Saatnya mengevaluasi jurusan akuntansi di SMK. Kini, ia sudah usang, sebaiknya digantikan jurusan kewirausahaan.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan transformasi dunia kerja saat ini, sistem pendidikan harus mampu beradaptasi. Khususnya SMK yang menyediakan tenaga kerja semi terampil (tingkat menengah). Salah satu jurusan yang mestinya dievaluasi ulang atau bahkan dihapus adalah jurusan akuntansi.Â
Alih-alih mencetak lulusan siap kerja, jurusan ini justru menghasilkan banyak pengangguran. Tidak lain karena kurikulumnya tidak lagi sesuai kebutuhan industri. Selain itu, lulusannya tidak mempunyai bekal keterampilan kreatif yang dapat menjadi modal berwirausaha.
Selain itu, sebaiknya SMK menghapus jurusan akuntansi dan menggantinya dengan jurusan kewirausahaan karena perkembangan zaman. Saat ini, keahlian akuntansi sudah tergusur oleh keberadaan software komputerisasi seperti QuickBooks, Kledo, Accurate, Xero, atau SAP.Â
Oleh sebab itu, seyogyanya, SMK lebih memberikan ruang yang luas pada jurusan keterampilan. Khususnya yang mendorong siswa agar mampu berwirausaha.
Daftar Isi
- Jurusan akuntansi SMK dan dunia manual sudah tidak dibutuhkan lagi
- Lulusannya sulit mendapatkan kerja
- Kurikulum jurusan akuntansi di SMK tidak mengikuti perkembangan terkini.
- Jurusan SMK yang lebih punya prospek
- Jurusan digital marketing dan e-commerce
- Jurusan kreatif dan kerajinan tangan
- Jurusan bidang kuliner dan busanaÂ
- Kesimpulan: SMK harus adaptif dan lebih produktif!
Jurusan akuntansi SMK dan dunia manual sudah tidak dibutuhkan lagi
Sebagian besar perusahaan (jika tidak dapat dikatakan semua) sekarang lebih memilih software akuntansi. Hal ini tidak terlepas dari faktor tingkat akurasi yang tinggi dengan software tersebut.Â
Belum lagi faktor human error tidak lagi menjadi kekhawatiran bagi perusahaan. Lebih jauh, lulusan SMK jurusan akuntansi sudah kalah bersaing dengan sarjana ekonomi dengan jurusan yang sama atau oleh para profesional bersertifikat. Makanya, jurusan kewirausahaan akan lebih mendatangkan manfaat.
Lulusannya sulit mendapatkan kerja
Jurusan akuntansi di SMK murni menciptakan tenaga kerja untuk bekerja di tempat lain atau bahasa ekstremnya adalah mencetak buruh. Tetapi sayangnya, kebutuhan tenaga kerja bidang ini tidak berbanding lurus dengan animo pendaftar jurusan akuntansi di SMK.Â
Lowongan kerja untuk posisi akuntan jenjang SMK sangat sedikit. Bahkan nyaris tidak ada. Banyak perusahaan lebih memilih tenaga outsourcing, membayar jasa konsultan, atau sistem terkomputerisasi yang serba otomatis.
Kurikulum jurusan akuntansi di SMK tidak mengikuti perkembangan terkini.
Kurikulum jurusan akuntansi di SMK masih terfokus pada pembukuan manual. Pencatatan transaksi, pembuatan laporan keuangan, dan perhitungan pajak masih dilakukan secara tradisional.Â
Padahal, dunia kerja sudah serba digital. Semua menggunakan software yang serba otomatis. Dan siswa kurang dibekali dengan kebutuhan dunia kerja yang ini, kemampuan software digital secara mumpuni.
Belum lagi siswa SMK tidak dibekali dengan kemampuan analisis data. Mereka hanya dibekali dengan kemampuan teknis. Padahal, kebutuhan akan pengetahuan mengenai tren keuangan, forecasting, atau bahkan visualisasi data itu sangat penting.
Jurusan SMK yang lebih punya prospek
Daripada menghasilkan tenaga kerja yang bergantung pada lowongan perusahaan, atau menghasilkan alumni calon buruh, SMK seharusnya mencetak lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Ada banyak jurusan yang lebih menjanjikan untuk dibuka dan dikembangkan di SMK ketimbang jurusan akuntansi.
Jurusan digital marketing dan e-commerce
Ilmu digital marketing dan e-commerce akan menjadi bekal kepada siswa cara berjualan melalui platform digital, seperti Shopee, Tokopedia, Instagram, ataupun Tiktok. Siswa bahkan dapat sambil merintis praktik berjualan produk sendiri atau produk yang dihasilkan oleh masyarakat sekitarnya. Â
Bukan tidak mungkin, jika melakukannya dengan serius selama 3 tahun masa SMK, saat lulus, sudah mempunyai bisnis yang sukses. Jurusan ini sangat relevan di era bisnis digital.
Jurusan kreatif dan kerajinan tangan
Ada beberapa jurusan berbasis kriya yang sangat potensial sebagai ajang mencari duit tetapi tidak dilirik oleh calon siswa. Mislanya, kriya kulit, kriya kayu, batik, desain grafis, crafting, atau produksi barang unik.Â
Memang, jurusan ini kalah mentereng jika dibandingkan jurusan akuntansi yang konon diharapkan bisa bekerja kantoran. Tetapi, fakta mengatakan bahwa jebolan jurusan-jurusan ini lebih sukses daripada jurusan akuntansi di SMK
Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa jurusan-jurusan ini membekali keterampilan khusus. Ini bisa menjadi penopang diri jika akhirnya tidak menjadi buruh.Â
Keterampilan ini bisa dikerjakan dari rumah dan dijual secara online. Banyak sekali di platform digital yang sukses dengan menjual jasa secara remote (jarak jauh), sehingga cuan datang meskipun kita tidak keluar dari rumah.
Jurusan bidang kuliner dan busanaÂ
Seperti kita ketahui, pakaian dan makanan adalah kebutuhan primer setiap manusia. Yang artinya, setiap individu yang hidup pasti membutuhkan kedua hal tersebut. Bisnis makanan dan pakaian selalu laku, apalagi jika dikemas dengan branding yang menarik.
Jurusan-jurusan di atas mempunyai beberapa kelebihan yang justru sangat mendasar jika dibandingkan jurusan akuntansi SMK. Tengok beberapa kelebihannya berikut ini:
Siswa tidak bergantung pada lowongan kerja, jurusan tersebut tidak mencetak buruh tetapi membekali siswa menjadi bos. Mereka bisa langsung merintis usaha dari kelas X.
Saat ini sedang tren e-commerce, dropshipping, atau produksi konten, dan jurusan-jurusan tersebut mampu beradaptasi dengan tren digital yang berkembang dengan pesat.
Mengurangi pengangguran. Jika banyak lulusan SMK mampu mandiri dan menjadi wirausaha muda, angka pengangguran bisa ditekan.
Kesimpulan: SMK harus adaptif dan lebih produktif!
SMK didirikan untuk menciptakan tenaga kerja terampil dan mandiri, bukan mencetak calon buruh. Karena di zaman sekarang, terampil saja tidak cukup.Â
Zaman sekarang, harus bisa mandiri. Daripada memaksa siswa belajar jurusan akuntansi yang lapangan kerjanya semakin hilang, lebih baik beralih ke jurusan yang benar-benar bisa menghasilkan uang, bahkan tanpa harus bekerja di perusahaan.
Bagaimana pendapat Anda? Apa jurusan lain yang sebaiknya dikembangkan di SMK?
Penulis: Lies Yulianto
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA 11 Jurusan SMK dengan Prospek Kerja Tinggi di Perusahaan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.