ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Menguak Penyebab Orang Melawan Arus Lalu Lintas

Vivi Wasriani oleh Vivi Wasriani
3 Desember 2020
A A
Menguak Penyebab Orang Melawan Arus Lalu Lintas Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Melanggar peraturan sudah jadi hal biasa terjadi di Indonesia. Salah satu pelanggaran yang sering terjadi adalah pengguna jalan yang suka melawan arus lalu lintas. Beberapa waktu lalu saat saya sedang asyik browsing di internet, saya menemukan meme bertemakan fenomena yang hanya terjadi di Indonesia. Mulai dari orang nikahan yang tendanya menghalangi jalan hingga orang yang punya nyali lebih dengan melawan arus lalu lintas. Saya jadi ingat, melawan arus lalu lintas adalah hal yang cukup sering saya lakukan.

Melawan arus lalu lintas memang bukan hal terpuji dan nggak bisa dibanggakan. Makanya saya berpikir keras kenapa saya dan kebanyakan orang suka melanggar peraturan yang satu ini. Hal yang kita anggap sepele ini sebenarnya berbahaya karena menyangkut keselamatan orang lain. Dan lagi, saya memang orang yang overthinking, sukanya memikirkan hal yang sebenarnya nggak perlu saya pikirkan. Tapi saya punya firasat kalau hal ini jadi kebiasaan, bakal sangat merugikan banyak orang nantinya.

Oleh sebab itu, saya akan coba mengungkapkan alasan seseorang melawan arus lalu lintas, seraya berharap bisa jadi agen perubahan untuk setop melawan arus lalu lintas. Walau sepertinya nggak mungkin sih tulisan saya ini bisa mengubah sesuatu. Hehehe.

#1 Malas jalan lebih jauh

Alasan pertama yang sebenarnya nggak pantas untuk dijadikan alasan. Bukannya saya sok suci sih, tapi melawan arus lalu lintas itu berbahaya. Sebenarnya, bakal lebih baik kalau kita mau meluangkan beberapa detik lebih lama untuk mencari tikungan daripada melawan arus hanya karena malas berjalan lebih jauh.

#2 Buru-buru

Namanya juga manusia, urusannya macam-macam saja. Pernah suatu hari saya sedang menunggangi motor butut saya di jalan raya, kemudian melihat bapak-bapak yang memilih memanjat trotoar untuk menyeberang ke arah sebaliknya ketimbang mencari tikungan. Duh, Pak, bahaya banget. Trotoar kok dipanjat. Kuat juga ya si bapak naikin motor ke atas trotoar. Hahaha. Sepertinya banyak orang yang menggunakan alasan terburu-buru untuk menghalalkan tindakannya melawan arus lalu lintas.

#3 Jalan tersebut belum pernah jadi TKP kecelakaan

Alasan ini sebenarnya nyeleneh tapi sangat masuk akal bagi orang Indonesia. Pasalnya, kita tuh suka banget kalau sudah membahas hal mistis dan gaib. Nah kalau sudah suka, biasanya bakal berbagi cerita ke teman lain soal hantu-hantuan. Tersebar lah info mengenai lokasi dan jalan mana saja yang ada penunggunya dan rawan memakan korban.

Bagi pengguna jalan yang hobi melawan arus, selagi jalan tersebut belum pernah memakan korban, maka terobos sedikit nggak jadi masalah. Kita bakal menganggap jalan tersebut aman karena belum pernah ada kecelakaan di tempat tersebut. Padahal tetap saja nggak ada aman-amannya, Bos.

#4 Nggak ada polisi

Kita sudah terlatih dari zaman SD untuk duduk manis dan tenang saat ada guru datang. Kalau guru keluar kelas, otomatis kelas langsung berubah jadi pasar. Berisik banget sampai kedengaran ke seberang lapangan. Hahaha. Begitu juga perihal melawan arus lalu lintas. Lagi buru-buru dan malas jalan lebih jauh lagi, kebetulan nggak ada polisi, jadilah kombinasi sempurna untuk melanggar lalu lintas. Kita memang jadi patuh kalau ada yang mengawasi saja. Kalau nggak ada, yaaa karep-karepe dewe.

#5 Songong dan kebiasaan

Perihal kebiasaan memang sulit diutak-atik. Dan kalau sudah kebiasaan, lahirlah sifat songong. Saya suka kesal kalau ada orang yang melawan arus lalu lintas di malam hari. Yang bikin kesal bukan melawan arusnya, karena saya juga beberapa kali melakukan pelanggaran tersebut, tapi ketika melawan arus tapi lampu sorotnya hidup!

Saking gregetannya sampai pengin saya sentil ginjalnya. Silau, Men. Posisi saya itu berseberangan dengan Anda lho, nggak kasihan sama saya yang sudah pakai kacamata ini? Makin rusak saja nanti mata saya kalau disorot-sorot begitu, Fulanah.

Gimana kalau saya malah nyerempet Anda saking silaunya? Kan bisa panjang urusannya. Maka, dapat saya simpulkan kebiasaan yang melahirkan sifat songong itu sangat menyebalkan, terutama dalam hal melawan arus lalu lintas saat malam hari.

BACA JUGA 6 Alasan Seseorang Nggak Sedia Jas Hujan padahal Tahu Musim Hujan Sudah Tiba dan tulisan Vivi Wasriani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

 

Terakhir diperbarui pada 4 Desember 2020 oleh

Tags: lalu lintasPelanggaran Lalu Lintas
Vivi Wasriani

Vivi Wasriani

Hobi bernapas dan suka makan.

ArtikelTerkait

Yth. Pengendara yang Lewat Kawasan Cinambo, Ada Dendam Apa sama Pejalan Kaki? terminal mojok bandung trotoar kecelakaan lalu lintas

Yth. Pengendara yang Lewat Kawasan Cinambo, Ada Dendam Apa sama Pejalan Kaki?

3 Oktober 2020
Supeltas Solo: Hadir Raganya, Terabaikan Jasanya

Supeltas Adalah Simbol Betapa Nggak Becusnya Polisi Lalu Lintas Kita

29 Mei 2023
lampu merah

Ini Loh Faedahnya Lampu Merah Berdurasi Lama

30 September 2019
Lalu Lintas Australia Bikin Orang Indonesia Iri, Pengendara Tetap Tertib walau Nggak Ada Polisi  Mojok.co

Lalu Lintas Australia Bikin Orang Indonesia Iri, Pengendara Tetap Tertib walau Nggak Ada Polisi 

6 Oktober 2024
4 Kebiasaan Berlalu Lintas di Hungaria yang Pantas Ditiru terminal mojok

4 Kebiasaan Berlalu Lintas di Hungaria yang Pantas Ditiru

9 November 2021
Ritual Memutari Ring Road Jogja, Wahana Pelepas Galau ala Muda-mudi Setempat terminal mojok.co

3 Hal Lumrah bagi Pengemudi Jakarta, tapi Tidak Lumrah Dilakukan di Jogja

2 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Suka Duka Punya Kakak yang Pintar dan Jadi Kebanggaan Keluarga Terminal Mojok

Suka Duka Punya Kakak yang Pintar dan Jadi Kebanggaan Keluarga

3 Kemungkinan yang Patut Dicurigai jika Kamu Jadi Close Friends Instagram Seseorang Terminal Mojok

3 Kemungkinan yang Patut Dicurigai jika Kamu Jadi Close Friends Instagram Seseorang

Pertamina Foundation Bagikan 50 Laptop ke 32 SD untuk Muluskan PJJ terminal mojok.co (1)

Pertamina Foundation Bagikan 50 Laptop ke 32 SD untuk Muluskan PJJ

Terpopuler Sepekan

Bandung (Katanya) Kota Wisata, tapi Wisatawan Mau Parkir Saja Susah

Bandung (Katanya) Kota Wisata, tapi Wisatawan Mau Parkir Saja Susah

6 Juni 2025
UMR Banjarnegara Terendah di Indonesia Cuma Rp2,1 Juta, Mustahil buat Hidup Sebulan

UMR Banjarnegara Terendah di Indonesia Cuma Rp2,1 Juta, Mustahil buat Hidup Sebulan!

1 Juni 2025
Banyumas yang Semakin Maju Bikin Warga Cilacap Iri

Banyumas From Zero to Hero: Dulu Kota yang Kotor, Kini Kota Terbersih se-Jawa Tengah dan Diakui di Asia Tenggara!

5 Juni 2025
4 Strategi Bertahan Hidup di Bangkalan Madura supaya Tetap Waras dan Bahagia, Setidaknya Tidak Sampai Gila!

4 Strategi Bertahan Hidup di Bangkalan Madura supaya Tetap Waras dan Bahagia, Setidaknya Tidak Sampai Gila!

6 Juni 2025
Mengenal Dokter Ravi, Dokter Gigi Baik Hati yang Nggak Kelihatan Lagi di serial Upin Ipin

Mengenal Dokter Ravi, Dokter Gigi Baik Hati yang Nggak Kelihatan Lagi di serial Upin Ipin

1 Juni 2025
Gabung PSHT (Harusnya) Bisa Menang Duel 1 vs 1, kalau Nggak, Orangnya Aja yang Payah

Gabung PSHT (Harusnya) Bisa Menang Duel 1 vs 1, kalau Nggak, Orangnya Aja yang Payah

2 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jS-m10azBto

DARI MOJOK

  • Pengalaman Pertama Naik Bus di Terminal Bungurasih Masih Menakutkan karena Calo, tapi Masih Ada yang Lebih Seram dari Itu
  • Sombong Bisa Kuliah di Jurusan Akreditasi A ITS Surabaya, Kini Menyesal karena Susah Lulusanya: Nyesek Teman Seangkatan Sudah jadi Dosen
  • Netflix Hadirkan Losmen Bu Broto: Wulan Guritno Datang dengan Cinta yang Pelik
  • Rute Baru TransJakarta Blok M-Bogor: Game Changer Transportasi Umum Jabodetabek dan Memanjakan Para Pekerja Keras yang Setiap Hari Menderita dalam Pop Culture Skena Commuter KRL
  • 3 Tips Bertahan Hidup di Ciputat Tangsel Rp2 Juta Sebulan, Kawasan Jujugan Mahasiswa dan Pekerja yang Biaya Hidupnya Supermahal
  • Makna “Kurban” bagi Para Napi di Lapas Wirogunan: Memalingkan Kepentingan Pribadi demi Menjadi Pribadi Lebih Baik Lagi

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »