Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Tidak Seseram di Film Pengabdi Setan 2, Ini 5 Hal Menguntungkan Tinggal di Rumah Susun

Fajar Fery Ferdiansyah oleh Fajar Fery Ferdiansyah
7 Agustus 2022
A A
Tidak Seseram di Film Pengabdi Setan 2, Ini 5 Hal Menguntungkan Tinggal di Rumah Susun

Tidak Seseram di Film Pengabdi Setan 2, Ini 5 Hal Menguntungkan Tinggal di Rumah Susun (Wisnu Dinata via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Film Pengabdi Setan 2: Communion menjadi trending sejak dirilis 4 Agustus kemarin. Sutradara Joko Anwar kembali menyajikan kisah menyeramkan yang dialami oleh keluarga Rini, yang di film ini diceritakan sudah pindah ke sebuah rumah susun atau rusun.

Sepanjang film, kita memang seperti diajak berkeliling di dalam bangunan rumah susun, menyusuri lorong-lorongnya yang sempit, sepi, gelap, dan menyeramkan. Sutradara Joko Anwar berhasil menciptakan setting yang sempurna untuk menampilkan keadaan rusun yang bikin bulu kuduk merinding bila tinggal di situ. Dia memakai sebuah rusun di daerah Bekasi yang terbengkalai pembangunannya, sebagai lokasi syuting film.

Tapi sebetulnya, tidak semua rumah susun kondisinya seperti yang ada di film tersebut. Justru, masih lebih banyak rumah yang bikin betah penghuninya. Di Jakarta sendiri sudah banyak berdiri bangunan rusun sebagai alternatif tempat tinggal, untuk mengatasi keterbatasan lahan pemukiman di tengah kota.

Memang belum semua orang terbiasa tinggal di rumah konsep vertikal seperti itu. Masih banyak yang menginginkan tinggal di rumah tapak yang memiliki pekarangan sendiri. Tapi sebetulnya, tinggal di rumah susun itu juga memiliki beberapa keuntungan. Mari kita bedah.

#1 Lokasi strategis

Tidak seperti film Pengabdi Setan 2 yang terkesan jauh dari pemukiman lain, justru rumah susun yang ada di Jakarta rata-rata dibangun di lokasi-lokasi yang strategis, dekat dengan pasar, terminal, stasiun, rumah sakit, juga sekolah.

Dengan begitu, penghuni, akan mudah mengakses berbagai tempat penting tersebut, tanpa dipusingkan dengan transportasi, ongkos perjalanan yang mahal atau waktu yang lama.

#2 Harga sewa yang lebih murah

Walau berlokasi di kawasan yang strategis, biaya sewa juga masih terbilang lebih murah, dibanding menyewa rumah tapak. Bahkan di Jakarta sudah ada beberapa rumah susun bersubsidi yang harga sewanya mulai dari Rp250 ribu/bulan. Dengan harga segitu penghuni sudah mendapat dua kamar tidur, ruang keluarga, dapur, dan kamar mandi.

Jadi tinggal di rumah susun sangat cocok dengan masyarakat yang berpenghasilan rendah. Dengan harga sewa yang relatif murah, pengeluaran rumah tangga pun juga lebih hemat. Sementara untuk rumah sewa tapak, harga paling murahnya saja sudah sekitar Rp1 juta, terdiri dari 3 petak.

#3 Lebih aman

Tinggal di rumah susun juga minim tindakan kriminalitas seperti maling atau rampok. Karena di setiap rusun, sudah ada petugas keamanan yang disediakan pengelola, dan siap bertugas selama 24 jam. Ditambah lagi dengan fasilitas CCTV yang tersebar di mana-mana, membuat yang namanya maling atau rampok, akan mikir 1000 kali kalau mau beraksi.

#4 Fasilitas komplit

Meskipun harga sewa tinggal di rumah susun relatif murah, tapi fasilitas yang disediakan nggak bisa dianggap remeh. Sekarang, hampir semua sudah dilengkapi dengan fasilitas bersama, terutama lahan bermain untuk anak-anak. Selain itu, juga ada lahan parkir yang luas, lapangan olahraga, rumah ibadah, saluran limbah, aliran listrik dan gas. Bahkan beberapa rumah susun juga sudah ada yang menyatu dengan pasar, fasilitas kesehatan seperti puskesmas, dan menyediakan lahan untuk bercocok tanam.

#5 Hubungan antar-penghuni yang harmonis

Dengan adanya fasilitas bersama yang ada di dalam kompleks rumah susun, penghuni pun bisa saling mengenal dengan mudah. Jarak yang berdekatan antara rumah yang satu dengan yang lain, membuat mereka menjadi kompak dan saling tolong menolong, karena seperti tinggal di satu rumah secara bersama, hanya beda ruangan saja.

Mereka pun juga membentuk semacam paguyuban atau pengurus RT/RW, dan sering membuat acara yang melibatkan seluruh penghuni, agar hubungan silaturahmi antar-tetangga semakin baik dan harmonis.

Itulah beberapa poin yang menguntungkan tinggal di rumah susun yang tidak semenyeramkan di film Pengabdi Setan 2: Communion. Jadi, memang nggak perlu takut tinggal di rusun. Bagi kalian yang berminat, bisa deh hunting rusun yang cocok untuk kalian. Selamat berburu!

Sumber gambar: Wisnu Dinata via Wikimedia Commons

Penulis: Fajar Fery Ferdiansyah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Rusunawa Berdarah dan Nyaring Suara Gamelan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Agustus 2022 oleh

Tags: hunianmurahpengabdi setan 2Rumah susunvertikal
Fajar Fery Ferdiansyah

Fajar Fery Ferdiansyah

Seorang kurir pengantar paket wilayah Jabodetabek, yang tertarik dengan dunia membaca dan menulis.

ArtikelTerkait

10 Rekomendasi Barang MR DIY yang Berguna, Harganya Nggak Sampai Rp30 Ribu!

10 Rekomendasi Barang MR DIY yang Berguna, Harganya Nggak Sampai Rp30 Ribu!

13 Mei 2023
Anak Muda Solo Terancam "Terusir" dari Daerannya Sendiri, Nggak Mampu Beli Rumah karena Gaji Tak Seberapa dan Harus Bersaing dengan Pendatang Mojok.co

Anak Muda Solo Terancam “Terusir” dari Daerahnya Sendiri, Nggak Mampu Beli Rumah karena Gaji Tak Seberapa dan Harus Bersaing dengan Pendatang

17 April 2024
Nasib 2 Skincare Lokal Murah Udah Dibully, Dituduh Bermerkuri Terminal Mojok

Nasib 2 Skincare Lokal Murah: Udah Dibully, Dituduh Bermerkuri

23 Januari 2022
Tapera Bukti Nyata Kita Hidup di Negara yang Salah Urus Mojok,co

Tapera Bukti Nyata Kita Hidup di Negara yang Salah Urus

29 Mei 2024
Roti Aoka Rasanya Pas di Lidah, Harganya Pas di Kantong Terminal Mojok

Roti Aoka: Rasanya Pas di Lidah, Harganya Pas di Kantong

6 Oktober 2022
Rumah Angker, Solusi Rumah Murah untuk Milenial

Rumah Angker, Solusi Rumah Murah untuk Milenial

21 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Judi Online Itu Masalah Struktural, Nggak Akan Kelar Hanya dengan Blokir Situs

Judi Online Itu Masalah Struktural, Nggak Akan Kelar Hanya dengan Blokir Situs

5 Jenis Mahasiswa Senior yang Wajib Dihindari Maba

5 Jenis Mahasiswa Senior yang Wajib Dihindari Maba

AS Roma: Transfer Tepat, Trofi Siap Didapat

AS Roma: Transfer Tepat, Trofi Siap Didapat

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Titik di Kampus yang Paling Rawan untuk Berbuat Mesum (Unsplash)

3 Titik di Kampus yang Paling Rawan untuk Berbuat Mesum

14 Juni 2025
Sisi Suram Sekolah Kedinasan, Senioritas Masih Kental hingga Tidak Bisa Bersuara Kritis ke Negara Mojok.co

Sisi Suram Sekolah Kedinasan, Senioritas Masih Kental hingga Nggak Boleh Kristis sama Negara

15 Juni 2025
Saya Ditolak Masuk Organisasi Mahasiswa, dan Itu Adalah Keberuntungan Terbesar di Masa Kuliah

Saya Ditolak Masuk Organisasi Mahasiswa, dan Itu Adalah Anugerah Terbesar di Masa Kuliah

15 Juni 2025
Sarapan Sate di Semarang Memang Aneh, tapi Saya Ketagihan (Unsplash)

Sarapan di Semarang Memang Rada Aneh, tapi Sekarang Saya Bisa Menikmati Bahkan Ketagihan

16 Juni 2025
4 Tipe Mahasiswa yang Nggak Cocok Kuliah di Unpad ciseke

4 Tempat di Sekitar Unpad yang Dianggap Angker

15 Juni 2025
Lampu Merah Canguk Magelang Kini Tak Lagi Jadi Neraka, Underpass dan Flyover Bikin Hidup Warga Magelang Jadi Lebih Mudah

Lampu Merah Canguk Magelang Kini Tak Lagi Jadi Neraka, Underpass dan Flyover Bikin Hidup Warga Magelang Jadi Lebih Mudah

17 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jxGwBYZnCJg

DARI MOJOK

  • Pertama Kali Dapat Kerja di Jogja sambil Kuliah, Kaget Bisa Dapat Cuan Senilai Perusahaan Besar di Amerika Serikat
  • Menikah Ala Anggota Pencak Silat: Pakai Kembangan dan Atraksi Belah Balok, Niat Ekspresikan Kebanggaan Malah Dicap Jamet
  • Sarjana Gaji Kecil Ngaku Bergaji Rp10 Juta biar Bisa “Dipamerkan” Orangtua ke Tetangga, Berujung Repot dan Nelangsa
  • Seorang Ayah yang Menolak Tawaran Tiga Klub Sepak Bola yang Ingin Meminang Anak Perempuannya
  • Kegelisahan Seorang Bapak yang Punya Anak Perempuan dan Pentingnya Aktif Ikut Ronda di Kampung seperti Duta Sheila on 7
  • Sepatu Rusak: Saksi Bisu dari Atlet Sepak Bola Putri di Jogja yang Penuh Nyali dan Nilai Mahal yang Mereka Pelajari

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »