Kalau ada orang bilang mobil adalah investasi, saya yakin bakal diketawain. Kalau ada yang ngetwit itu, pasti di-quote banyak orang dan digoblok-goblokin. Memang agak aneh kalau bilang mobil itu investasi, karena sebagai barang, nilai mobil akan menurun seiring waktu. tapi, bagaimana jika saya bilang kalau mobil Innova Reborn adalah investasi terbaik?
Nah kan, mulai agak bingung Anda menjawab.
Beberapa barang yang nilainya turun memang bisa jadi investasi. Asalkan, cara pandang kalian terhadap investasi itu nggak konvensional. Sebab, ada beberapa barang yang nilainya turun, tapi tetap punya nilai yang tak bisa disepelekan.
Innova Reborn ini salah satunya. Bagi saya, ini adalah mobil anomali, dan Bapak saya selaku pelaku usaha rental mobil bilang bahwa sepintar-pintarnya orang adalah yang beli mobil Innova Reborn. Prestise dapet, irit, mesin cenderung tidak rewel, dan untuk Bapak saya yang melihat mobil itu dari sering disewa atau tidak, menurut Bapak, mobil ini pembawa cuan yang terhitung bagus.
Nah, mari kita bedah sikit-sikit. Berbekal ngobrol dengan Bapak, saya mau membedah kenapa Innova Reborn adalah investasi terbaik.
Daftar Isi
Desain mobil Innova Reborn yang ciamik
Udah, setuju aja, Innova itu desainnya bagus. Varian apa pun, yang lama hingga Zenix, semua bagus. Kalau ada yang bilang nggak bagus, nggak usah ditemenin. Estetikanya kurang itu orang.
Yah, mungkin ada yang bilang, desain Innova memang terkesan bapak-bapak banget. But, who cares? Pada titik tertentu nanti, kalian akan lebih bersyukur punya mobil dengan desain kayak gitu.
Jadi, dari desain saja, saya rasa sudah bisa menjawab kenapa. Lanjut.
IRIT
Sampai saya capslock, karena sudah banyak yang bilang mobil Innova Reborn ini irit. Saya agak-agak kurang paham iritnya bagaimana, tapi kata Bapak saya, Innova ini nggak akan menguras dompet kalian terlalu dalam. Kecuali yang Zenix sih, karena hanya bisa RON 92 ke atas. Apalagi Pertamax dan di atasnya naik lagi. Pemerintah ki ngopooo.
Dilansir dari IDN Times, konsumsi BBM Innova Reborn yang matic bisa menyentuh 18.5 km per liter dalam kecepatan tinggi. Menurut saya yang awam sih, ini dah irit. Di kecepatan yang lebih rendah, konsumsinya menyentuh 12.4 km per liter. Standar kan?
Peluang cuan yang top
Bapak saya bilang, kalau Innova Reborn, atau Innova kebanyakan itu salah satu mobil paling laris untuk disewa. Bahkan Bapak berkali-kali bilang menyesal nggak beli mobil ini. Ya, karang ra ndue duit.
Tapi, bener, Innova Reborn adalah salah satu mobil yang paling sering disewa. Larisnya mirip-mirip Avanza lah kalau di kabupaten. Per harinya, sewa Innova Reborn menyentuh angka 650 ribu per 24 jam, menurut Global Transport. Itu sudah beserta driver. Jarang sih ada yang mau lepas kunci, bablas digadaikan biasanya wqwqwq.
Nah, kalau kalian mau hancurin pasaran, coba aja pasang harga 550 gitu. Pasti laku, pasti. atau patok 500 ribu per 12 jam, cuannya kerasa. Kalau per minggu laku 5 kali, dan tiap order cuman ambil 12 jam, situ dah dapet 2.5 juta per minggu. Per bulan 10 juta. Itu udah lumayan untungnya.
Itu kalau cuman laku 5 kali. Kalau bisa lebih, hitung sendiri. Dah, gas beli.
Innova Reborn adalah mobil keluarga yang jelas nggak malu-maluin
Mendekati lebaran, beli mobil Innova Reborn adalah cara agar tidak disepelekan saat kumpul keluarga. Saya lupa siapa yang ngetwit, katanya punya Innova adalah tanda hidup sudah sukses dan jabatan minimal kepala dinas. Tapi ya liat saja kalau Lebaran, keluarga yang sukses pasti mudiknya pakai Innova.
Terlepas itu rental atau tidak, sama saja. Rental pun ya saya anggap sukses, orang sewanya lumayan mahal.
Tapi memang saya akui, Innova Reborn itu mobil yang nyaman untuk keluarga. Jelas nggak akan rewel. Desain jelas nggak malu-maluin, serta menunjukkan kalau kalian sayang keluarga. Soalnya kalau tidak, jelas kalian akan beli Pajero. Prestise naik memang, tapi di jalan jelas dimaki orang.
Itulah alasan kenapa Innova Reborn itu adalah investasi terbaik. Udah, nggak usah mikir. Kalau kalian mau beli mobil, saya rasa jawaban paling masuk akal sih ya Innova Reborn. Cuman ya, kalau dana kalian nggak ada, saran saya sih satu: beli Honda BeAT saja, rasah kakean atraksi.
Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya
