ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Membayangkan Mei Mei dalam Serial Upin Ipin Tinggal di Surabaya Barat, Dia Adalah Salah Satu Crazy Rich

Adhitiya Prasta Pratama oleh Adhitiya Prasta Pratama
23 Februari 2024
A A
Membayangkan Mei Mei dalam Serial Upin Ipin Tinggal di Surabaya Barat, Dia Adalah Salah Satu Crazy Rich Mojok.co

Membayangkan Mei Mei dalam Serial Upin Ipin Tinggal di Surabaya Barat, Dia Adalah Salah Satu Crazy Rich (upinipin.fandom.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau tumbuh di Indonesia, Mei Mei dalam serial Upin Ipin sangat cocok jadi salah satu crazy rich Surabaya.  

Mei Mei salah satu karakter yang cukup melekat di ingatan saya. Bagaimana tidak, karakter perempuan dalam serial TV Malaysia itu bisa dihitung jari dan Mei Mei salah satunya. Belum lagi gambaran Mei Mei yang kuat, anak perempuan keturunan Tionghoa dengan rambut dikuncir dua, ronk pink, dan kacamata besar yang menghiasi mata sipitnya.

Siapa saja yang baru pertama kali nonton Upin Ipin pasti akan langsung teringat Mei Mei ketika melihat sosoknya. Apalagi karakter ini cukup sering nongol, walau memang nggak sesering duo kembar Upin dan Ipin yang merupakan tokoh utama. Kehadiran Mei Mei memberi corak lain dalam serial anak-anak itu karena merepresentasikan keberagaman gender dan suku dalam cerita.  

Sebagai penggemar berat Upin dan Ipin, saya kerap berimajinasi bagaimana kalau karakter-karakter itu benaran ada di dunia nyata, termasuk Mei Mei. Saya membayangkan, daerah mana yang paling cocok dengan karakter yang satu ini. Saya juga sering penasaran, di dunia nyata, Mei Mei akan tumbuh jadi sosok seperti apa ya?

Daftar Isi

  • Mei Mei berasal dari keluarga berprivilese
  • Bukan tidak mungkin dia adalah crazy rich Surabaya
  • Mei Mei kulineran dan nongkrong di mal tiap akhir pekan

Mei Mei berasal dari keluarga berprivilese

Seandainya Mei Mei benar ada di dunia nyata, saya hanya kepikiran Surabaya Barat sebagai tempat dia tinggal dan tumbuh. Mungkin karena saya akrab dengan daerah-daerah di Jawa Timur ya, itu mengapa yang terbesit hanyalah Surabaya Barat. Ada beberapa alasan yang memperkuat alasan saya ini. Salah satunya, Surabaya Barat adalah kawasan yang cukup elit, cocok dengan karakter Mei Mei yang mungkin tergolong mampu di Kampung Durian Runtuh. 

Mengapa saya bisa mengira Mei Mei dari golongan mampu? Kalau kalian sering menonton serial Upin dan Ipin, pasti tahu kalau dia salah satu sosok yang pandai di Tadika Mesra. Mungkin kepandaian Mei Mei adalah buah dari sifat rajin yang dimilikinya atau memang dia cerdas sejak lahir. Namun, kepandaian Mei Mei bukan karena dua hal itu saja. 

Menurut saya, Mei Mei memang dimudahkan dari sisi mengakses informasi dan eksplorasi potensi diri. Kesempatan-kesempatan yang hanya dimiliki oleh anak-anak dari keluarga berprivilese. Saya semakin yakin akan hal itu ketika beberapa episode Upin dan Ipin menggambarkan Mei Mei sebagai sosok yang mudah mengakses buku-buku. Saya malah curiga dia memiliki guru privat di rumah. 

Bukan tidak mungkin dia adalah crazy rich Surabaya

Latar belakang Mei Mei berasal dari keluarga berada di Kampung Durian Runtuh. Kalau ditarik dalam konteks Surabaya Barat, bukan tidak mungkin dia adalah salah satu dari crazy rich Surabaya. Mengapa saya bisa berpikir demikian? Di Kampung Durian Runtuh, orang tua Mei Mei sangat jarang muncul. Kemungkinan, orang tua Mei Mei memang nggak mau tersorot, persis seperti orang-orang old money di Indonesia. Mereka nggak tersorot, tapi rekeningnya sangat tebal. 

Tumbuh sebagai crazy rich Surabaya membuat kehidupan Mei Mei serba terfasilitasi, apalagi soal pendidikan. Dia mungkin akan menempuh pendidikan di sekolah swasta dengan biaya SPP selangit. Kemudian, melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Ciputra atau malah sekalian kuliah di luar negeri.

Melihat karakternya yang rajin belajar di Tadika Mesra, saya hanya bisa membayangkan Mei Mei versi Surabaya sebagai sosok yang memanfaatkan privilesenya untuk bidang pendidikan saja. Saya nggak bisa membayangkan Mei Mei Crazy Rich Surabaya yang tumbuh sebagai sosok glamor dengan barang-barang bermerek dan pesta besar-besaran. Persis seperti orang tuanya, dia nggak mau tersorot. Dia tidak akan menggunakan privilesenya untuk hal-hal yang menarik perhatian. 

Mei Mei kulineran dan nongkrong di mal tiap akhir pekan

Melihat karakter Mei Mei yang pandai dan humble, saya membayangkan dia memiliki banyak teman dari berbagai kalangan. Layaknya warga Surabaya lain, Mei Mei dan kawan-kawannya akan mencari hiburan dengan kulineran atau ngemal. Kalau nggak dua hal itu, hiburan apa lagi yang bisa dinikmati warga Surabaya yang minim tempat wisata alam itu coba?

Ketika ingin kulineran, saya yakin Mei Mei dan kawan-kawannya akan ke Gwalk. Asal tahu saja, Gwalk merupakan pusat kuliner yang terkenal di Surabaya Barat. Di sana, Mei Mei akan merasakan sensasi unik dari keanekaragaman kuliner dengan berbagai harga. Ketika ingin ngemal, mereka akan langsung menuju Pakuwon Mal. Di sana serba ada, mulai dari hiburan, kuliner, hingga belanja. 

Di atas bayangan saya kalau Mei Mei benaran tinggal di Surabaya Barat. Seru juga membayangkan Mei Mei ada di kehidupan nyata. Namun, sepertinya saya perlu kembali ke realita. Nyatanya Mei Mei hanyalah karakter serial anak-anak asal Malaysia yang tidak mungkin bertumbuh dewasa. Dan sejujurnya, saya lebih senang Mei Mei ada di Kampung Durian Runtuh saja, biarlah dia jadi representasi keberagaman sehingga banyak orang bisa belajar soal hidup berdampingan dalam perbedaan. 

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 7 Istilah dalam Serial Upin Ipin yang Bikin Bingung Penonton Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Februari 2024 oleh

Tags: crazy richmei meimei mei upin ipinSurabayaSurabaya baratuin dan ipinupin-ipin
Adhitiya Prasta Pratama

Adhitiya Prasta Pratama

Seorang mahasiswa yang hobi baca apa aja di depannya.

ArtikelTerkait

Pengalaman Ikut Swab Test Antigen Drive Thru, Nggak Ribet walau Agak Deg-degan terminal mojok.co

Mencoba Memahami Warga Madura yang Menolak Swab Gratis

24 Juni 2021
UNESA Belum Pantas Jadi Kampus Ramah Disabilitas kalau Ruang Kelas dan Toilet Mahasiswa Masih di Lantai Dua, Nggak Pakai Lift pula

UNESA Belum Pantas Jadi Kampus Ramah Disabilitas kalau Ruang Kelas dan Toilet Mahasiswa Masih di Lantai Dua, Nggak Pakai Lift pula

14 Oktober 2023
Membayangkan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Mahasiswa, Nggak Semua Punya Kehidupan yang Mulus Mojok.co

Membayangkan Upin Ipin dan Anak Kampung Durian Runtuh Jadi Mahasiswa, Nggak Semua Punya Kehidupan yang Mulus

14 Februari 2024
Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Lebih Cocok Disebut Bus Wisata, Nggak Cocok buat Sobat Sat Set!

Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Lebih Cocok Disebut Bus Wisata, Nggak Cocok buat Sobat Sat Set!

24 Juni 2023
Surabaya Jadi Ibu Kota Provinsi Madura Adalah Ide Paling Sesat Mojok.co

Surabaya Jadi Ibu Kota Provinsi Madura Adalah Ide Paling Sesat

10 Februari 2024
Perbedaan Warung Madura di Jakarta dan Surabaya yang Nggak Banyak Orang Menyadarinya Mojok.co

Perbedaan Warung Madura di Jakarta dan Surabaya yang Nggak Banyak Orang Menyadarinya

5 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Banjarnegara-Kebumen via Gombong: Jalur Berbahaya yang Nggak Disarankan buat Pengendara Amatiran

Banjarnegara-Kebumen via Gombong: Jalur Berbahaya yang Nggak Disarankan buat Pengendara Amatiran

gaji dosen mahasiswa semester tua asisten dosen

Jadi Dosen Itu Nggak Mudah, apalagi Jadi Dosen yang Nggak Bisa Nulis, Remuk!

Daftar Kesaktian Sri Sultan HB X yang Tiada Tanding, Jelas Bakal Bikin Presiden Indonesia Iri! sultan jogja

Daftar Kesaktian Sri Sultan HB X yang Tiada Tanding, Jelas Bakal Bikin Presiden Indonesia Iri!

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Buat Mahasiswa Baru yang Keterima Kuliah di Jogja, Jangan Cari Kos di Jogja Dekat Kampus, Hidup Kalian Bakal Menderita!

Buat Mahasiswa Baru yang Keterima Kuliah di Jogja, Jangan Cari Kos Dekat Kampus, Hidup Kalian Bakal Menderita!

30 Mei 2025
Siomay dan Batagor di Jogja Nggak Ada yang Enak bagi Lidah Orang Bandung

Siomay dan Batagor di Jogja Nggak Ada yang Enak bagi Lidah Orang Bandung

27 Mei 2025
Rawat Inap BPJS Kelas 3 Nggak Seburuk Bayangan Saya. Awalnya Terganggu Kelamaan Malah Jadi Akrab dengan Pasien Lain Mojok.co

Pengalaman Rawat Inap BPJS Kelas 3, Kenalan dengan Pasien Sekamar Berakhir Jadi Kawan

28 Mei 2025
3 Hal yang Biasa Saja di Toraja, tetapi Tidak Lumrah di Makassar

3 Hal yang Biasa Saja di Toraja, tetapi Tidak Lumrah di Makassar

1 Juni 2025
Cianjur Sisi Selatan Masih Bobrok dan Belum Layak Jadi Kabupaten Baru, Mending Dipikir Ulang Mojok.co

Cianjur Sisi Selatan Masih Bobrok dan Belum Layak Jadi Kabupaten Baru, Mending Dipikir Ulang

27 Mei 2025
Drini Park Gunungkidul Ilegal. Izin Belum Lengkap Udah Buka Aja!

Drini Park Gunungkidul Ilegal. Izin Belum Lengkap Udah Buka Aja!

27 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Warga Kecamatan Selo Boyolali “Jihad” Mempertahankan Tanah, Enggan Menjualnya ke Investor Luar, Menolak Membuka Destinasi Wisata Secara Ugal-ugalan karena Bertani Adalah Prioritas
  • Komunitas Kretek dan KNPK: Hari Tanpa Tembakau adalah Cara Pandang Tak Adil Pada Industri Hasil Tembakau
  • Mendongkel Kursi Sang Tiran, Catatan Merebut Reformasi dari Aktivis 98 Jogja dan Tanda Perjuangan Belum Selesai
  • Jogja bikin Saya Sadar “Kebobrokan” di Kampung Halaman hingga Punya Motivasi untuk Membangun Karier sebagai Psikolog
  • Coba-coba Naik Stairlift di Candi Borobudur, Bakal Jadi Fasilitas Permanen?
  • Indonesia-Prancis Teken Kerja Sama Perfilman di Candi Borobudur, Angin Segar Industri Sinema Tanah Air

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »