ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Ketidakadilan Bagi Warga Bantul Perihal Jarak Tempuh di Jogja

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
21 Mei 2023
A A
Ketidakadilan Bagi Warga Bantul Perihal Jarak Tempuh di Jogja (Unsplash)

Ketidakadilan Bagi Warga Bantul Perihal Jarak Tempuh di Jogja (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

“Eh, kita kumpul di Jakal Atas, ya? Kamu, dari Bantul keberatan nggak?”

Pakai ditanya, ya jelas saya keberatan! Memangnya kamu mau jemput saya?

Namun, mau sampai mulut saya berbusa menjawabnya, pertanyaan tersebut selalu saja muncul kembali ke permukaan. Pertanyaan seperti itu kebanyakan diajukan oleh mereka yang berasal dari luar DIY dan belum lama tinggal di Jogja.

Oke, sebagai gambaran awal, saya ini tinggal di Bantul dan selalu nglaju ke mana-mana. Saya wajib mengalokasikan waktu, minimal banget, dua jam untuk persiapan dan keberangkatan. 

Selain itu, kalau harus ke tempat yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya, saya masih harus memikirkan jalan mana yang lebih efektif. Khususnya untuk memangkas waktu perjalanan. Ya biar orang lain nggak kelamaan nungguin saya datang.

Selain itu, saya dan beberapa teman yang juga tinggal di Bantul itu memegang prinsip untuk lebih baik pulang daripada menginap di rumah teman. Sini saya jelaskan.

Ke Bantul, dong, kalau berani!

Kemarin banget, salah seorang teman mengirimi saya tautan video dari Tiktok. Isi video tersebut adalah fakta keras bahwa ada bentuk ketidakadilan yang sejatinya selalu hadir menimpa kami, para sobat nglaju daerah Bantul. Ini videonya. Tonton dulu:

@kainetnic Replying to @santosoadji865 Mau daerah mana lagi nih? #anaksleman #anakbantul ♬ Backsound Lucu – Faid rafanda

Kalau sudah merasa pergi ke Bantul itu jaraknya jauh, kok masih bisa mulutnya enteng sekali meminta kami yang ke Sleman saja. Halo?

Salah seorang teman bahkan sampai mencoba menenangkan kemarahan saya yang mulai meledak-ledak. Katanya, warga luar DIY itu memang kadang nggak paham dengan jarak tempuh orang nglaju di Jogja. Padahal, aslinya, orang yang nglaju di Jogja itu harus memangkas jarak tempuh yang jauh banget.

Ya, saya setuju dengan pernyataannya yang demikian. Faktanya, saya saja kalau berangkat kuliah itu harus menempuh 14 kilometer dalam waktu satu jam. Meskipun berulang kali saya mengutarakan keresahan ini, tetap saja setiap ketemuan akhirnya cuma dikasih pilihan: Monjali atau Jalan Kaliurang. Share loc saja kalau gini, berantem kita!

Baca halaman selanjutnya….

Sleman bukan pusat dunia!

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 25 Mei 2023 oleh

Tags: BantuldiyJogjakafe di bantulprawirotamanSlemanTerminal Bantul
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

5 Alasan Muntilan Sangat Nggak Cocok untuk Gen Z Mojok.co

5 Alasan Muntilan Magelang Sangat Nggak Cocok untuk Gen Z

10 September 2024
4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli revitalisasi Solo kaesang pangarep

Solo, Tempat yang Lebih Ideal bagi Kaesang Pangarep untuk Memulai Karier Politiknya, Bukan Depok, Bukan Sleman

10 Juni 2023
Pasar Mangiran Srandakan Bantul: Pakai Pasaran Jawa dan Punya Pasar Malam, tapi Tergerus Akibat Jogja Makin Padat

Pasar Mangiran Srandakan Bantul: Pakai Pasaran Jawa dan Punya Pasar Malam, tapi Tergerus Akibat Jogja Makin Padat

25 April 2024
ereveld makam korban perang belanda jogja sulitnya cari makam kuburan mojok

Alasan Makam di Kampung Saya Tidak Bisa Menerima Jenazah dari Luar Kampung

14 Oktober 2020
Tidak Ada yang Lebih Tabah dari Mahasiswa yang Tinggal di Bantul, Kuliah di Sleman, dan Motoran  Mojok.co

Tidak Ada yang Lebih Tabah dari Mahasiswa yang Tinggal di Bantul, Kuliah di Sleman, dan Motoran 

1 Juni 2024
Mantrijeron, Kecamatan di Kota Jogja dengan Nuansa Bantul yang Kental Mojok.co

Mantrijeron, Kecamatan di Kota Jogja dengan Vibes Bantul yang Kental

1 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
3 Kafe ala Korea di Semarang, Seru buat Nongkrong dan Kulineran

3 Kafe ala Korea di Semarang, Seru buat Nongkrong dan Kulineran

5 Hal yang Wajib Diketahui untuk Bertahan Hidup di Kampung Inggris Pare (Unsplash)

5 Hal yang Wajib Diketahui untuk Bertahan Hidup di Kampung Inggris Pare

Bondowoso Nggak Punya Laut, Tapi Menjadi Pusat Ikan Pindang di Jawa Timur (Pixabay)

Belajar dari Bondowoso: Tidak Punya Laut, tapi Menjadi Pusat Ikan Pindang Jawa Timur

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ciri Khas 3 Sate Ayam Ponorogo Dilihat dari Daerah Produksinya

Ciri Khas 3 Sate Ayam Ponorogo Dilihat dari Daerah Produksinya

28 Mei 2025
Calon Maba IPB University Jangan Harap Tinggal Nyaman di Bogor, Hanya Sengsara yang Akan Kamu Dapatkan

Calon Maba IPB University Jangan Harap Tinggal Nyaman di Bogor, Hanya Sengsara yang Akan Kamu Dapatkan

31 Mei 2025
Jogja Makin Bebas, Mahasiswa Baru Muslim Lebih Baik Tinggal di Pondok daripada Ngekos Mojok.co

Jogja Makin Bebas, Mahasiswa Baru Muslim Lebih Baik Tinggal di Pondok daripada Ngekos

1 Juni 2025
Jurusan Akuntansi SMK Sudah Usang, Ganti Kewirausahaan (Unsplash)

Jurusan Akuntansi di SMK Sudah Usang: Saatnya Dihapus dan Beralih ke Jurusan Kewirausahaan yang Lebih Produktif

31 Mei 2025
Salatiga, Kota Paling Toleran se-Indonesia (unsplash)

Salatiga, Kota Paling Toleran se-Indonesia. Ah, Biasa Saja kata Warganya karena Toleransi Sudah Menjadi DNA di Salatiga!

2 Juni 2025
Kuliah Jurusan Ilmu Politik Itu Berat, Nggak Semua Orang Kuat: Setelah Lulus Susah Cari Kerja, Masih Harus Memikul Stigma Buruk pula

Kuliah Jurusan Ilmu Politik Itu Berat, Nggak Semua Orang Kuat: Setelah Lulus Susah Cari Kerja, Masih Harus Memikul Stigma Buruk pula

31 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jS-m10azBto

DARI MOJOK

  • Tempel Sleman, Desa di Pinggiran Jogja yang Justru Mampu Menjaga Warganya Tetap Waras di Tengah Kegilaan Dunia
  • Halaman dan Parkiran Indomaret Menguji Kesabaran, Isinya 4 Hal Menyebalkan sekaligus Merepotkan
  • Berguru pada Gowok: Ajari Laki-laki Puaskan Istri di Ranjang, Karena Orgasme adalah Hak Perempuan
  • Jurusan Akuntansi Memang Bisa Lulus Cepat Tanpa Sempro dan Magang, tapi Usai Lulus Nggak Menjamin Bisa Langsung Dapat Kerja
  • Sekejap Icipi Jadi Mahasiswa Baru, Langsung DO di Semester 1 demi Ibu
  • Stok Beras Bulog Capai 4 Juta Ton, Lalu Gunanya untuk Rakyat Apa kalau Harganya Masih Anomali?

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »