ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Kabel Indihome Terputus: Ini Tanggapan Kerajaan Gaib Laut Selatan dan Utara

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
22 September 2021
A A
Kabel Indihome Terputus: Ini Tanggapan Kerajaan Gaib Laut Selatan dan Utara terminal mojok.co

Kabel Indihome Terputus: Ini Tanggapan Kerajaan Gaib Laut Selatan dan Utara terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Pada akhirnya, admin Indihome tidak bisa menggunakan “restart modem” ketika internet lemot. Karena kali ini, satu Indonesia sudah tahu insiden yang menyebabkan koneksi internet Indihome makin lemot. Yak, tidak lain dan tidak bukan adalah kabel laut Jawa, Sumatera, dan Kalimantan (JaSuKa) ruas Batam-Pontianak terputus.

Terputusnya kabel sedalam 20 meter ini mengganggu akses internet di ketiga pulau besar tersebut. Banyak warganet yang berspekulasi perihal mengapa kabel ini terputus. Ada yang bilang karena tergigit hiu, kena jangkar kapal, sampai kesenggol torpedo. Tapi saya malah setuju pada satu spekulasi: yah namanya juga Indihome. Dah itu aja.

Tapi tentu kurang sreg kalau kita belum mengetahui tanggapan dari penduduk sekitar lokasi insiden. Bukan, bukan warga Batam. Tapi warga yang benar-benar bersebelahan dengan lokasi kabel putus tadi.

Benar, warga Kerajaan Gaib Laut Utara. Seperti yang kita ketahui, wilayah laut utara Sumatera-Jawa adalah zona kekuasaan Kerajaan Gaib Laut Utara ini. Tentu para warga gaib ini lebih bisa dipercaya daripada spekulasi warganet di atas permukaan laut. Dan siapa tahu mereka melihat langsung kejadian sebenarnya yang memutus akses internet yang sudah terlanjur lemot ini.

Salah seorang mermaid di sekitar lokasi menyatakan bahwa kabel Indihome ini terputus oleh perilaku ugal-ugalan pemuda luar kerajaan mereka. Menurut mermaid ini, ada rombongan pemuda dari area selatan melintas di sekitar Batam. “Saya lihat sendiri, Kak, ada rombongan warga laut selatan yang melintas ugal-ugalan sambil membawa sajam,” ujar mermaid tadi.

Hal ini dibenarkan Kepolisian Kerajaan Laut Utara (Polkelut). Menurut humas mereka, warga laut selatan sering melintasi wilayah mereka dan membahayakan keselamatan warga sekitar. “Istilah di laut selatan itu klitih, Mas,” ujar humas Polkelut kepada saya. Pihak Polkelut sendiri menyayangkan perilaku amoral yang membahayakan banyak pihak ini.

“Menurut beberapa saksi yang dihubungi, para rombongan klitih ini melintas daerah Batam sambil mengacungkan pedang. Nah, salah satu pedang mereka memotong kabel internet milik warga atas laut itu,” ucap Humas Polkelut. Jauh juga ya klitih para warga laut selatan.

Pihak Kerajaan Laut Utara mengecam insiden ini. Dewi Lanjar selaku Ratu Laut Selatan menyampaikan kecaman terhadap perilaku klitih warga laut selatan. Tapi, ketika ditanya perihal kontribusi Kerajaan Laut Utara dalam perbaikan kabel Indihome ini, Dewi Lanjar memandang tidak perlu. “Mau diperbaiki bagaimanapun akan percuma. Nanti pemilik kabel ini tetap meminta konsumen untu me-restart modem setiap lemot,” ujar Dewi Lanjar.

Saya pun penasaran dengan pendapat warga laut selatan. Beruntung, saya mendapat jawaban dari Menteri Luar Negeri Kerajaan Laut Selatan. Tidak lain dan tidak bukan adalah Nyi Roro Kidul.

Menurut Nyi Roro Kidul, insiden ini bukan murni kesalahan warga Laut Selatan. Justru insiden ini menunjukkan bahwa Polkelut gagal menjaga keselamatan warganya. Blio juga memandang bahwa insiden ini terjadi karena ulah oknum semata. Nyi Roro Kidul juga memandang perilaku klitih bukan budaya laut selatan.

“Warga laut selatan itu adem ayem, Mas. Sangat penuh kesantunan dan selalu narimo ing pandum. Bisa jadi yang melakukan klitih itu warga pendatang,” ujar Nyi Roro Kidul. Blio menambahkan, jangan sampai insiden ini dipolitisir dan menjatuhkan citra Kerajaan Laut Selatan yang terkenal berbudaya tersebut.

“Kanjeng Ratu sendiri sudah mengeluarkan statement perihal ini. Menurut Kanjeng Ratu, sudah waktunya masyarakat laut utara dan selatan kembali pada akar hening. Dan jangan sampai insiden ini diperpanjang. Karena menurut Kanjeng Ratu, pendapat Dewi Lanjar ada benarnya. Toh, tidak putus saja sudah lemot, kok, Mas,” ucap Nyi Roro Kidul.

Perkara pertanggung jawaban Kanjeng Ratu Kidul, Nyi Roro Kidul memandang ada masalah yang lebih penting. “Kanjeng Ratu sudah bekerja 24 jam sehari, dari Senin sampai Sabtu. Kadang Minggu juga bekerja. Di usia beliau yang sudah ribuan tahun, tentu kita patut mengapresiasi,” jawab Nyi Roro Kidul.

Warga laut selatan juga enggan berkomentar. Menurut mereka, laut selatan terlalu baper pada insiden ini. Dan ketika saya bertanya lebih dalam, saya malah ditanyai balik, “KTP mana, Bos?”

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 September 2021 oleh

Tags: Kabel IndihomeLaut Selatanpilihan redaksi
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Jika artikel saya menyinggung Anda, SAYA TIDAK PEDULI!

ArtikelTerkait

Jangan Harap Bisa Slow Living di Malang kalau 4 Hal Ini Belum Diperbaiki

Jangan Harap Bisa Slow Living di Malang kalau 4 Hal Ini Belum Diperbaiki

24 Desember 2024
Percayalah Bahwa Nggak Semua Es Krim Itu Bisa Bikin Kita Batuk Terminal Mojok.co

Percayalah, Nggak Semua Es Krim Itu Bikin Kita Batuk

22 Juli 2022
Kisah Nelangsa Baliho Kepak Sayap Kebhinekaan terminal mojok.co

Baliho di Jogja Angkuh Mengotori Pandangan ketika Alam Sudah Murka

29 Maret 2022
5 Provinsi dengan Persentase PNS Tertinggi di Indonesia terminal mojok

5 Provinsi dengan Persentase PNS Tertinggi di Indonesia

20 Desember 2021
4 Hal Salah Kaprah tentang UNNES yang Bikin Geleng-geleng

4 Hal Salah Kaprah tentang UNNES yang Bikin Geleng-geleng

21 Juni 2023
Penjual Jipang Keliling di Surabaya Meski Kekurangan Tetap Ikhlas Berbagi Rezeki di Bulan Ramadan

Penjual Jipang Keliling di Surabaya: Meski Kekurangan, Berharap Bisa Bagi-bagi Sandal Jepit kepada Pedagang Keliling Lain di Bulan Ramadan

15 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

3 Teknik Berbohong Pakai Data Statistik biar Tampak Lebih Ilmiah

Sak Madya, Gaya Hidup Minimalis Versi Kearifan Lokal Masyarakat Jawa terminal mojok.co

Sak Madya, Gaya Hidup Minimalis Versi Kearifan Lokal Masyarakat Jawa

Ich Komme aus Sewon

Ich Komme aus Sewon: Memberi Pelajaran Tanpa Bikin Kepala Mendidih

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keresahan Saya Selama Tinggal di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen

Sragen, Kota yang Hidup Cuma Sampai Maghrib, Setelah Itu, Seakan Jadi Kota Mati

21 Mei 2025
Pengalaman Belajar Ilmu Tenaga Dalam di Pesantren (Unsplash)

Pengalaman Belajar Ilmu Tenaga Dalam di Pesantren Berharap Bisa Rasengan Kayak Naruto

19 Mei 2025
Saya Menduga Branding Lamongan Adalah Jalan Rusak, karena Sampai Sekarang Tidak Diperbaiki, Seakan-akan "Dipelihara"

Saya Menduga Branding Lamongan Adalah Jalan Rusak, karena Sampai Sekarang Tidak Diperbaiki, Seakan-akan “Dipelihara”

19 Mei 2025
Semarang Tak Selalu Menyimpan Sisi Gelap, Ada Sisi Terang Juga yang Tidak Diketahui Banyak Orang

5 Tipe Orang yang Kurang Cocok Berwisata ke Semarang, Bukannya Healing, Malah Jadi Sinting!

17 Mei 2025
4 Hal yang Dibenci dan Melukai Hati Orang Madura, tapi Sering Dianggap Biasa Saja oleh Banyak Orang Mojok.co

4 Hal yang Dibenci dan Melukai Hati Orang Madura, tapi Sering Dianggap Biasa Saja oleh Banyak Orang

20 Mei 2025
4 Pertanyaan yang Sebaiknya Nggak Ditanyakan kepada Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) karena Bikin Emosi

UM Malang Adalah Kampus Paling Ramah Perantau di Malang: Asrama Memadai, Kos Murah, Lokasi Strategis!

21 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Terkucilkan dari Acara Kelulusan Sekolah karena Nunggak SPP, Lemah Ekonomi Jadi Objek Diskriminasi
  • Pamulang, Kecamatan Terpadat di Tangerang Selatan yang Tak Ramah Pekerja, Gaji Perantau Habis buat Hidupi Preman
  • Penyesalan Sarjana Pendidikan Agama, Mending Jadi Pendeta kalau Setelah Lulus Masih Sulit Jadi Guru dan Berujung Nganggur
  • Toko Buah Horor di Sudut Kota Jogja: Tentang Sosok Hantu Perempuan yang Muncul dari Tempat yang Tidak Terduga
  • Orang Plat K Harus Hadapi Banyak Derita kalau Merantau di Semarang, Benar-benar Penuh Drama
  • Modal Dengkul dan Urat, Pak Naryo Bangun Kebun Edukatif yang Bikin Orang Melek Pangan Sehat

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »