ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Bus Ladju Jurusan Ambulu-Surabaya, Bus Minim Fasilitas yang Jadi Pahlawan Warga Jember Selatan

Adhitiya Prasta Pratama oleh Adhitiya Prasta Pratama
26 November 2023
A A
Bus Ladju Jurusan Ambulu-Surabaya, Bus Minim Fasilitas yang Jadi Pahlawan Warga Jember Selatan

Bus Ladju Jurusan Ambulu-Surabaya, Bus Minim Fasilitas yang Jadi Pahlawan Warga Jember Selatan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pengalaman orang-orang naik bus memang sudah panjang lebar dijelaskan di Terminal Mojok. Ada yang membahas soal pengalamannya naik bus Bagong, Sugeng Rahayu, dll. Namun bagi saya, setiap orang punya pengalaman dan bus andalan masing-masing. Seperti saya, bus Ladju jurusan Ambulu-Surabaya adalah bus yang biasa saya andalkan sebagai warga Jember bagian selatan.

Pengalaman saya naik bus Ladju mungkin terkesan biasa saja, nggak ndakik-ndakik dan nggak lebay. Yah, kayak orang naik bus pada umumnya saja. Saya datang ke terminal, naik ke atas bus, duduk, bayar, tidur, eh tiba-tiba sampai tujuan. Meskipun biasa saja, tak dapat dimungkiri kalau bus Ladju yang nggak spesial-spesial amat ini ternyata pahlawan bagi saya dan juga bahkan bagi warga Jember bagian selatan, khususnya Kecamatan Ambulu dan sekitarnya.

Ambulu adalah kecamatan prioritas bus, bahkan trayek paling istimewa di Jawa Timur

Saya yakin, orang dari luar Jawa Timur pasti nggak familier dengan nama Ambulu. Ambulu memang bukanlah sebuah kota, bukan pula kabupaten, melainkan hanya kecamatan kecil di ujung selatan Kabupaten Jember. Meskipun Ambulu hanya kecamatan, trayek bus Ambulu cukup banyak. Ada trayek bus Ambulu-Denpasar, Ambulu-Madiun-Ponorogo, dan tentu saja Ambulu-Surabaya.

Fyi, jarak dari Kecamatan Ambulu ke pusat kota Jember terbilang cukup jauh. Naik motor saja bisa menghabiskan waktu 1 jam di jalan. Begitu pula jarak dari Kecamatan Ambulu ke terminal utama Kabupaten Jember, Terminal Tawang Alun, yang setidaknya sama-sama butuh waktu 1 jam. Hal ini memang kerap membuat warga Ambulu menjadi gundah gulana ketika ingin bepergian keluar kota.

Untung saja Kecamatan Ambulu memiliki satu terminal yang legendaris, yakni Terminal Ambulu yang berlokasi di Desa Tegalsari. Terminal Ambulu juga bukan terminal besar yang mampu menampung puluhan armada bus. Hanya ada tiga perusahaan otobus yang kerap mangkal di sini setahu saya, PO Sabar Indah, PO Akas Asri, dan andalan saya, PO Ladju. Ketimbang 2 bus lainnya, saya kira bus Ladju adalah yang paling nyaman untuk ditumpangi.

Sebab, berkat bus Ladju ini banyak warga Jember bagian selatan dari Ambulu, Wuluhan, Balung, dll., memiliki mobilitas yang sama dengan daerah yang berada dekat terminal utama Jember. Antusiasme warga Ambulu dan sekitarnya inilah yang mendorong kenapa kecamatan kecil ini punya trayek sendiri ke Terminal Purabaya. Seperti yang saya bilang, Ambulu cuma kecamatan kecil, tapi memiliki jalur prioritas ke terminal terbesar se-Jatim itu.

Fasilitas bus Ladju sebenarnya biasa saja, tapi…

Kebanyakan warga Ambulu memutuskan merantau ke luar kota seperti Bali, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, dan tentu saja Surabaya. Tujuannya macam-macam, ada yang mencari kerja, ada pula yang menuntut ilmu seperti saya. Makanya satu-satunya armada bus yang bisa diandalkan untuk menjembatani itu semua adalah bus Ladju ini.

Padahal secara fasilitas, bus Ladju nggak ada istimewanya. Kalau diberikan nilai 1-10, nilainya sekitar 7,5. Bus Ladju ini sewajarnya bus ekonomi pada umumnya, minim fasilitas. Ada AC-nya, tapi ya nggak dingin-dingin amat. Kursi penumpangnya bagus, tapi ya keras. Dan apesnya kadang kalau hujan, air hujan merembes melalui kaca. Hal-hal ini kadang bikin penumpang nggak nyaman. Sampai saya merasa sayang mengeluarkan uang Rp55 ribu-Rp60 ribu untuk perjalanan dari Ambulu ke Surabaya.

Akan tetapi, bak pahlawan yang lahir dari keterbatasan menuju kesempurnaan, bus Ladju datang sebagai penyelamat saya di awal kuliah. Bus ini juga menyelamatkan warga yang ingin merantau mencari kerja, mencari ilmu, hingga mencari suasana baru di kota lain. Pasalnya jujur saja, nggak ada moda transportasi lain yang bisa kami andalkan selain bus Ladju.

Harapan saya pada PO satu ini sebenarnya cukup sederhana. Semoga kelak bus Ladju bisa memperbaiki fasilitasnya yang biasa-biasa saja itu. Biar pas kayak pahlawan yang anti-kekurangan dan agar sesuai dengan namanya yang akan terus meLadju.

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bus Sugeng Rahayu, “Si Lumba-lumba Jalanan” Andalan Warga Nganjuk Utara yang Merantau ke Surabaya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 November 2023 oleh

Tags: AmbuluBusbus AKDPKabupaten JemberPO LadjuSurabaya
Adhitiya Prasta Pratama

Adhitiya Prasta Pratama

Seorang mahasiswa yang hobi baca apa aja di depannya.

ArtikelTerkait

Kuliah di Jogja Adalah Perjalanan Hidup yang Paling Saya Syukuri surabaya

Jogja (Mungkin) Masih Kota Pelajar, Surabaya Nanti Dulu

8 Maret 2023
Terminal Sruwen Semarang: Tempatnya Strategis, tapi Sepinya Bikin Miris

Terminal Sruwen Semarang: Tempatnya Strategis, tapi Sepinya Bikin Miris

30 Januari 2024
Bosan dengan Oleh-oleh Surabaya yang Itu-itu Aja Maison Feerie Adalah Jawabannya

Bosan dengan Oleh-oleh Surabaya yang Itu-itu Aja? Maison Feerie Adalah Jawabannya

19 Juli 2022
Isyana Sarasvati naik reog. (IG @Isyanasarasvati)

Isyana Sarasvati Digendong Reog untuk Menyapa Umatnya. Isyana Our Queen!

17 Juli 2022
5 Bukti Nyata kalau Surabaya Adalah Sarangnya Crazy Rich Terminal Mojok.co

5 Bukti Nyata kalau Surabaya Adalah Sarangnya Crazy Rich

20 Mei 2022
Mahasiswa UNESA Ketintang Surabaya Anak Tiri Kampus (Unsplash)

UNESA Ketintang Surabaya Adalah Anak Tiri Kampus yang Selalu Nelangsa Jika Dibandingkan UNESA Lidah, bahkan di Bulan Ramadan

25 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
3 Pekerjaan Gaji Tinggi yang Nggak Butuh Skill Dewa dan Nggak Butuh Pengalaman 25 Tahun Kerja

3 Pekerjaan Gaji Tinggi yang Nggak Butuh Skill Dewa dan Nggak Butuh Pengalaman 25 Tahun Kerja

Melihat Kesenjangan di Hari Guru: Guru Favorit Terima Paling Banyak Buket, yang Nggak Favorit Nggak Diajak

Melihat Kesenjangan di Hari Guru: Guru Favorit Terima Paling Banyak Buket, yang Nggak Favorit Nggak Diajak

Nasi Boran, Kasta Tertinggi Kuliner Khas Lamongan. Melebihi Pecel dan Soto Mojok.co

Nasi Boran, Kasta Tertinggi Kuliner Khas Lamongan. Melebihi Pecel dan Soto

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Palang Kereta Stasiun Ceper, Tempat Paling Menguji Kesabaran di Klaten. Malaikat pun Bakal Marah Lewat Sini

Palang Kereta Stasiun Ceper, Tempat Paling Menguji Kesabaran di Klaten. Malaikat pun Bakal Marah Lewat Sini

22 Mei 2025
Kecamatan Susukan di Kabupaten Semarang Banyak Kekurangannya tapi Tetap Nyaman Ditinggali

Kecamatan Susukan di Kabupaten Semarang Banyak Kekurangannya, tapi Tetap Nyaman Ditinggali

22 Mei 2025
Siomay dan Batagor di Jogja Nggak Ada yang Enak bagi Lidah Orang Bandung

Siomay dan Batagor di Jogja Nggak Ada yang Enak bagi Lidah Orang Bandung

27 Mei 2025
Kelurahan Sekaran, Tempat Paling Ramah bagi Perantau di Semarang

Kelurahan Sekaran, Tempat Paling Ramah bagi Perantau di Semarang

26 Mei 2025
Seperti Urban Legend, Inilah 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Seperti Urban Legend, Inilah 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES)

24 Mei 2025
Kuliah di Surabaya, lalu Bekerja di Bangkalan Madura Adalah Malapetaka, Gajinya Bercanda!

Kuliah di Surabaya, lalu Bekerja di Bangkalan Madura Adalah Malapetaka, Gajinya Bercanda!

24 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Mahasiswa Psikologi Ditakuti Jurusan Lain karena Dikira Jago Cenayang, Bisa “Membedah” Isi Hati dan Pikiran Tanpa Diminta
  • Presiden Wajib Gratiskan Biaya Jenjang SD-SMP, Kalau Memang Berpihak pada Rakyat
  • UGM Telah Berubah dan Kehilangan Jati Diri, Rasanya Tak Seperti Kampus Kerakyatan Lagi
  • Kuliah di Universitas Pertahanan Memang Menjanjikan, tapi Tugasnya bikin Mahasiswa Kena Mental
  • Siasat Mahasiswa Bertahan Hidup saat Kuliah: Tanpa Biaya Kos tapi Tempat Tinggal Gratis dan Makan Tercukupi
  • Skeptis Lulusan Sejarah UNY Terhadap Kontroversi Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Senilai Rp9 Miliar Milik Negara

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »