ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Alasan Ini Membuktikan bahwa Punya Pacar Sejurusan Ternyata Merepotkan!

Jasmine Nadiah Aurin oleh Jasmine Nadiah Aurin
20 Desember 2020
A A
4 Alasan Ini Membuktikan bahwa Punya Pacar Sejurusan Ternyata Merepotkan! Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Jatuh cinta memang berjuta rasanya. Dada berdesir dan cenat-cenut hingga ke ujung kaki tiap kali mendengar nama si dia. Ketika nggak sengaja bertemu dengan pacar dan beradu pandangan, rasanya waktu berhenti berputar, maunya detik itu nggak berakhir. Kasmaran dengan seseorang yang hampir setiap hari bertemu atau bahkan setiap hari memang sangat mungkin terjadi. Itulah namanya cinta lokasi. Cinta lokasi nggak hanya terjadi antara artis-artis sinetron saja loh, kita pun rentan terjerat cinta lokasi.

Salah satu cinta lokasi adalah naksir teman sekelas. Diawali dengan sering sekelompok, sering ngobrol, eh kok obrolannya nyambung, terus lama-lama nyaman deh. Akhirnya, kedua makhluk ciptaan Tuhan berstatus mahasiswa dan mahasiswi itu pun terjangkit virus L0V3 dan menjalin hubungan bernama pacaran. Memiliki pacar sejurusan itu banyak keuntungannya. Mulai dari bisa bertukar informasi (kalau beda kelas praktikum atau bahkan beda kelas kuliah), bisa belajar bareng, diskusi bareng, saling memotivasi dan bertukar sontekan tugas satu sama lain, pergi bareng sampai pulang bareng. Lumayan juga bisa diandalkan jadi tukang ojek dibayar dengan cinta kaaan.

Namun, punya pacar sejurusan tentu ada plus dan minusnya. Cinta yang memabukkan itu bisa jadi bumerang dan sewaktu-waktu akan berbalik menyakiti diri sendiri. Empat alasan berikut akan membuat kalian yang masih jomblo dan sedang naksir teman sekelas atau sejurusan akan berpikir dua kali untuk menjalin hubungan dengan si dia.

Pertama, sulit untuk rindu. Kasus sulit rindu ini akan terjadi jika kuliah offline. Setiap hari ketemu, sering ngobrol, terus kapan kangennya dong? Intensitas ketemuan lebih sering sehingga nggak jarang malah bikin bosan. Kecuali, jika orang tersebut memang clingy, pastinya bakal rindu terus 24 jam dengan pasangannya. Rindu memang jadi bumbu esensial yang akan memperkuat suatu hubungan. Istilahnya, pacaran kurang greget kalau nggak saling kangen-kangenan.

Nah, kalau kuliahnya online seperti masa pandemi sekarang, bumbu bernama rindu tersebut sudah pasti terjadi. Apalagi kalau rumah kalian dengan si dia beda kota alias LDR. Bertemu hanya lewat telepon atau panggilan video belum tentu cukup untuk mengatasi rasa rindu.

Kedua, jadi bahan gosip. Serapat apa pun hubungan ditutupi pasti akan tercium juga. Belum lagi di dalam jurusan atau kelas, pasti ada saja seseorang yang merangkap sebagai “Lambe Turah” atau “Dispatch”. Alhasil kamu dan si dia bakal jadi bahan gosip di antara teman-teman usil meskipun kalian nggak ngapa-ngapain. Risih kan?

Padahal sejatinya, hubungan itu adalah urusan privasi antara dua insan, kecuali manusia alay yang setiap detik mengunggah foto atau video bersama pacarnya. Hubungan percintaan memang jadi komoditas yang paling digemari oleh masyarakat, nggak jarang dari skandal-skandal percintaan justru membuat seseorang viral dan menghasilkan uang. Siklus artis dadakan: viral di media sosial, masuk acara infotainment di TV, masuk podcast Om Deddy Corbuzier, digerebek Atta Halilintar dan sebangsanya, dapat endorse-an, kaya deh.

Ketiga, overthinking. Si dia ngobrol dengan teman lawan jenis, si dia kebagian sekelompok dengan lawan jenis dan hanya berdua, atau ada seorang teman sekelas yang disinyalir menyimpan rasa terhadap si dia. Hal-hal seperti itu biasanya merupakan bibit-bibit overthinking yang berujung kepada cemburu. Berusaha untuk tetap berpikiran positif, tapi kok rasanya tetap ada yang mengganjal. Ah, pacaran itu memang merepotkan. Sudah repot dengan tugas kuliah, ditambah memikirkan si pacar yang dapat membuang energi secara percuma. Kan sayang energi dari nasi bungkus dan lauk kangkung yang dibeli di warung dengan uang bulanan titik darah penghabisan terbuang begitu saja untuk seseorang yang belum tentu jadi jodoh.

Keempat, susah move on. Sungguh merepotkan jika hubungan yang sudah dibangun selama berbulan-bulan atau bahkan setahun dua tahun kandas begitu saja. Lebih sakitnya lagi kalau ternyata si dia mutusin kalian lantaran naksir dengan orang lain dan orang lain itu teman sejurusan juga. Yhaaa wqwqwq mamam tuh cinta~

Oleh karena itu, saya pernah mendengar sebuah nasihat: jangan pernah pacaran dengan teman satu jurusan. Ketika sudah menyandang gelar sebagai mantan, semuanya akan terasa canggung. Bagaimanapun, selama masih berada di bawah payung almamater yang sama, jurusan yang sama, nggak menutup kemungkinan suatu hari akan berurusan dengan si dia entah itu tugas kelompok dan sebagainya. Jadi, pikirkan dulu matang-matang sebelum memulai sebuah hubungan romantis dengan teman sejurusan. Syukur-syukur jodoh, kalau nggak kan berabe.

BACA JUGA Seblak Adalah Makanan yang Paling Aneh dan Saya Punya Argumen Logis dan tulisan Jasmine Nadiah Aurin lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 Desember 2020 oleh

Tags: Pacaran
Jasmine Nadiah Aurin

Jasmine Nadiah Aurin

Suka nulis yang iya-iya.

ArtikelTerkait

Harusnya Aku yang di Sana

Yang Paling Nyesek Dari “Harusnya Aku yang di Sana”

16 September 2019
jalani dulu aja

Untuk Orang-Orang yang Suka Bilang ‘Jalani Dulu Aja’: Kalian Jahat

23 Juli 2019
Ngapain Nikah Muda kalau Hanya untuk Menghindari Zina terminal mojok.co

Nostalgia Pacaran di Koridor, Taman, dan Kantin Sekolah: Mana yang Lebih Nyaman?

3 Desember 2020
ronda MOJOK.CO

6 Tipe Mas-mas yang Selalu Ada Ketika Ronda

9 Juli 2020
lelaki turki

Sebelum Pesona Lelaki Turki Merebak, Segera Ajak Doi ke KUA

27 Juli 2019
patah hati

Terlatih Patah Hati Bikin Hoki

19 Juli 2019
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Tumblr, Kompasiana, dan Medium Mana Paling Nyaman untuk Membaca dan Menulis Online Terminal Mojok

Tumblr, Kompasiana, dan Medium: Mana yang Paling Nyaman untuk Membaca dan Menulis Online?

football manager 2021 mojok

Daftar Pemain Gratisan yang Bisa Anda Beli di Gim Football Manager 2021

karakter perempuan karakter anime hobi beban selain Sakura Haruno Naruto mojok

Karakter Perempuan Madesu dalam Anime Bukan Cuma Masalah Naruto dan Boruto

Terpopuler Sepekan

4 Tipe Mahasiswa yang Nggak Cocok Kuliah di Unpad ciseke

4 Tempat di Sekitar Unpad yang Dianggap Angker

15 Juni 2025
5 Barang yang Haram Ada di Dalam Rumah Subsidi 14 Meter

5 Barang yang Haram Ada di Dalam Rumah Subsidi 14 Meter

16 Juni 2025
Usaha Toko Sembako di Desa Bikin Boncos. Jam Buka Menyesuaikan Teriakan Tetangga, Saldo ATM Nggak Bertambah pula

Usaha Toko Sembako di Desa Bikin Boncos. Jam Buka Menyesuaikan Teriakan Tetangga, Saldo ATM Nggak Bertambah pula

11 Juni 2025
Vario 110, Motor Honda Terbaik yang Bikin Saya Menyesal (Wikimedia Commons)

Setelah Mencoba 9 Generasi Vario, Saya Menyesal Sudah Menjadikan Vario 110 Sebagai Generasi Terbaik Motor Honda

10 Juni 2025
Derita Lulusan Sistem Informasi di Jembrana Bali: Lowongan Kerja Sulit, Sekalinya Dapat Kerja Malah Disuruh Benerin CCTV

Derita Lulusan Sistem Informasi di Jembrana Bali: Lowongan Kerja Sulit, Sekalinya Dapat Kerja Malah Disuruh Benerin CCTV

10 Juni 2025
Banyudono, Kecamatan “Mewah” di Pinggiran Boyolali yang Jarang Dilirik Orang Mojok.co

Banyudono, Kecamatan “Mewah” di Pinggiran Boyolali yang Jarang Dilirik Orang

14 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jxGwBYZnCJg

DARI MOJOK

  • Innova Zenix Bisa Menjadi Penyesalan Toyota karena Melahirkan Mobil Tidak Otentik dan Ternyata Innova Reborn Belum Habis
  • Pertama Kali Anak Desa Nongki di Tempo Gelato Malah bikin Canggung karena Pilih Varian Aneh dan Bertindak Konyol
  • Jukir di Surabaya Bisa Ngajak Ribut dan Bikin Repot karena Uang Rp2 Ribu, Tukang Parkir Jogja Lain Cerita
  • Orang Kebumen Pertama Kali Nginep di Jepang: Bingung Cara Pakai Toilet sampai Cebok Pakai Botol Air
  • Bukan Janji, Tapi Jalan : 100 Hari Pertama Masa Kepemimpinaan Wali Kota Solo
  • 14 Tahun Pakai Yamaha Xeon, Motor Butut yang Kuat Menerjang Jalanan Terjal Tasikmalaya ke Pantai Pangandaran

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »