ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Meromantisasi Jalan Berlubang, Sebuah Siasat agar Tetap Waras Hidup di Malang

Muhammad Haidar Sabid A oleh Muhammad Haidar Sabid A
31 Mei 2025
A A
Meromantisasi Jalan Berlubang, Sebuah Siasat agar Tetap Waras Hidup di Malang Mojok.co

Meromantisasi Jalan Berlubang, Sebuah Siasat agar Tetap Waras Hidup di Malang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari yang lalu saya hampir mati saat mengendarai motor kesayangan, Honda Beat karbu warna putih keluaran 2011. Malam itu kondisinya memang gelap. Tak ada lampu jalan. Tak ada juga mobil yang melintas di sepanjang ruas jalan Tlogowaru yang menjadi penghubung Kota Malang dan Kabupaten Malang.

Tiba-tiba Brak! Ban saya kejeglong ke lubang dengan kedalaman kira-kira sekepalan tangan. Seketika motor oleng. Saya terlempar dari jok motor. Motor saya jatuh ke kanan, saya jatuh ke kiri. Saya sempat bengong. Terdiam beberapa detik. Menatap langit malam yang gelap tanpa lampu jalan.

Nyaris mati di jalan, tapi malah dapat pencerahan

Akhirnya saya memutuskan duduk diam sebentar di pinggir jalan, mengatur nafas yang ngos-ngosan. Saya mencoba memaknai hidup yang nyaris berakhir karena jalan berlubang di Malang.

Saya langsung mengingat-ingat, kira-kira dosa apa saja yang saya lakukan hari itu. Mungkin karena siang harinya saya sengaja skip kuliah dengan alasan sakit. Padahal kenyataannya saya sehat wal afiat, cuma males ngadepin dosen killer yang kelakuannya mirip tokoh antagonis sinetron Indosiar. Mungkin juga karena tadi pagi saya nyelak antrian demi gorengan yang tinggal satu.

Akan tetapi, kemudian saya berpikir ulang. Jangan-jangan ini isyarat bahwa lubang-lubang di jalan adalah ujian hidup, bentuk kasih sayang Tuhan yang paling dekat dengan umatnya. Bahwa derita itu mendewasakan dan aspal bolong adalah madrasah kehidupan yang mengajarkan kita untuk waspada, sabar, dan merendah. Kalau jalanan mulus, kita jadi ngebut, lupa diri, tak pernah merenung. Tapi dengan lubang-lubang itu, pengalaman berkendara bisa jadi ajang muhasabah diri (seperti saya yang langsung ingat mati dan merenungi dosa-dosa saya).

Character building berbasis jalan berlubang Malang 

Dongkol? Pasti. Marah? Iya. Tapi, setelah batin saya menemukan hikmah, akhirnya saya sadar kalau saya sepatutnya harus berdamai. Memangnya apa lagi yang bisa kita lakukan kalau bukan berdamai? Mau mengeluh ke siapa? Ke pemerintah? Lha wong sudah dari kecil kita dicekoki doktrin bahwa mengeluh itu tidak sopan, tidak produktif, tidak membawa solusi.

Di titik ini, saya mulai curiga, barangkali memang lubang-lubang di jalan itu sengaja tidak ditambal, sebagai bentuk pembelajaran karakter bagi rakyat. Character building, gitu istilah kerennya. Supaya kita tahu apa itu waspada, apa itu nelongso.

Malam itu akhirnya saya sadar, lubang di jalan adalah bentuk bernegara paling jujur. Ia tidak diskriminatif. Mau pengangguran atau pejabat, kalau salah belok ya ambyar juga. Ia melatih kesadaran spiritual. Di atas motor kita belajar banyak hal, dari tawakal hingga tritunggal rem-tangan-doa. Sungguh, ini sistem pendidikan karakter paling efektif setelah PPKn dan kepramukaan.

Malang ini kota edukasi. Jalan rusak pun bisa jadi media pembelajaran. Ia mengajari kita teknik kewaspadaan tingkat dewa dan teknik zig-zag seperti Valentino Rossi. Bahkan, kita diajari kesabaran level wali. Bagaimana tidak? Tiga minggu jalan rusak, minggu keempat “diperbaiki”. Eh minggu kelima hujan. Minggu keenam rusak lagi. Ulang dari awal.

Dan ya, memang begitulah hidup di Malang hari ini: kita jatuh di jalan yang sama, mengeluh dengan gaya yang sama, tapi besoknya tetap lewat situ juga. Pada akhirnya, meromantisasi jalan berlubang lengkap dengan pengalaman buruknya hanyalah satu-satunya cara tetap waras hidup di Malang. Sebab, harapan akan jalan yang mulus adalah utopia walau sebenarnya itu hak warga. 

Penulis: Muhammad Haidar Sabid A
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Menyalahkan Mahasiswa Pendatang atas Semua Persoalan Kota Malang Adalah Pendapat Aneh yang Perlu Dibongkar  

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Mei 2025 oleh

Tags: jalan berlubangjalan malangMalang
Muhammad Haidar Sabid A

Muhammad Haidar Sabid A

Mahasiswa Harian di UB, Reporter Semi-Permanen di LPM Perspektif.

ArtikelTerkait

boso walikan malang rumus mojok (1)

Boso Walikan Malang Tak Sekadar Dibalik Kalimatnya. Terminal Mulok #06

17 Maret 2021
Alasan Saya Kecewa dengan Kondisi Stasiun Malang (Unsplash)

Alasan Saya Kecewa dengan Kondisi Stasiun Malang, Stasiun Terbesar di Malang Raya

4 Juli 2023
Cara Saya Jelaskan Letak Kabupaten Lumajang biar Mudah Dipahami

Anomali Lumajang: Punya Banyak Tempat Wisata, tapi Banyak yang Nggak Tahu Lumajang di Mana

2 Juli 2024
Jalan Perlimaan Tunggulwulung Malang, Jalan Paling Menyebalkan yang Memancing Emosi Pengendara

Jalan Perlimaan Tunggulwulung Malang, Jalan Paling Menyebalkan yang Memancing Emosi Pengendara

1 November 2023
Kuliner Jogja yang Laku Banget dan Bertahan Lama di Malang (Shutterstock)

3 Kuliner Jogja yang Laku Banget dan Bertahan Lama di Malang

1 Agustus 2024
Pasuruan Daerah Paling Strategis di Jawa Timur (Unsplash)

Jalur Kereta yang Serba PAS Membuat Pasuruan Menjadi Daerah Paling Strategis di Jawa Timur

6 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Aturan Tidak Tertulis Belanja di Warung Madura yang Beda Jauh dengan Indomaret dan Alfamart Mojok.co

5 Kelakuan Pembeli yang Dibenci Penjaga Warung Madura

UMR Banjarnegara Terendah di Indonesia Cuma Rp2,1 Juta, Mustahil buat Hidup Sebulan

UMR Banjarnegara Terendah di Indonesia Cuma Rp2,1 Juta, Mustahil buat Hidup Sebulan!

Duka yang Dirasakan Penumpang KA Blorasura: Duduk Berjam-jam di Kursi Jahanam hingga Basah Ketumpahan Air AC

Duka yang Dirasakan Penumpang KA Blorasura: Duduk Berjam-jam di Kursi Jahanam hingga Basah Ketumpahan Air AC

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keresahan Saya Selama Tinggal di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen

Sragen Itu Bukan Kota Mati, Kota Ini Ramenya Minta Ampun dan yang Utama, Punya Bioskop!

1 Juni 2025
Kalau Mau Waras, Jangan Kerja di Retail. Beneran, Jangan

Kalau Mau Waras, Jangan Kerja di Retail. Beneran, Jangan

31 Mei 2025
Setelah Penahanan Ijazah, Denda Resign Harusnya Juga Ikut Dihapuskan, Hilangkan Praktik Kotor Perusahaan Culas!

Setelah Penahanan Ijazah, Denda Resign Harusnya Juga Ikut Dihapuskan, Hilangkan Praktik Kotor Perusahaan Culas!

30 Mei 2025
Duka yang Dirasakan Penumpang KA Blorasura: Duduk Berjam-jam di Kursi Jahanam hingga Basah Ketumpahan Air AC

Duka yang Dirasakan Penumpang KA Blorasura: Duduk Berjam-jam di Kursi Jahanam hingga Basah Ketumpahan Air AC

1 Juni 2025
Saya Menyesal Pernah Ikut Paskibra karena Isinya Cuma Dibodohi Senior Mojok.co

Saya Menyesal Pernah Ikut Paskibra karena Isinya Cuma Dibodohi Senior

28 Mei 2025
Kereta Api Sulawesi Selatan Sudah Bagus, tapi Masih Ada Kekurangannya

Kereta Api Sulawesi Selatan Sudah Bagus, tapi Masih Ada Kekurangannya

31 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jS-m10azBto

DARI MOJOK

  • Sejumlah Napi di Lapas Wirogunan Diambang Hukuman Mati, Berharap Bisa Pergi ke Tanah Suci Jika Bebas dari Jeruji Besi
  • Tempel Sleman, Desa di Pinggiran Jogja yang Justru Mampu Menjaga Warganya Tetap Waras di Tengah Kegilaan Dunia
  • Halaman dan Parkiran Indomaret Menguji Kesabaran, Isinya 4 Hal Menyebalkan sekaligus Merepotkan
  • Berguru pada Gowok: Ajari Laki-laki Puaskan Istri di Ranjang, Karena Orgasme adalah Hak Perempuan
  • Jurusan Akuntansi Memang Bisa Lulus Cepat Tanpa Sempro dan Magang, tapi Usai Lulus Nggak Menjamin Bisa Langsung Dapat Kerja
  • Sekejap Icipi Jadi Mahasiswa Baru, Langsung DO di Semester 1 demi Ibu

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »