ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Alasan Ibu Saya Hanya Mau Beli Mobil Keluaran Toyota

Muhammad Ikhsan Firdaus oleh Muhammad Ikhsan Firdaus
21 Desember 2020
A A
4 Alasan Ibu Saya Hanya Mau Beli Mobil Keluaran Toyota terminal mojok.co

4 Alasan Ibu Saya Hanya Mau Beli Mobil Keluaran Toyota terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kementerian Perindustrian beberapa bulan lalu sempat mengeluarkan wacana—sudah ditolak oleh Kementerian Keuangan—akan relaksasi pajak mobil baru. Wacana tersebut nantinya akan meniadakan pajak terhadap mobil baru, jadi harga dari mobil baru bisa sangat rendah, setidaknya lebih rendah dari biasanya.

Saat mendapatkan berita terkait wacana tersebut, saya langsung melemparkan candaan kepada ibu saya. Saat itu saya mengusulkan agar ibu saya segera menyiapkan uang untuk membeli mobil SUV baru dari Eropa, merek Peugeot. Saat itu, ibu saya membalas candaan saya dengan memberikan opsi lain, yaitu membeli mobil SUV Jepang, merek Toyota. Jika harus membeli mobil, entah apa pun jenisnya, ibu saya hanya mau membeli mobil keluaran Toyota.

Pembicaraan yang awalnya hanya berupa candaan tersebut, menjadi diskusi serius. Ibu saya membeberkan alasannya, mengapa hanya mau membeli mobil Toyota.

#1 Dealer-nya banyak

Dibandingkan merek mobil lainnya, Toyota memiliki jumlah dealer yang sangat banyak. Dilansir melalui Oto.com, setidaknya di Indonesia, mereka memiliki dealer sebanyak 347. Sedangkan pesaingnya Daihatsu hanya memiliki 233 dealer dan Honda 163 dealer. Dengan banyaknya jumlah dealer, tentu ini lebih memudahkan siapa pun untuk test drive dan mendapatkan mobil merek ini.

Banyaknya jumlah dealer juga mempermudah urusan servis mobil. Pasalnya, banyak dealer mobil yang juga memiliki jasa bengkel, walau tidak semua dealer ada bengkelnya. Jadi, selain mudah mendapatkan mobilnya, mudah pula untuk menemukan tempat servisnya.

#2 Mobil populer

Tidak bisa dimungkiri, mobil merek ini memang sangat populer di Indonesia. Coba saja lihat di jalan, mobil yang berseliweran kebanyakan mobil merek ini. Dikutip dari Kompas.com, pada Januari 2020 hingga Maret 2020, penjualan mobil yang terbanyak di Indonesia juga merupakan merek Toyota. Total retail terjual 66.599 unit dan wholesales 75.363 unit. Angka ini disusul oleh Daihatsu dengan jumlah retail sebanyak 39.186 unit, dan wholesales 48.113 unit.

Kepopulerannya bukan hanya di Indonesia sepertinya. Hal ini bisa dilihat dari hadirnya mobil pabrikan Toyota di berbagai ajang balap, seperti Nascar maupun World Rally Championship. Bukan hanya itu, saking populernya, bahkan di berbagai peperangan pun mobil pabrikan ini sering kali hadir. Bahkan pada tahun 80-an, ada peperangan yang dinamakan dengan sebutan Toyota War.

Lantas, jika mereka memang sangat populer apa untungnya bagi konsumen? Tentu, ini membuat suku cadang original dari mobil ini lebih mudah untuk ditemukan. Semakin banyak mobil yang diproduksi, maka semakin banyak juga suku cadang yang ikut diproduksi. Kalaupun suatu tipe dari mobil merek Toyota tidak lagi diproduksi, masih tidak terlalu sulit juga mendapatkan suku cadangnya.

#3 Harga bekasnya tidak jatuh

Salah satu kelebihan yang dimiliki Toyota adalah harga mobil bekasnya masih tetap tinggi. Bahkan, beberapa mobil asal Jepang lainnya pun harga bekasnya masih kalah dibandingkan dengan Toyota. Apalagi jika dibandingkan mobil asal Korea Selatan, Eropa, dan Amerika sekarang ini. Harga jual mobil bekas Toyota sungguh sangat jauh lebih tinggi.

Banyak faktor yang menyebabkan harga mobil bekas Toyota tetap tinggi, bisa karena memang mobil keluaran Toyota memiliki kualitas yang terjamin. Selain itu, bisa juga karena masih mudahnya menemukan suku cadang dan perawatannya.

Maka dari itu, orang yang memiliki kecenderungan untuk gonta-ganti mobil umumnya mereka akan membeli mobil dari Toyota karena harga jualnya yang masih bagus.

#4 Semua jenis ada

Toyota ini memang mencoba menjaring berbagai segmen. Jika ingin mencari mobil murah, konsumen bisa mendapatkan Calya sebagai kendaraan multiguna, atau ada juga Agya yang berjenis mobil hatchback.

Ingin mobil multiguna yang mahalan dikit, bisa dapatkan Kijang Innova. Mau kendaraan multiguna yang mewah seperti kendaraan artis dan pejabat? Tenang, mereka punya Vellfire. Untuk jenis sedan, mereka juga punya Vios, Altis, dan Camry. Jika konsumen membutuhkan mobil sport, mereka juga siap menyediakannya dengan Toyota Supra. Mereka juga masih memiliki produk lainnya, mulai dari tipe truk, SUV, hingga mobil travel.

Dari sini, kita bisa melihat betapa hebatnya Toyota dalam upaya menjaring konsumen. Berapa pun budget-nya, apa pun kebutuhannya, Toyota selalu siap untuk menawarkan produk mobilnya.

Pada akhirnya, membeli mobil itu membutuhkan uang yang banyak. Maka, saran saya mending riset dulu mengenai mobil yang akan Anda beli, kecuali Anda memiliki kekayaan selevel Hassanal Bolkiah, ya bebas-bebas saja.

BACA JUGA Untuk Pengendara Mobil: Saat Isi Bensin, Tolong Matikan Mesinnya, dong! dan tulisan Muhammad Ikhsan Firdaus lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 Desember 2020 oleh

Tags: mobiltoyota
Muhammad Ikhsan Firdaus

Muhammad Ikhsan Firdaus

Pemuda yang memiliki cita-cita dapat mengunjungi berbagai negara di Asia.

ArtikelTerkait

Anggapan 'yang Besar yang Salah' dalam Kecelakaan Itu Bodoh

Anggapan ‘yang Besar yang Salah’ dalam Kecelakaan Itu Bodoh

27 April 2022
pengemudi pemula

5 Kemampuan yang Wajib Diasah Pengemudi Pemula

10 Desember 2021
Happy Family: Stiker Mobil Paling Nirfaedah

Happy Family: Stiker Mobil Paling Nirfaedah

11 Juli 2022
Alasan Beli Mobil Baru di Akhir Tahun 2024 Sangat Menguntungkan (Unsplash)

Kenapa Beli Mobil Baru di Akhir Tahun 2024 Sangat Menguntungkan?

20 Desember 2024
panduan merawat mobil selama pandemi bengkel mojok.co

Panduan Merawat Mobil yang Jarang Dipakai Gara-gara Pandemi

26 Mei 2020
Tips Ikut Kursus Mobil_ Ambil yang Jumlah Pertemuannya Sedikit terminal mojok

Tips Ikut Kursus Mobil: Ambil yang Jumlah Pertemuannya Sedikit

20 November 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Diskriminasi Kolom Identitas Aplikasi Online untuk Status Ibu Rumah Tangga terminal mojok.co

Diskriminasi Kolom Identitas Aplikasi Online untuk Status Ibu Rumah Tangga

Ketika Bulik Saya yang Seorang Petani Main Gim Harvest Moon terminal mojok.co

Ketika Bulik Saya yang Seorang Petani Main Gim Harvest Moon

Beberapa Momen yang Bikin Saya Sadar bahwa Menjadi Orang Berkacamata Itu Nggak Enak Terminal Mojok

Beberapa Momen yang Bikin Saya Sadar Pakai Kacamata Itu Nggak Enak

Terpopuler Sepekan

Kabupaten Pasuruan, Kabupaten yang Sibuk, Serba Ada, dan Cukup Humble, tapi Amat Monoton

Kabupaten Pasuruan, Kabupaten yang Sibuk, Serba Ada, dan Cukup Humble, tapi Amat Monoton

30 Mei 2025
4 Hal Tidak Biasa di Situbondo, tetapi Wajar di Bondowoso

4 Hal Tidak Biasa di Situbondo, tetapi Wajar di Bondowoso

3 Juni 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

5 Juni 2025
5 Kasta Tertinggi Toilet Mall di Semarang, dari yang Rajin Berinovasi sampai yang Cocok untuk Selfie

5 Kasta Tertinggi Toilet Mall di Semarang, dari yang Rajin Berinovasi sampai yang Cocok untuk Selfie

5 Juni 2025
Saya Muak dengan Pengguna Lampu Biled yang Tidak Tau Aturan, Pamer Lampu kok di Kota, Norak!

Saya Muak dengan Pengguna Lampu Biled yang Tidak Tau Aturan, Pamer Lampu kok di Kota, Norak!

31 Mei 2025
Kecamatan Wadaslintang Beda Ia Anak Tiri Kabupaten Wonosobo (Unsplash)

Karena Berbeda 180 Derajat dengan Dieng dan Wonosobo Atas, Kecamatan Wadaslintang Seperti Menjadi Anak Tiri yang Tidak Dikenal

5 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jS-m10azBto

DARI MOJOK

  • Bukit Argobelah: Tempat Terbaik Melihat Pemandangan Gunung Merapi dari Dekat, Tak Sampai Satu Jam dari Jogja Bisa Dapat Ketenangan Batin
  • Sensasi Kopi-Tembakau dalam Satu Gelas dan Aneka Menu Unik dari Lawson
  • Suamiku Kecanduan Judol, Aku Harus Apa? | Semenjana Eps. 15
  • Nekat Lepas Gaji Besar Serang Banten Pindah ke Kota Miskin, UMR-nya Miris tapi Nemu Kedamaian yang Tak Ditemui di Serang
  • Kemerosotan Jawa Timur Gara-gara 3 Cap yang Bikin Risih dan Terhina, Kalau Nggak Rusuh Ya Pargoy
  • Pengalaman Katrok Naik Bus Murah Antar Kota, Merasa Gusar Selama 9 Jam Perjalanan karena Takut Salah Turun Terminal

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »