Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Mall di Jakarta Mendiskriminasi Pengguna Motor. Nggak Semua Menyediakan Parkiran Khusus Motor, Kalaupun Ada Letaknya Jauh dari Gedung Mall

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
17 Juni 2024
A A
Mall di Jakarta Mendiskriminasi Pengguna Motor. Nggak Semua Menyediakan Parkiran Khusus Motor, Kalaupun Ada Letaknya Jauh dari Gedung Mall

Mall di Jakarta Mendiskriminasi Pengguna Motor. Nggak Semua Menyediakan Parkiran Khusus Motor, Kalaupun Ada Letaknya Jauh dari Gedung Mall (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Nggak usah heran kalau ada mall di Jakarta nggak menyediakan parkiran khusus bagi pengendara sepeda motor. Malah ada juga yang menyediakan parkiran motor tapi di luar gedung mall. Hadeh.

Di Jakarta, pengguna sepeda motor adalah kasta yang paling sengsara dibanding pengguna moda transportasi lain. Karena ketika berada di jalanan Jakarta, pengendara motor harus bermacet-macetan, panas-panasan, dan bahkan bersenggolan dengan pengguna jalan lain. Dengan kondisi demikian, acap kali pengendara motor stres. Meski mayoritas pengguna jalan di Jakarta adalah pengendara sepeda motor tak serta merta membuat mereka menjadi yang paling berkuasa. Dalam kasus sepeda motor, mereka justru disepelekan dan dianaktirikan.

Apesnya, kondisi kurang menyenangkan yang dialami pengendara motor tak hanya terjadi di jalanan, tapi juga di beberapa episentrum atau pusat aktivitas manusia. Misalnya saja di gedung-gedung perkantoran Jakarta, distrik ekonomi macam SCBD, hingga pusat perbelanjaan atau mall. Pengguna motor kerap dipinggirkan keberadaannya.

Daftar Isi

  • Ketidakadilan terhadap pengguna motor yang terlihat di parkiran mayoritas mall di Jakarta
  • Parkiran motor dianaktirikan jadi tidak aman
  • Padahal banyak pengunjung mall yang naik motor
  • Masih ada mall di Jakarta yang menyediakan parkiran khusus motor di area mall, tapi…

Ketidakadilan terhadap pengguna motor yang terlihat di parkiran mayoritas mall di Jakarta

Dalam sebuah cuitan di media sosial X beberapa waktu lalu, seorang warganet menyebut bahwa pengguna motor di Jakarta diasosiasikan sebagai kaum jelata yang keberadaannya ditempatkan di lokasi yang jauh. Sehingga keberadaan mereka nggak merusak dan mengganggu pengguna moda transportasi lainnya, khususnya mobil.

Saya sepakat dengan cuitan tersebut. Contoh paling mudah untuk melihat ketidakadilan terhadap motor adalah lokasi parkir motor di mayoritas mall di Jakarta. Biasanya parkiran motor ditempatkan pada posisi basement paling bawah atau luar mall dengan jarak yang cukup jauh dari gedung mall sendiri. Bahkan ada beberapa mall di Jakarta yang nggak menyediakan parkiran resmi untuk motor.

Heran betul, deh. Seolah pihak mall melarang pengguna motor masuk ke lingkungan mall. Apa dikira semua pengguna motor itu rakyat jelata, ya?

Kondisinya tentu berbeda dengan mobil yang ditempatkan begitu istimewa. Lokasi parkiran mobil umumnya berada dekat pintu masuk mall. Jalurnya dibuat sedemikian bagus dan tentu saja aman. Jarang sekali kita menemukan parkiran mobil mall di lokasi terbuka. Kebanyakan mall di Jakarta menyediakan parkiran mobil yang memungkinkan pengguna mobil itu nggak perlu khawatir mobilnya kepanasan. Selain itu, meski ditaruh di basement bawah sekalipun, parkir mobil punya akses lift atau tangga naik yang nyaman bagi penggunanya.

Kalau manajemen mall punya premis bahwa semua yang naik motor itu sama dengan jelata, lah dikira semua yang naik mobil itu sudah pasti orang kaya? Bisa jadi itu mobil sewa, bisa jadi itu mobil pinjaman, bisa jadi itu mobil angsuran, dan lain sebagainya.

Parkiran motor dianaktirikan jadi tidak aman

Lokasi parkir motor yang diabaikan oleh pihak mall di Jakarta tentu punya dampak yang negatif. Misalnya pada aspek keamanan. Kehilangan barang seperti helm sering kali terjadi. Kalau kehilangan helm mungkin masih bisa diterima, lebih parahnya kehilangan motor yang diambil orang lain!

Situasi ini biasanya terjadi karena kebanyakan lokasi parkir motor terletak di luar area mall di Jakarta dan nggak dilengkapi dengan CCTV. Makanya para maling bisa leluasa dalam beraksi. Dalam banyak kasus, motor juga acapkali mengalami kerusakan tanpa si pemilik tahu penyebabnya kenapa.

Padahal banyak pengunjung mall yang naik motor

Kalau ditelaah lebih jauh, mayoritas pengunjung mall di Jakarta lebih banyak yang menggunakan motor. Yang bikin mall-mall ramai itu ya para pengguna motor yang dianggap rakyat jelata itu. Tempat makan, kafe, dan toko-toko baju kan yang meramaikan para pengguna motor juga.

Lagi pula, namanya layanan komersial yang tertujunya kepada masyarakat umum, seharusnya pihak mall menyediakan kesetaraan. Paling nggak menyediakan parkiran motor yang bisa memberikan rasa aman kepada para pengguna ketika motornya ditinggal. Menyediakan satu atau dua basement yang memenuhi aspek aksesibilitas khusus untuk parkir motor.

Sejauh ini, kalaupun ada parkir khusus yang disediakan manajemen mall untuk motor, tempat parkir itu diperuntukan bagi motor sport atau moge seperti motor Harley. Jadi ketika masuk ke tempat parkir itu, semacam masuk ke showroom atau dealer motor. Kurang sales dan SPG-nya saja tuh.

Masih ada mall di Jakarta yang menyediakan parkiran khusus motor di area mall, tapi…

Sebenarnya ada beberapa Mall yang masih menyediakan parkir khusus motor dan letaknya masih di area mall, contohnya ada Kuningan City di Kuningan, Arion Mall di Rawamangun, dan Gandaria City di Kebayoran Lama. Beberapa mall tersebut adalah sedikit contoh dari mall di Jakarta yang masih mau menyediakan parkir khusus motor. Tapi, mall-mall yang saya sebutkan itu merupakan mall kelas dua di Jakarta, sehingga luasnya terbatas.

Selebihnya, mall-mall di Jakarta begitu eksklusif dan hanya mementingkan para pengguna mobil. Kebanyakan manajeman mall begitu jemawa dan mengabaikan fakta penting bahwa indikator mall yang bagus itu dimulai dari hal yang sederhana. Contohnya ya dengan menyediakan tempat parkir yang layak untuk semua jenis transportasi mulai dari mobil, motor, becak, bahkan kuda sekalipun.

Saran saya buat manajemen mall di Jakarta, mulailah untuk memperhatikan rasa nyaman bagi semuanya karena rasa nyaman bisa menarik lebih banyak pengunjung untuk datang ke mall kalian. Betul nggak?

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kantin Karyawan Pondok Indah Mall Enak dan Murah, Bisa Jadi Alternatif Makanan Mal yang Overpriced.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Juni 2024 oleh

Tags: Jakartamallmall jakartaMotorParkirparkir motorPengendara Motorsepeda motor
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Pekerja Teks Komersial. Kosong adalah isi, isi adalah kosong.

ArtikelTerkait

Kenapa Bakmi Jawa dan Soto Bening Susah Banget Ditemukan di Jakarta?

Kenapa Bakmi Jawa dan Soto Bening Susah Banget Ditemukan di Jakarta?

25 September 2024
Tangerang Selatan dan Jakarta Sama Aja, Sama-sama Baiknya Ditinggalkan

Tangerang Selatan dan Jakarta Sama Aja, Sama-sama Baiknya Ditinggalkan

15 Oktober 2024
Monas dan Tikungannya Tempat Terbaik di Jakarta untuk Pacaran (Unsplash)

Tikungan Monas: Tempat Pacaran Terbaik di Jakarta. Memorable dan Bikin Kamu Merasa Dekat Sama Istana

23 Juli 2023
Perbedaan dan Persamaan Bahasa Betawi di Jakarta dan Depok terminal mojok.co

Perbedaan dan Persamaan Bahasa Betawi di Jakarta dan Depok

1 Februari 2022
Fresh Graduate Solo Culture Shock Kerja di Jakarta, Cukup Jadi Pengalaman Sekali Seumur Hidup Aja Mojok.co

Dilema Jalanan Jakarta: Macet Melelahkan, tapi kalau Sepi, Isinya Orang Tolol Kebut-kebutan

4 Juli 2024
Jalan Layang MBZ, Mimpi Buruk Pengguna Jalan Tol Jakarta-Jawa Barat

Jalan Layang MBZ, Mimpi Buruk Pengguna Jalan Tol Jakarta-Jawa Barat

18 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Jalan Kaceot Karawang, Jalur Maut yang Suka Minta Tumbal (Unsplash)

Pengendara Motor Sebaiknya Menghindari Jalan Kaceot Karawang. Ini Jalur Maut yang Sudah Banyak Meminta Tumbal

Berwisata ke Tumpeng Menoreh Kulon Progo yang Dikelola Swasta Lebih Murah daripada Malioboro Jogja yang Dikelola Pemerintah Mojok.co

Berwisata ke Tumpeng Menoreh Kulon Progo yang Dikelola Swasta Lebih Murah daripada Malioboro Jogja yang Dikelola Pemerintah

Di Mata Saya, Kebiasaan Orang Jakarta Sarapan Mie Ayam Nggak Terlalu Aneh Mojok.co

Di Mata Saya, Kebiasaan Orang Jakarta Sarapan Mie Ayam Nggak Terlalu Aneh

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar

Memberantas Tukang Parkir Liar di Surabaya dengan Menyegel Lahan Parkir Minimarket Itu Logika Ruwet, Cak Eri!

16 Juni 2025
4 Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan ke Mahasiswa Universitas Terbuka mahasiswa UT kuliah di UT

Kuliah di UT Itu (Kadang) Menyebalkan: Penuh Singkatan, Modulnya Bikin Mual, Plus Daftar Wisuda Serasa War Tiket Konser!

14 Juni 2025
Derita Punya Rumah Pinggir Sungai di Desa, Angan-angan Hidup Damai Rusak karena Banjir dan Reptil Mojok.co

Derita Punya Rumah Pinggir Sungai, Angan-angan Hidup Damai Rusak karena Banjir dan Reptil

17 Juni 2025
Dear Dosen Pembimbing, Menerima Revisi Skripsi dalam Bentuk Hard Copy Itu Merepotkan Mojok.co

Dosen Pembimbing Serba ACC Itu Menyebalkan: Skripsi Memang Jadi Lancar, tapi di Sidang Bakal Dihajar!

17 Juni 2025
5 Roti Ini Sebaiknya Bertobat, Ada yang Bohong dan Penuh Jebakan

5 Roti Ini Sebaiknya Bertobat, Ada yang Bohong dan Penuh Jebakan

15 Juni 2025
Ormek Adalah Kumpulan Mahasiswa Gila Hormat yang Sebaiknya Diwaspadai Mojok.co

Ormek Lebih Cocok Disebut Kumpulan Mahasiswa Haus Pujian daripada Organisasi Mahasiswa

18 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jxGwBYZnCJg

DARI MOJOK

  • Pertama Kali Dapat Kerja di Jogja sambil Kuliah, Kaget Bisa Dapat Cuan Senilai Perusahaan Besar di Amerika Serikat
  • Menikah Ala Anggota Pencak Silat: Pakai Kembangan dan Atraksi Belah Balok, Niat Ekspresikan Kebanggaan Malah Dicap Jamet
  • Sarjana Gaji Kecil Ngaku Bergaji Rp10 Juta biar Bisa “Dipamerkan” Orangtua ke Tetangga, Berujung Repot dan Nelangsa
  • Seorang Ayah yang Menolak Tawaran Tiga Klub Sepak Bola yang Ingin Meminang Anak Perempuannya
  • Kegelisahan Seorang Bapak yang Punya Anak Perempuan dan Pentingnya Aktif Ikut Ronda di Kampung seperti Duta Sheila on 7
  • Sepatu Rusak: Saksi Bisu dari Atlet Sepak Bola Putri di Jogja yang Penuh Nyali dan Nilai Mahal yang Mereka Pelajari

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »