ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Lolos SBMPTN? Jangan Senang Dulu, Kampus Idaman Tidak Selalu Menjadi Rumah yang Nyaman

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
15 Agustus 2020
A A
Lolos SBMPTN Jangan Senang Dulu MOJOK.CO

Lolos SBMPTN Jangan Senang Dulu MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Gegap gempita media sosial dimeriahkan oleh adik-adik yang diterima masuk perguruan tinggi lewat jalur SBMPTN. Dengan berbagai caption yang menyertainya, jelas adik-adik ini sedang merasakan hati yang berbunga-bunga karena harapannya untuk diterima di perguruan tinggi idaman dapat tercapai.

Cap kelulusan “jalur korona” yang sempat membuat mereka dipertanyakan seolah terbayarkan dengan tuntas membagikan bukti tangkapan layar pengumunan lolos SBMPTN. Eitsss, tapi jangan senang dulu dik!

Diterima di kampus idaman mungkin hanya permulaan sebuah perjalanan yang sungguh melelahkan. Alih-alih tersenyum lebar, mereka justru menangis kencang.

Adik-adik sekalian yang baru diterima di kampus idaman semua suci. Kesucian adik-adik maba bisa jadi sebuah peluang kakak-kakak untuk “menggoda” adik-adik masuk organisasi antah berantah yang di modifikasi menjadi terlihat edgy padahal kemungkinan besar ujung-ujungnya dijadikan sebagai suksesor ambisi kakak-kakak yang sedang belajar untuk menjadi seorang oligarkis. Itu baru kemungkinan pertama.

Kedua, adik-adik SBMPTN akan dihadapkan terhadap sistem pembelajaran yang jauh berbeda. Dahulu di SMA, saat bolos sekolah dan ketahuan pasti akan diburu guru BK dan diancam akan dilaporkan ke orang tua. Di kampus tidak begitu. kalau kalian sedang males kuliah, kemudian ketahuan bolos, ya dosen tidak akan memanggil untuk disidang.

Dosen dengan santai tinggal menghitung jumlah bolos. Setelah melampaui kontrak awal batas bolos, dengan santai pula mencoret nama kalian untuk tidak diluluskan di mata kuliah yang beliau ampu.

Lalu apa? Kalian, adik-adik SBMPTN, harus mengulang mata kuliah dengan terpaksa dan tidak jarang pula terstigma sebagai “cah lumuh” a.k.a pemalas oleh adik tingkat kalian.
Padahal jelas, mengulang kuliah bukan tanda kemalasan melainkan sebuah sikap. Sungguh memilukan bukan?

Ketiga, kampus idaman tak jarang adalah kampus bergengsi yang memiliki model pengajaran yang “ndakik-ndakik” yang sulit dimengerti serta dibarengi oleh pemberian seabrek tugas yang tak kalah sulitnya.

Saya menyadari, pemilihan kampus oleh adik-adik SBMPTN sekalian pasti telah melewati pertimbangan yang matang. Rintangan, seolah siap dihadapi. Sayangnya, kita tidak bisa memprediksi dengan baik masalah apa yang akan mendera saat sudah sah menjadi mahasiswa di kampus idaman. Saya punya teman yang kemudian terpaksa mengundurkan diri karena merasa beban tugas perkuliahan terlampau berat. Padahal, jurusan itu ya pilihan dia sendiri.

Terakhir, kampus adalah hutan belantara dengan banyak ranjau mematikan. Maksudnya, kampus berisi ribuan mahasiwa yang memiliki beragam latar belakang yang apabila seorang adik SBMPTN tidak berhati-hati, akan mudah terjelembab dan malah merugikan dirinya sendiri.

Di kampus, ada mahasiswa model aktivis yang getol mengikuti beragam demo tetapi perkuliahan berantakan. Ada yang rajin mengikuti perkuliahan tetapi tidak peka terhadap isu yang merugikan rakyat atau bahkan mahasiswa itu sendiri. Hati-hati terjebak di dua kutub tersebut.

Jadi, lolos SBMPTN dan masuk unversitas idaman bukan pengalaman yang sepenuhnya heroik. Adik-adik harus sadar bahwa SBMPTN adalah gerbang masalah-masalah baru. Saat ini, merayakan sebuah pencapaian karena telah melampaui satu tahap awal perkuliahan sah-sah saja dilakukan. Tapi ingat, dik! Ada banyak kejutan yang siap membuat hari-harimu semakin berwarna. Waspadalah selalu wahai adikku!

Oh iya, selamat sudah berhasil diterima di kampus idaman ya adik-adik SBMPTN!

BACA JUGA Cara Anak Pesantren Ngelawan Setan yang Bisa Niruin Baca Alquran atau tulisan Muhamad Fauzi Zakaria lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Agustus 2020 oleh

Tags: Pengumuman SBMPTNsbmptn
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Pekerja Teks Komersial. Kosong adalah isi, isi adalah kosong.

ArtikelTerkait

Pengumuman SBMPTN 2021 di Depan Mata, Berikut Etika yang Perlu Kamu Jaga Jika Dinyatakan Lolos SBMPTN terminal mojok

Pengumuman SBMPTN di Depan Mata, Berikut Etika yang Perlu Kamu Jaga Jika Dinyatakan Lolos SBMPTN

14 Juni 2021
manusia bertwibbon

Sambat: Sepucuk Surat untuk Manusia-Manusia Bertwibbon

6 Agustus 2019
ditolak sbmptn

Ditolak 10 Jalur Masuk PTN, Setelah Kuliah Baru Nyadar Belajar Nggak Harus Di Kampus

10 Juli 2019
Kampus UMY, Alternatif Tepat buat yang Gagal SBMPTN

Kampus UMY, Alternatif Tepat untuk yang Gagal SBMPTN

13 April 2020
UNBK 2020 lulus jalur corona suka duka anak sma kelas xii ketidakpastian snmptn sbmptn tanggal kapan berubah-ubah mojok.co.jpg

UNBK Batal Cuma Satu dari Sekian Penderitaan yang Dilalui Anak SMA Tahun Ini

13 April 2020
tidak lolos sbmptn

Surat Terbuka untuk yang Tidak Lolos SBMPTN

11 Juli 2019
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
karakter perempuan karakter anime hobi beban selain Sakura Haruno Naruto mojok

Andai Saya Masashi Kishimoto, Ini yang Akan Saya Lakukan agar Sakura Haruno Jadi Lebih Berguna di Naruto

Menghitung Penghasilan Saep, si Copet Berpenghasilan Miris

ijazah penulisan mojok

Pengalaman Nulis Ijazah yang Ribetnya Bikin Stres

Terpopuler Sepekan

Ternak Lele tanpa Ilmu, Berujung Penyesalan dan Rasa Malu (Unsplash)

Ternak Lele Berujung Penyesalan, Tersiksa karena Bau Busuk Kolam dan Rasa Malu ketika Teman Berkunjung

13 Juni 2025
Kopi Keliling Kekinian Adalah Bukti Starling Tidak Mati dan Berevolusi, tapi Plis Pengusaha Jangan Banyak yang Ikut-Ikutan

Kopi Keliling Kekinian Adalah Bukti Starling Tidak Mati dan Berevolusi, tapi Plis Pengusaha Jangan Banyak yang Ikut-Ikutan

14 Juni 2025
Pemerintah Bangkalan Madura Nggak Paham Prioritas, Memilih Sibuk Bikin Ikon Pendidikan daripada Perbaiki Kualitas Pendidikan secara Menyeluruh Mojok.co

Pemerintah Bangkalan Madura Nggak Paham Prioritas, Memilih Sibuk Bikin Ikon Pendidikan daripada Perbaiki Kualitas Pendidikan

13 Juni 2025
Derita Lulusan ISI Jogja, Lulus Tak Menjamin Langsung Bisa Menafkahi Diri karena Sarjana Seni Kurang Dibutuhkan Industri

Derita Lulusan ISI Jogja, Lulus Tak Menjamin Langsung Bisa Menafkahi Diri karena Sarjana Seni Kurang Dibutuhkan Industri

13 Juni 2025
Derita Lulusan Sistem Informasi di Jembrana Bali: Lowongan Kerja Sulit, Sekalinya Dapat Kerja Malah Disuruh Benerin CCTV

Derita Lulusan Sistem Informasi di Jembrana Bali: Lowongan Kerja Sulit, Sekalinya Dapat Kerja Malah Disuruh Benerin CCTV

10 Juni 2025
Jalanan di Kecamatan Jenangan Ponorogo Rusak Karena Truk ODOL, Membahayakan tapi (Seakan) Diabaikan

Jalanan di Kecamatan Jenangan Ponorogo Rusak Karena Truk ODOL, Membahayakan tapi (Seakan) Diabaikan

11 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jS-m10azBto

DARI MOJOK

  • Pertama Kali Anak Desa Nongki di Tempo Gelato Malah bikin Canggung karena Pilih Varian Aneh dan Bertindak Konyol
  • Jukir di Surabaya Bisa Ngajak Ribut dan Bikin Repot karena Uang Rp2 Ribu, Tukang Parkir Jogja Lain Cerita
  • Orang Kebumen Pertama Kali Nginep di Jepang: Bingung Cara Pakai Toilet sampai Cebok Pakai Botol Air
  • Bukan Janji, Tapi Jalan : 100 Hari Pertama Masa Kepemimpinaan Wali Kota Solo
  • 14 Tahun Pakai Yamaha Xeon, Motor Butut yang Kuat Menerjang Jalanan Terjal Tasikmalaya ke Pantai Pangandaran
  • Pernah Ditolak Unair, Kini Jadi Mahasiswa Berprestasi di Kampus Nggak Favorit usai Bikin Bisnis yang Ramah Lingkungan

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »