Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

5 “Dosa” Ganjar Pranowo: Capres PDIP yang Meninggalkan Jawa Tengah

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
5 Mei 2023
A A
Dosa-dosa Ganjar Pranowo (Wikimedia Commons/humas.jatengprov.go.id)

Dosa-dosa Ganjar Pranowo (Wikimedia Commons/humas.jatengprov.go.id)

Share on FacebookShare on Twitter

Selamat untuk Pak Ganjar Pranowo yang jadi capres dari PDIP untuk pemilu 2024 mendatang. Meski sebenarnya saya nggak kaget sih. Siapa lagi tokoh populer PDIP, berasal dari Jawa tengah banget, yang cocok jadi capres? Pokoknya selamat bertarung merebut hati masyarakat yang mulai jengah dengan pemerintahan yang runyam ini.

Popularitas seorang Ganjar Pranowo sudah tidak perlu diragukan. Pembawaan humble dan ramah membuat banyak orang ngefans. Rambut putihnya jadi trademark yang jarang dimiliki tokoh politik lain. Ya, popularitas masih jadi komoditas penting dalam politik Indonesia. Tapi apa Indonesia bisa berjalan bermodal popularitas? Apakah masalah sosial selesai dengan hadiah sepeda? Apakah konflik agraria selesai di meja makan Istana Negara?

Jawa Tengah, rumah Ganjar Pranowo, masih belum bebas dari masalah-masalah tersebut. Mau seberapa banyak penghargaan, tetap saja Jawa Tengah bertabur masalah. Jangan dijawab dengan, “Yang punya masalah bukan cuma Jawa Tengah!” Justru karena gubernurnya jadi capres PDIP, harusnya Jawa Tengah jadi mercusuar Indonesia. Bukankah Jawa itu kunci? Berarti Jawa Tengah itu kuncinya kunci.

Berarti Jawa Tengah istimewa? Yo oralah. Yang istimewa itu ya Jogja, titik!!!

Jadi saya berniat membantu Pak Ganjar Pranowo yang punya banyak pemuja ini. Bukan membantu kampanye, tapi membantu mengingatkan akan “dosa-dosa” yang masih ada. Saya kasih tanda kutip biar kata “dosa” yang dipamai secara tekstual banget. Maklum, literasi di Indonesia konon masih merangkak banget.

Nah, masalah di Jawa Tengah itu belum selesai, Pak! Jadi dalam waktu setahun ini, bisa dong masalah-masalah ini dikebut agar selesai. Agar rakyat Indonesia makin percaya dengan kinerja Pak Ganjar andai jadi presiden nanti. Tapi saya yakin, pasti masalah ini belum dilupakan.

Daftar Isi

  • #1 Kendeng belum selesai
  • #2 Pak Ganjar Pranowo, padas di Wadas masih keras
  • #3 Miskin ekstrem di 17 kabupaten
  • #4 UMR dan masalah ketenagakerjaan
  • #5 Kemewahan plat merah berbau partai

#1 Kendeng belum selesai

Kenapa Kendeng harus dibahas lagi? Bukankah kasusnya sudah hampir 17 tahun? Dan awal konflik ini terjadi di pemerintahan Bibit Waluyo? Betul, Kendeng sudah melawan selama itu. Dan melalui pemerintahan dua gubernur. Tapi, Kendeng masih melawan, karena Kendeng memang belum selesai. Rakyat Kendeng masih menolak pabrik semen dan tambang di daerahnya. Kerusakan lingkungan mengubah Kendeng yang asri jadi tumpukan debu pembangunan.

Pak Ganjar Pranowo, tinggalkan kesan baik di Kendeng.  Jangan biarkan pemilu nanti masih menyisakan duka di Kendeng lagi. Ngurus negara nanti bakal lebih ribet lho, Pak.

#2 Pak Ganjar Pranowo, padas di Wadas masih keras

Jujur, cukup sulit untuk meringkas konflik agraria di Jawa Tengah. Kalau saya bahas semua, bisa jadi jurnal panjang. Tapi, saya ingin mengingatkan Pak Ganjar pada satu tempat lagi: WADAS. Karena Wadas juga masih melawan! Proyek bendungan yang (katanya) akan menyokong aeropolis ini masih menyisakan duka lara. Sama seperti Kendeng, tidak ada tanda-tanda selesai.

Sudah banyak warga jadi korban kriminalisasi. Pengepungan terus terjadi setiap muncul gesekan. Anak-anak mencatat tindakan represif sebagai trauma. Mau sampai kapan? Sampai warga Wadas sempurna tersingkirkan? Sampai padas di wadas lenyap menjadi beton bendungan?

Pak Ganjar, monggo sowan ke Wadas. Minta restu pada warga agar majunya bapak didukung masyarakat Wadas. Sambil meninggalkan jejak indah selesainya konflik agraria paling memilukan ini.

#3 Miskin ekstrem di 17 kabupaten

Tidak adil kalau bicara konflik agraria saja. karena masalah di Jawa Tengah lebih kompleks dari itu. Kemiskinan ekstrem masih menjadi momok. Dan sebagai daerah paling ruwet nomor dua di Jawa, kemiskinan ekstrem masih menghantui Jawa Tengah. Nomor satu jangan ditanya. Sudah pasti daerah paling istimewa timpangnya!

Kemiskinan ekstrem ini terjadi di 17 kabupaten. Tepatnya di 923 desa. Kali ini tidak bisa pakai istilah mendang-mending. Kemiskinan ekstrem adalah masalah yang bisa jadi bom waktu. Daerah dengan kemiskinan ekstrem rentan  mengalami eksploitasi. Pemda Jateng sendiri menargetkan angka kemiskinan ekstrem 0 persen pada 2024. Tepat di tahun pemilu. Jadi, apa bisa diselesaikan sebelum kampanye pilpres, Pak Ganjar?

#4 UMR dan masalah ketenagakerjaan

Ternyata bukan cuma Jogja yang bermasalah dengan ketenagakerjaan. Jawa Tengah juga ikut bersaing jadi daerah paling nelangsa bagi kelas pekerja. UMR terendah kini dimenangkan Jawa Tengah. Meskipun industri mulai bertumbuh (dan kadang menyengsarakan rakyat seperti di Kendeng), tapi UMR masih saja humble. Terutama di berbagai daerah yang masih terjebak kemiskinan ekstrem tadi.

Tidak berhenti sampai di situ, para pekerja masih menghadapi kenakalan perusahaan. Bahkan di tahun ini, Jawa Tengah jadi provinsi ketiga pelaporan THR bermasalah terbanyak. Ingat, tidak perlu mendang-mending. Sudah upahnya murah, masih saja dinakali oleh perusahaan. Dan dari tahun ke tahun, Jawa Tengah tidak beranjak dari ini.

#5 Kemewahan plat merah berbau partai

Halo Nmax merah? Halo bansos berstiker foto bupati?

Jawa Tengah kerap viral karena masalah-masalah ini. Ketika kemiskinan ekstrem masih menghantui, para pejabat dan perangkatnya malah pamer kemewahan. Tidak sampai seperti orang pajak oknum tertentu sih. Tapi siapa yang tidak jengah dengan motor Nmax yang warnanya identik dengan partai bupatinya itu?

Mungkin lima masalah ini sudah cukup merangkum masalah di Jawa Tengah. Ya dicukup-cukupkan lah. Akan sangat panjang jika kita benar-benar membelejeti daerah ini. Jadi gimana Pak Ganjar Pranowo? Siap meninggalkan nama baik di Jawa Tengah? Atau mau melenggang kangkung di bursa capres 2024? Kalau saya sih milih turu, ra risiko. Toh habis pemilu depan mungkin akan sama saja. Tetap jadi negeri semrawut dan ra mashok, siapapun presidennya.

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Meramal Elektabilitas Ganjar Pranowo: Akankah Terjun Bebas, atau Malah Come Back is Real?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Mei 2023 oleh

Tags: Calon Presidenganjar pranowojawa tengahkendengwadas
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Jika artikel saya menyinggung Anda, SAYA TIDAK PEDULI!

ArtikelTerkait

Stop Bertanya Ngapak ya? ke Semua Orang yang Mengaku Berasal dari Cilacap. Ngapak Bukan Satu-satunya Identitas yang Dimiliki Cilacap!

Stop Bertanya “Ngapak ya?” ke Semua Orang yang Mengaku Berasal dari Cilacap. Ngapak Bukan Satu-satunya Identitas yang Dimiliki Cilacap!

8 Agustus 2023
7 Kosakata Bahasa Jawa Blora yang Wajib Dipahami Pendatang

7 Kosakata Bahasa Jawa Blora yang Wajib Dipahami Pendatang

8 Desember 2023
Banyumas yang Semakin Maju Bikin Warga Cilacap Iri

Banyumas yang Semakin Maju Bikin Warga Cilacap Iri

30 Juni 2024
Bedono, Desa di Demak yang Berkawan (Kelewat) Akrab dengan Rob

Bedono, Desa di Demak yang Berkawan (Kelewat) Akrab dengan Rob

10 Agustus 2023
Muntilan, Tempat Pensiun Paling Ideal Mengalahkan Jogja Mojok.co

Muntilan, Tempat Pensiun Paling Ideal Mengalahkan Jogja

18 November 2023
Di Grobogan, Paving Block Lebih Direkomendasikan Jadi Lantai Rumah ketimbang Keramik

Di Grobogan, Paving Block Lebih Direkomendasikan Jadi Lantai Rumah ketimbang Keramik

26 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
MR DIY Memang Cocok Buat Dikunjungi Tanpa Membeli

MR DIY Memang Cocok Buat Dikunjungi Tanpa Membeli

5 Ide Mix and Match Kaos Polos Uniqlo agar Penampilan Lebih Kece

5 Ide Mix and Match Kaos Polos Uniqlo agar Penampilan Lebih Kece

4 Serum Bulu Mata yang Bagus dan Banyak Dibeli di TikTok Shop

4 Serum Bulu Mata yang Bagus dan Banyak Dibeli di TikTok Shop

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dear Dosen Pembimbing, Menerima Revisi Skripsi dalam Bentuk Hard Copy Itu Merepotkan Mojok.co

Dosen Pembimbing Serba ACC Itu Menyebalkan: Skripsi Memang Jadi Lancar, tapi di Sidang Bakal Dihajar!

17 Juni 2025
3 Barang dan Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Instagram, Salah Satunya Jasa Detektif Kasus Perselingkuhan

3 Barang dan Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Instagram, Salah Satunya Jasa Detektif Kasus Perselingkuhan

17 Juni 2025
4 Ciri Nyentrik Mahasiswa Jurusan Hukum yang Membuat Mereka Begitu Mudah Dikenali Mojok.co

4 Ciri Nyentrik Mahasiswa Jurusan Hukum yang Membuat Mereka Begitu Mudah Dikenali

17 Juni 2025
Orang Tua Lebih Memilih Sekolah Swasta meskipun Biayanya Mahal karena Memang Sebagus Itu, Sekolah Negeri Perlu Ngaca sekolah swasta gratis

Sekolah Swasta Gratis, Ide Gila yang Bisa Bikin Pendidikan Makin Miris

19 Juni 2025
Salah Kaprah Soal Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB): Dituduh Klenik Sampai Diplesetin Jadi Fakultas Ilmu Berpesta mahasiswa FIB

Mahasiswa FIB Memang Terlihat Santai, tapi Bukan Berarti Mereka Manusia Tak Berguna dan Pantas Dicap Tak Punya Masa Depan

18 Juni 2025
Stasiun Manggarai Jakarta Penuh Penipu: Orang Bandung Turun dari KRL Tiba-tiba Ditawari Bisnis dengan Gaji Fantastis, Nggak Realistis!

Stasiun Manggarai Jakarta Penuh Penipu: Orang Bandung Turun dari KRL Tiba-tiba Ditawari Bisnis dengan Gaji Fantastis, Nggak Realistis!

17 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jxGwBYZnCJg

DARI MOJOK

  • Haru dan Dramatis Sepak Bola Putri di Lapangan Tridadi: Tubuh-tubuh Mungil Tumbangkan Lawan Lebih Besar
  • Tersesat di ISI Surakarta dan Menjadi Dosen yang Gegar Intelektual tapi Kini Menikmati dan Jatuh Cinta kepada Solo
  • Sarjana Gaji Kecil Ngaku Bergaji Rp10 Juta buat Pamer ke Tetangga, Berujung Jadi Tempat Ngutang padahal Tak Punya Uang
  • Bisa Kuliah UGM karena Perjuangan Ibu, Bertekad Buktikan Kesuksesan ke Ayah yang Pergi Tinggalkan Keluarga
  • Pertama Kali Dapat Kerja di Jogja sambil Kuliah, Kaget Bisa Dapat Cuan Senilai Perusahaan Besar di Amerika Serikat
  • Menikah dengan Anggota Pencak Silat Penuh Atraksi, Niat Ekspresikan Kebanggaan Malah Dicap Jamet

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »