ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Konten Kreator Pendidikan Lebih Menjanjikan daripada Jadi Guru Honorer. Sebuah Peringatan Sebelum Terjebak Terlalu Dalam

Ade Vika Nanda Yuniwan oleh Ade Vika Nanda Yuniwan
7 April 2024
A A
Konten Kreator Pendidikan Lebih Menjanjikan daripada Jadi Guru Honorer. Sebuah Peringatan Sebelum Terjebak Terlalu Dalam Mojok.co

Konten Kreator Pendidikan Lebih Menjanjikan daripada Jadi Guru Honorer. Sebuah Peringatan Sebelum Terjebak Terlalu Dalam (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari terakhir, pembahasan tentang masa depan fresh graduate jurusan pendidikan dan guru honorer berseliweran di Terminal Mojok. Kebanyakan artikel mengulas tentang betapa mirisnya nasib dan gaji guru honorer. Sebagai seseorang yang bekerja sebagai guru, saya turut mengamini permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh para guru honorer. 

Saya memahami betul bagaimana kerasnya upaya mereka melanjutkan hidup. Sudah gaji nggak manusiawi, jenjang karir seret, belum lagi diskriminasi rekan kerja di lingkungan sekolah. Hasshh pokoknya ruwet dan terlalu ngenes! Mengeluhkan kondisi mereka memang tidak ada habisnya. 

Itu mengapa saya menyarankan kepada para fresh graduate sarjana dan guru honorer muda untuk nggak terlalu banyak berharap. Daripada terus-terusan meratapi nasib kesejahteraan yang jauh dari kata cukup, lebih baik energinya disalurkan untuk ngulik kesempatan dari media sosial. Siapa tahu malah bisa jadi konten kreator pendidikan. 

Daftar Isi

  • Jangkauan sebagai konten kreator pendidikan jauh lebih luas
  • Banyak dikenal masyarakat luas itu juga rezeki!
  • Konten kreator pendidikan alternatif mengembangkan skill

Jangkauan sebagai konten kreator pendidikan jauh lebih luas

Sebentar, jangan langsung membayangkan bergelimang harta dari  konten media sosial. Hal itu mungkin saja terjadi. Namun, nggak kalah penting dari itu, membuat konten di medsos memberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri dari jalur nonformal. Apalagi lagi kalau kalian belum berkesempatan kuliah Pendidikan Profesi Guru Prajabatan (PPG Prajab) atau Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab). 

Kalian bisa mulai memulai konten dengan membahas banyak hal. Misal, aktivitas pembelajaran, tips menyusun modul ajar, media pembelajaran, hingga kegiatan asesmen peserta didik. Sekadar membuat konten inovasi kegiatan ice breaking di kelas juga bisa jadi bahan konten yang dibutuhkan banyak orang. 

Ketika kita sudah menemukan topik pembelajaran yang ingin dibahas dalam konten, selanjutnya kita bisa mengunggah konten itu di media sosial. Jangan lupa beri keterangan postingan yang bisa menarik perhatian para pengguna media sosial. 

Saya rasa hal-hal di atas lebih bermakna daripada terus menerus bersedih akan nasib guru honorer yang nggak jelas ke depan. Toh, esensi menjadi guru bukan sekadar mengajar materi, lalu digaji. Membagikan ilmu sebanyak-banyaknya di mana saja dan kapan saja akan jauh lebih bermakna.  Untuk melakukannya, nggak harus di ruang-ruang kelas kan? 

Banyak dikenal masyarakat luas itu juga rezeki!

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, menjadi konten kreator pendidikan nggak kemudian otomatis mendatangkan keuntungan berupa materiil. Memang hal itu bisa menjadi tujuan akhir, tapi daripada pusing-pusing mencapai hal itu, kalian bisa lebih dahulu fokus pada hal-hal saat ini. 

Saya sarankan, lebih baik konsisten saja dulu membagikan konten di medsos. Langkah awal ini meningkatkan engagement atau insight media sosial. Dampaknya, seorang konten kreator pendidikan bisa lebih dikenal luas di masyarakat. Kalian bisa menebak sendiri apa yang akan terjadi kalau kita sudah dikenal?

Saya sama sekali nggak menampik kalau hidup ini butuh cuan ya. Saya sepenuhnya sadar hidup memang perlu cuan. Tapi yang namanya cuan mana bisa didapat kalau nggak ada usaha dan sedikit investasi dalam hal tenaga. 

Konten kreator pendidikan alternatif mengembangkan skill

Sambil menunggu jenjang karir guru mulai menemukan titik terang, ganti masa-masa meratapi nasib dengan mengasah skill pedagogi. Kalau beralasan salah jurusan pendidikan dan terpaksa ambil jurusan pendidikan, apa boleh buat? Nasi sudah jadi bubur. “Wes kadung teles mesisan nyemplung” kalau kata pepatah Jawa. Jangan tanggung-tanggung jadi guru. Totalitas aja dulu, nanti pasti hasil itu akan menemukan jalan dan takdirnya, kok. Klise mulaiii..

Saya serius lho ini, melatih skill pedagogi nggak harus dengan ikut pelatihan atau seminar sana-sini. Menjadi konten kreator pendidikan juga bisa jadi jalan ninjanya. Kita bisa mengolaborasikan pengalaman mengajar di sekolah baik selama masa PPL atau Kampus Mengajar dengan sekecil apapun kreativitas yang dimiliki untuk menciptakan sebuah konten pembelajaran yang bermanfaat.

Jadi setidaknya suatu hari ketika kesempatan untuk jadi guru P3K atau guru ASN sertifikasi itu tiba, kalian benar-benar siap dan matang dengan segala upaya yang sudah ditempuh sebelumnya. Cara ini juga bisa menjauhkan kalian dari labeling di masa depan sebagai guru ASN gaji berlimpah, tapi kerjanya leha-leha.

Sebagai seorang yang terjun di bidang pendidikan, saya pun turut mengawal kebijakan selanjutnya dari pemerintah dan berharap kesejahteraan bagi seluruh guru terjamin. Namun, terlepas dari itu, setiap orang saya ras amemang harus kreatif memanfaatkan peluang untuk mendapatkan sampingan untuk mengasah kemampuann atau dapat tambahan pendapatan. Tahu sendirilah, kita hidup di negara yang nggak bisa diandalkan alias warganya apa-apa diminta DIY atau do it your self.  

Penulis: Ade Vika Nanda Yuniwan
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Guru Honorer Tetap Mengajar dengan Gaji Kecil Bukanlah Pengabdian, Itu Terjebak Keadaan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 April 2024 oleh

Tags: guruGuru Honorerjurusan pendidikankonten kreator pendidikanmedia sosual
Ade Vika Nanda Yuniwan

Ade Vika Nanda Yuniwan

ArtikelTerkait

Tugas Guru Ternyata Banyak, Mengajar Murid Cuma Sampingan Mojok.co

Mengenal Macam-macam Tugas Guru, Mengajar Ternyata Cuma Sampingan

26 Oktober 2023
Tujuan P5 Adalah Penanaman Nilai Pancasila, Bukan Bikin Pentas!

Tujuan P5 Adalah Penanaman Nilai Pancasila, Bukan Bikin Pentas!

28 November 2023
Sisi Gelap Jadi Guru Swasta yang Gajinya Tidak Seberapa Mojok.co

Sisi Gelap Jadi Guru Swasta yang Gajinya Tidak Seberapa

11 Oktober 2024
Kampus Mengajar, Program untuk Mahasiswa yang Ingin Merasakan Penderitaan Guru Honorer

Kampus Mengajar, Program untuk Mahasiswa yang Ingin Merasakan Penderitaan Guru Honorer

4 November 2023
3 Dosa Menyebalkan dari Guru Bahasa Indonesia Saat Mengajar (Unsplash)

3 Dosa Menyebalkan dari Guru Bahasa Indonesia Saat Mengajar

15 Maret 2023
5 Pengalaman Unik Saya sebagai Gen Z yang Bekerja sebagai Guru Mojok.co

5 Pengalaman Unik Saya sebagai Gen Z yang Bekerja sebagai Guru

28 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Terjebak di Lampu Merah Artos Magelang Bisa Ditinggal Naik Haji Dulu Saking Lamanya Mojok.co

Terjebak Lampu Merah Artos Magelang Bisa Ditinggal Naik Haji Dulu Saking Lamanya

Plasa Simpang Lima Semarang, Mall Tertua di Jawa Tengah yang Kini Bernasib Mengenaskan

Plasa Simpang Lima Semarang, Mall Tertua di Jawa Tengah yang Kini Mengenaskan

Ciri-ciri Tempat Pangkas Rambut Red Flag. Hindari kalau Nggak Ingin Jadi Bahan Percobaan Tukang Cukur Mojok

Ciri-ciri Tempat Pangkas Rambut Red Flag. Hindari kalau Nggak Ingin Jadi Bahan Percobaan Tukang Cukur

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswi Pakai Data Palsu Lolos KIP Kuliah demi Hidup Mewah (Unsplash)

Mahasiswi Nekat Pakai Data Palsu dan Berhasil Lolos Pemberkasan KIP Kuliah untuk Biayai Hidup Mewah, Mahasiswa Miskin Tidak Pernah Dapat Bantuan

31 Mei 2025
Simpang Lima Gumul, Tempat Jahanam yang Kini Jadi Ikon Kebangaan Warga Kediri Mojok.co kabupaten kediri kediri kuno kini

Kediri Kuno Kini, Festival Rakyat yang Cuma Bikin Warga Trauma dan Kecewa Tiap Tahun

1 Juni 2025
Jurusan Pendidikan UB: Ada, tapi Tak Dianggap dan Tak Terdeteksi Radar

Jurusan Pendidikan UB: Ada, tapi Tak Dianggap dan Tak Terdeteksi Radar

30 Mei 2025
Aturan Tidak Tertulis Belanja di Warung Madura yang Beda Jauh dengan Indomaret dan Alfamart Mojok.co

5 Kelakuan Pembeli yang Dibenci Penjaga Warung Madura

1 Juni 2025
3 Hal yang Biasa Saja di Toraja, tetapi Tidak Lumrah di Makassar

3 Hal yang Biasa Saja di Toraja, tetapi Tidak Lumrah di Makassar

1 Juni 2025
Balada Perempuan Penghuni Jogja Selatan, Gerak Dikit Kena Catcalling Orang Aneh, Ketenangan Itu Hanya Hoaks!

Balada Perempuan Penghuni Jogja Selatan, Gerak Dikit Kena Catcalling Orang Aneh, Ketenangan Itu Hanya Hoaks!

1 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jS-m10azBto

DARI MOJOK

  • Sejumlah Napi di Lapas Wirogunan Diambang Hukuman Mati, Berharap Bisa Pergi ke Tanah Suci Jika Bebas dari Jeruji Besi
  • Tempel Sleman, Desa di Pinggiran Jogja yang Justru Mampu Menjaga Warganya Tetap Waras di Tengah Kegilaan Dunia
  • Halaman dan Parkiran Indomaret Menguji Kesabaran, Isinya 4 Hal Menyebalkan sekaligus Merepotkan
  • Berguru pada Gowok: Ajari Laki-laki Puaskan Istri di Ranjang, Karena Orgasme adalah Hak Perempuan
  • Jurusan Akuntansi Memang Bisa Lulus Cepat Tanpa Sempro dan Magang, tapi Usai Lulus Nggak Menjamin Bisa Langsung Dapat Kerja
  • Sekejap Icipi Jadi Mahasiswa Baru, Langsung DO di Semester 1 demi Ibu

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »