ya. Mak jlep menggambarkan perasaan sakit karena tertusuk. Misalnya, ketika kaki menginjak paku, atau ungkapan cinta yang ditolak sama gebetan.

#20 Mak teng

Menggambarkan perasaan sakit kepala. Istilah ini biasa diucapkan ketika demam tinggi, atau rasa nyeri di kepala akibat tidak sengaja menghirup air.

#21 Mak dhies

Menggambarkan situasi ketika tubuh mengalami benturan. Entah itu karena dipukul, menabrak tembok, atau menabrak orang lain.

#22 Mak cep

Menggambarkan situasi saat seseorang diam seketika karena kalah debat, atau disinggung habis-habisan di depan muka.

#23 Mak sriwing

Istilah bahasa Jawa dengan awalan “mak” satu ini menggambarkan perasaan merinding. Misalnya, saat mendengar cerita yang tragis, atau habis melihat penampakan makhluk astral.

#24 Mak lap

Tentang sesuatu yang muncul secara cepat dan tiba-tiba. Biasanya, istilah ini diucapkan ketika melihat kilat.

#25 Mak pet

Istilah ini biasanya diucapkan saat malam hari, tepatnya ketika listrik dan lampu tiba-tiba mati.

#26 Mak sir

Menggambarkan situasi ketika hampir terkena sesuatu. Misalnya, terhindar dari lemparan batu, atau nyaris kejatuhan kotoran cicak.

#27 Mak nyus

Ungkapan untuk makanan atau minuman yang terasa nikmat.

#28 Mak tratap

Istilah bahasa Jawa dengan awalan “mak” ini menggambarkan perasaan kaget yang bersifat membahayakan. Misalnya, perasaan kaget karena nyaris ditabrak pengendara motor.

#29 Mak bhedunduk

Hampir sama dengan mak tratap, tapi istilah satu ini sifatnya mengherankan. Misalnya, seorang teman yang lama tidak nongkrong tanpa kabar, tapi tiba-tiba nongol ke kedai kopi.

#30 Mak jegagik

Mak jegagik juga nyaris sama dengan mak tratap dan mak bhedunduk. Hanya saja, istilah ini untuk perasan kaget yang kurang nyaman. Misalnya, seorang teman yang sengaja ngagetin, atau melihat ular yang nongol secara tiba-tiba.

Itulah tadi istilah unik dalam bahasa Jawa yang diawali kata “mak”. Sebenarnya masih banyak istilah serupa yang sempat saya dengar. Tapi saya pikir, beberapa istilah di atas itu yang lumayan sering diucapkan sama teman-teman saya. Semoga tulisan ini bisa membantu, terutama kalian orang Jawa bagian timur, yang sekarang lagi merantau di kota-kota Jawa bagian tengah.

Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 11 Istilah Bahasa Jawa yang Susah Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Oktober 2024 oleh

Tags: Bahasa Jawaistilah bahasa jawa
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda yang kadang menulis dengan marah, serius, juga ala kadarnya.

ArtikelTerkait

3 Kosakata Bahasa Jawa yang Sering Salah Penggunaannya (Part 2) Terminal mojok

3 Kosakata Bahasa Jawa yang Sering Salah Penggunaannya (Part 2)

23 Februari 2022
Menebak Asal-usul Istilah 'Udan Kethek' untuk Menyebut Fenomena Hujan Saat Panas hujan monyet terminal mojok.co

Menebak Asal-usul Istilah ‘Udan Kethek’ untuk Menyebut Fenomena Hujan Saat Panas

17 September 2020
Hierarki Penyebutan Orang Meninggal dalam Bahasa Jawa

Hierarki Penyebutan Orang Meninggal dalam Bahasa Jawa

13 April 2020
6 Istilah yang Biasa Dipakai dalam Percakapan Orang Solo, Pahami biar Nggak Salah Kaprah

6 Istilah yang Biasa Digunakan dalam Percakapan Orang Solo, Pahami biar Nggak Salah Kaprah

20 November 2024
Contoh Perumpamaan dalam Bahasa Sunda yang Bisa Digunakan mntuk Mencela terminal mojok.co

Bahasa Jawa Krama Inggil Membuat Penuturnya Tidak Bisa Marah

25 Juli 2020
Ragam Istilah Penyebutan Jumlah Anak dalam Bahasa Jawa Terminal Mojok

Ragam Istilah Penyebutan Jumlah Anak dalam Bahasa Jawa

5 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Live Berburu Hantu di TikTok Sangat Tidak Pantas, para Kreator Sudah Keterlaluan!

Live Berburu Hantu di TikTok Sangat Tidak Pantas, para Kreator Sudah Keterlaluan!

Taman Paseban, Taman Andalan Warga Bangkalan yang Kalah Jauh Dibanding Taman-taman di Surabaya Mojok.co

Taman Paseban, Taman Andalan Warga Bangkalan yang Kalah Jauh Dibanding Taman-taman di Surabaya

Bunda-bunda Kreator FB Pro Adalah Bukti Nyata Kalimat "Mulai Aja Dulu" facebook Facebook

Jangan Hujat Kreator Konten FB Pro, Mereka Masih Buta, dan Butuh Tuntunan

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Warga Jogja Menggunakan Fitur Klakson Saat Berkendara, Sebab Jalanan Jogja Sudah Mulai Berbahaya jogja istimewa purwokerto

Pergeseran Gaya Berkendara di Jalanan Kota Jogja, Semakin Kencang dan Tidak Sabaran. Plat AB, B, D, F, H Sama Saja!

21 Mei 2025
Pengalaman Ditolong Saat Motor Mogok dan Nggak Punya Uang Menyadarkan Saya Jogja Masih Berhati Nyaman Mojok.co

Pengalaman Ditolong Saat Motor Mogok dan Nggak Punya Uang Menyadarkan Saya Jogja Masih Berhati Nyaman

19 Mei 2025
KA Argo Wilis, Kereta Api Eksekutif Terbaik Penghubung Surabaya-Bandung

KA Argo Wilis, Kereta Api Eksekutif Terbaik Penghubung Surabaya-Bandung

18 Mei 2025
Sisi Terang Gunungkidul yang Tidak Terlihat karena Stigma Berlebihan dan Menutupi Kenyataan yang Ada

Sisi Terang Gunungkidul yang Tidak Terlihat karena Stigma Berlebihan dan Menutupi Kenyataan yang Ada

20 Mei 2025
Kuliah S2 Teknik Sipil Terasa Percuma karena Belum Pernah Kerja di Perusahaan Konstruksi Mojok.co

Kuliah S2 Teknik Sipil Terasa Percuma karena Belum Pernah Kerja di Perusahaan Konstruksi

21 Mei 2025
Surat Terbuka untuk Pembenci Perantau di Jogja: Hanya Dhemit yang “Pribumi Jogja”, Kalian Bukan!

Jogja Bukan Hanya Milik Warga Lokal, Suara Perantau Juga Penting untuk Kemajuan Kota

16 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Kecamatan Gedebage Salah Urus: Kawasan Mentereng di Bandung yang Awut-awutan karena Ulah Pemerintahnya, Bikin Warga Menderita
  • Pengalaman Nekat dan Penuh Siasat Naik Kereta Api, Bayar Rp3 Ribu Bisa ke Berbagai Kota Tanpa Diusir
  • 3 Gen Z Salurkan Ribuan Orang ke Pekerjaan Impian Lewat Startup Pendidikan, Masuk Forbes 30 Under 30
  • Nekat Merantau dari Jakarta ke Solo untuk Bangun Usaha Sendiri, Kini Hidup Jauh Lebih Tenang dengan Gaji Berkecukupan
  • Pertama Kali Nginep di Hotel: Berlagak Kaya Berujung Malu karena Kegoblokan, Bingung Cara Buka Pintu Kamar
  • Derita Jadi Mahasiswa UIN Jogja: Dianggap Tahu Segalanya oleh Warga Desa, Disuruh Ruqyah sampai Melacak Uang Hilang, padahal di Kampus Belajar Matematika

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »