ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sapa Mantan

Mengapa Wanita Tergila-Gila Sama Pria Berambut Gondrong?

Intan Kirana oleh Intan Kirana
29 Mei 2019
A A
cowok gondrong

cowok gondrong

Share on FacebookShare on Twitter

Dari sekian banyak jenis pria yang digilai perempuan—ada satu jenis lelaki yang menurut saya menarik untuk disimak: pria yang berambut gondrong. Tren rambut gondrong pria ini selalu muncul setiap dekade. Dan herannya, penggemarnya juga banyak. Padahal katanya, mayoritas cewek benci banget sama cowok yang kelihatan tidak rapi. Lha wong handuk yang lupa dikembalikan ke tempatnya saja bisa memicu keributan yang menurut para lelaki, lebih menakutkan daripada rusuh capres-cawapres, kok.

Namun, beberapa teman saya yang menggemari cowok rambut gondrong bilang begini, “Eh, enak aja. Cowok bisa tetep rapi tahu walau gondrong“. Secara subjektif dan sebagai WNI yang baik—saya katakan tidak.

Ya mau bagaimana? Rambut gondrong pria saja dilarang kok dalam peraturan PNS, TNI, Kepolisian, dan lembaga-lembaga kenegaraan lainnya. Otomatis, kalau dilihat dari kacamata negara, cowok berambut gondrong itu tidak rapi. Sudah begitu, rambut gondrong ini memang membutuhkan ketelitian dan perawatan khusus. Iya, kalau rambutmu cepak, sekali keramas pakai sampo minimarket saja sudah cukup.

Sementara kalau rambutmu panjang dan terurai, otomatis kamu harus memastikan tidak ada sisa sampo di sela-sela rambut, mencucinya harus lebih sering karena keringat hobi belajar kelompok di sana, dan tentu saja, menyisirnya supaya tidak kusut dan lama-kelamaan jadi gimbal.

Tidak, saya bukannya mau bilang kalau pria gondrong itu jauh dari kata menarik. Maka dari itu, tulisan ini hendak menjabarkan tentang apa saja hal-hal menarik yang perempuan temukan dari pria gondrong: sebuah hal yang kadang bagi pria sendiri cukup membingungkan. Nah para pria, siap menerima kenyataan?

 

1.Terlihat Berjiwa Bebas

Perempuan itu pada dasarnya butuh kepastian. Namun, di sisi lain, perempuan juga suka sama pria yang kelihatan cuek dan apa adanya. Lho, maunya apa? Ya beginilah manusia—dikasih hati minta jantung, dikasih jantung minta Rumah Sakit Jantung beserta dokter-dokternya sekalian.

Pria yang berambut panjangnya yang seolah tidak mau terikat oleh aturan-aturan. Ini seperti merepresentasikan pikiran mereka yang bebas, mengembalikan manusia pada fitrahnya sebagai—kalau kata Jean-Paul Sartre—makhluk yang mengada untuk dirinya (l’étre pour-soi).

Iya, dengan menjadi gondrong, para pria sadar bahwa dirinya bisa lepas dari aturan dan anggapan kalau mereka ini kucel, mudah ketombean, dan tidak bisa diajak bekerja secara teratur. Bukankah ini sebaik-baiknya eksistensi?

2. Menantang

Mengapa Loki—si antihero dalam Marvel Cinematic Universe—tetap dicintai banyak orang meskipun dia sudah berulang-kali melakukan tindak kejahatan? Bahkan para penggemar pun sangat kecewa saat mengetahui kalau Loki tidak hidup lagi dalam Avengers: Endgame. Tentu rasa cinta ini juga didukung oleh rambut gondrong Loki—membuatnya terlihat semakin menantang.

Pria dengan rambut panjang terurai terlihat menantang. Seolah-olah, mereka berani untuk mendobrak tradisi dan mengajakmu untuk ikut dalam permainan mereka. Mungkin, rambut gondrong bisa jadi solusi bagi para capres untuk mereduksi cemoohan haters. Loki yang sudah bikin huru-hara di New York saja dimaafkan, kok!

3. Terlihat Lebih Kurus

Perempuan dan laki-laki itu beda. Seperti Venus dan Mars, katanya. Namun, salah satu dari kesamaan dua tipe makhluk ini adalah, tidak ada satupun dari mereka yang mau kelihatan gemuk.

Rambut gondrong dalam dunia fashion adalah solusi untuk mengurangi chubby pada wajah yang terbukti efektif dan diamini semua editor kecantikan, make-up artist, beauty vlogger, dan kalau perlu Anna Wintour. Ah, tak heran kalau cowok berambut gondrong terlihat tirus dan seolah punya sudut-sudut tajam di wajahnya..

4. Lebih Berseni

Manusia itu hidup dengan stereotip—termasuk stereotip kalau cowok gondrong pastilah punya bakat seni. Mungkin karena banyak seniman yang berambut panjang.

Alasannya beragam sebetulnya. Mungkin malas potong rambut, sebagai bentuk pemberontakan dari aturan-aturan, atau mungkin karena rambut gondrong bisa dijadikan pengganti kuas untuk melukis, penghubung senar gitar, perekat senja, pengaduk kopi, dan aktivitas lain yang satu sekte dengan itu.

Siapa yang tidak suka seni? Perempuan suka seniman. Perempuan suka dengan lelaki yang mampu membuat lagu, melukis wajah mereka di atas kanvas, bahkan mampu mengabarkan hal itu ke seluruh penjuru dunia. Romantis, bukan?

5. Tren

Mengutip pemikiran seorang filsuf Prancis, Pierre Bourdieu, selera manusia itu ya dipengaruhi sama masyarakat. Selera itu tidak netral.

Jadi, kalau film-film, akun Instagram, dan situs-situs berpengaruh memberikan contoh pria gondrong tampan tentu saja masyarakat akan membebek dan menganggapnya nyata. Sudah berapa banyak foto free-license dengan tema kedai kopi dan pria gondrong yang kalian temui di Internet? Sudah berapa kali Aliando versi gondrong, Omar Daniel, bahkan Chicco Jerikho menghiasi layar kaca kalian?

Maka para lelaki, ketahuilah bahwa alasan banyak perempuan tentang mengapa pria gondrong itu menarik sahih dan nyata adanya. Cuma ya itu—realistis saja, tidak semua pria gondrong akan menjelma setampan Jason Momoa dan cocok disandingkan dengan lagu Falling in Love in The Coffee Shop yang cukup hipster. Beberapa pria justru lebih cocok berambut cepak, dan kalau gondrong mereka malah lebih mirip jenglot.

Yang jelas sih, kami, para perempuan, suka dengan pria yang pura-pura cuek padahal peduli, dan tentu saja, pura-pura miskin padahal mapan—apapun model rambutnya.

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2021 oleh

Tags: Cowok GondrongLelaki IdamanRambut Gondrong
Intan Kirana

Intan Kirana

Seorang manusia yang ingin berpikir secara biasa-biasa saja agar lebih bahagia.

ArtikelTerkait

Mengapa di Kampus Saya, Anak Jurusan Matematika Dilarang Gondrong sih? terminal mojok.co

Mengapa di Kampus Saya, Anak Jurusan Matematika Dilarang Gondrong sih?

31 Desember 2020
Mempertanyakan Mengapa Santri Dilarang Punya Rambut Gondrong terminal mojok.co

Mempertanyakan Mengapa Santri Dilarang Punya Rambut Gondrong

11 Desember 2020
Hong Du Shik, Lee Ik Jun, dan Ahn Jeong Won_ Figur Idaman yang Beda dari Tipikal Tokoh Drakor di Masa Sebelumnya terminal mojok

Hong Du Shik, Lee Ik Jun, dan Ahn Jeong Won: Figur Idaman yang Beda dari Tokoh Drakor di Masa Sebelumnya

19 Oktober 2021
Alasan Cowok Rambut Gondrong Males Banget Cukur terminal mojok.co

Alasan Cowok Rambut Gondrong Males Banget Cukur

28 September 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
pendidikan wanita

Benarkah Perempuan Mencari Lelaki dengan Tingkat Pendidikan Setara?

Hai Mantan, Sudah Bahagia Belum?

Hai Mantan, Sudah Bahagia Belum?

indonesia ramah

Masyarakat Indonesia yang Ramah dan Murah Senyum

Terpopuler Sepekan

Surat Terbuka untuk Pembenci Perantau di Jogja: Hanya Dhemit yang “Pribumi Jogja”, Kalian Bukan!

Kampanye Jogja Murah Itu Memang Penuh “Tipu Daya”, tapi Mau Tak Mau, Harus Kita Terima dan Tak Harus Dilawan

15 Juni 2025
Nasib Anak Seni di Sekolah Favorit Bagai Acar di Nasi Goreng: Ada, tapi Dilupakan dan Akan Selalu Diabaikan

Nasib Anak Seni di Sekolah Favorit Bagai Acar di Nasi Goreng: Ada, tapi Dilupakan dan Akan Selalu Diabaikan

13 Juni 2025
Ternak Lele tanpa Ilmu, Berujung Penyesalan dan Rasa Malu (Unsplash)

Ternak Lele Berujung Penyesalan, Tersiksa karena Bau Busuk Kolam dan Rasa Malu ketika Teman Berkunjung

13 Juni 2025
Pusing Mikir Tesis, Guru Besar UGM Malah Bahas Masuk Angin (Unsplash)

Saya Nggak Pernah Kepikiran Masuk Angin Bisa Dibahas Serius di Pidato Guru Besar UGM, Padahal Saya Udah Pusing Setengah Mati Nyari Topik Tesis yang Dianggap Ilmiah

14 Juni 2025
Orang Lemah Nggak Cocok Hidup di Bogor (Unsplash)

4 Pertanyaan Memuakkan yang Ditanyakan Berulang-ulang pada Orang Bogor

11 Juni 2025
Jurusan Sastra Jawa Nggak Bergengsi: Mahasiswa Lebih Sering Disangka Dukun daripada Akademisi

Jurusan Sastra Jawa Nggak Bergengsi: Mahasiswanya Lebih Sering Disangka Dukun daripada Akademisi

12 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jxGwBYZnCJg

DARI MOJOK

  • Rasanya Jadi Perantau Mengurus KTP Hilang di Dukcapil Sleman: “Sat-Set”, Lima Menit Selesai, Tidak Ribet Seperti di Tangerang
  • Pertama Kali Punya Mobil Pribadi buat Pamer ke Tetangga, Malah Berujung Repot Sendiri hingga Dijual Lagi
  • 8 Tahun Mengendarai Yamaha Mio Bekas Motor Kakak, Sudah Nggak Cocok buat Pergi Wisata dan Sering Bawa Sial tapi Tetap Berharga
  • Naik Bus Mira karena Pengin Nikmati Perjalanan dengan Harga Murah, Malah Menderita karena “Keanehan” Penumpangnya
  • Pengalaman Pertama Naik Pesawat: Sok Berani padahal Takut Ketinggian, Berujung Malu dan Jadi Aib Tongkrongan
  • Menyangkal Pemerkosaan Massal 1998 adalah Bentuk Pelecehan Dua Kali: Fadli Zon Seharusnya Minta Maaf, meskipun Maaf Saja Tak Cukup

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »