ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sapa Mantan

Parasocial Relationship: Cinta Buta yang Punya Potensi Bahaya

Nadia Puteri Ophelia oleh Nadia Puteri Ophelia
4 Juni 2022
A A
Parasocial Relationship: Cinta Buta yang Punya Potensi Bahaya

Parasocial Relationship: Cinta Buta yang Punya Potensi Bahaya (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Parasocial relationship atau hubungan parasosial adalah hubungan sepihak yang dibentuk oleh seseorang dengan para idolnya atau media persona, seperti selebriti, influencer, tokoh kartun, karakter fiksi, dan lainnya. Hubungan parasosial ini memiliki ketertarikan yang berlebih bagi para penggemar terhadap idolanya, bahkan sampai pada tahap delusional atau halusinasi.

Fenomena ini bukanlah hal yang baru. Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh antropolog Donald Horton dan sosiolog Richard Wohl pada 1956 ketika mereka meneliti interaksi penggemar yang menganggap dirinya memiliki hubungan sosial dengan sosok yang sering mereka lihat di media.

Hubungan parasosial sering kali dirasakan sebagai hubungan interpersonal yang terjadi antara dua pihak. Namun pada kenyataannya, hal ini hanya dirasakan oleh satu pihak saja karena tidak adanya timbal balik yang terjadi. Para tokoh idola yang sangat disenangi pun pada dasarnya tidak mengetahui keberadaan pihak lain, atau para fans secara personal.

Hubungan parasosial dapat muncul ketika para fans merasa bahwa dirinya adalah teman dari tokoh idolanya. Dengan menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengan media persona, para fans ini menganggap mereka memiliki hubungan yang intim. Contoh simpelnya, lihat fans K-pop yang mengidolai salah satu anggota girl/boyband pujaan mereka. Dunia hiburan Korea memiliki acara reality show bagi para idol di negara tersebut, dan itu bikin mereka merasa tahu banyak hal mengenai bias mereka. Mulai dari sifatnya, perilakunya, kebiasaan, dan sebagainya.

Menurut Giles & Maltby (2006), Parasocial Relationship memiliki 3 level/stages. Apa aja sih? Yuk simak di bawah ini.

#1 Entertainment: Social Level

Dalam tahap ini kita mencari tahu berita yang up to date mengenai para selebriti atau idola kita. Misalnya jika kita sangat menyukai lagu karya IU, maka kita akan mencari tahu kabar terbarunya, apakah ia mengeluarkan single terbaru atau tidak. Yang perlu ditekankan adalah pada tahap ini kita mencari tahu kabar terbaru para idola kita hanya untuk sebagai hiburan biasa, bukan lebih.

#2 Intense: Personal Level

Tahap ini terjadi kita mulai memiliki perasaan yang intens atau penasaran dengan kehidupan personal si seleb/idola itu. Level ini masih dikatakan normal karena hal ini yang biasanya kita rasakan ketika merasa benar-benar sedang mengidolakan persona. Contohnya ketika kita mencari tahu informasi personalnya, seperti umur berapa dia sekarang? Apakah dia punya pacar? Apa saja karyanya? dll.

Selain itu, meskipun beberapa orang di tahap ini mulai merasa halusinasi, seperti, “Lee Jong Suk itu cowok aku,” tapi kita masih sepenuhnya dapat menyadari jika yang kita halukan hanyalah seorang selebriti. Biasanya hal ini pun hanya sementara karena bisa saja kita menyukainya hanya ketika sedang menonton film atau lainnya.

#3 Borderline Pathological

Tahap ini dapat dikatakan adalah tahap yang terparah yang mana seseorang mulai memiliki fantasi yang berlebih terhadap idol mereka (delusional). Contohnya seperti, seseorang akan sangat merasa jika idolanya memiliki perasaan yang sama dengan mereka, menghabiskan uang yang sangat banyak untuk membeli semua merch, atau bahkan menguntit.

Delusional atau halusinasi yang dirasakan beberapa fans idol dapat berujung membahayakan diri mereka sendiri saat perilaku halusinasinya sampai mengganggu kehidupan sosial dia.

Selain tiga hal di atas, parasocial relationship memiliki dampak yang perlu kita tahu. Adanya hubungan parasosial ini dapat berdampak positif ketika disikapi dengan bijak, media persona dapat menjadi semangat, motivasi, dan meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Menurut Greenwood & Long (2009), hubungan parasosial ini pun berguna untuk menghadapi rasa kehilangan atau rasa kesepian yang dimiliki oleh seseorang di dunia nyata.

Namun, dampak negatif yang ditimbulkan dari hubungan ini ialah dapat mengakibatkan ketergantungan terhadap persona yang diidolakan sehingga berujung pada fanatisme dan obsesi. Selain itu, ketergantungan yang berlebihan bisa mengganggu hubungan sosial di dunia nyata.

Maka dari itu, kita sebagai penggemar perlu membatasi diri agar tidak terjebak dalam cinta buta yang terlalu dalam dengan persona di parasocial relationship. Memang tidak ada yang bisa disalahkan dalam hubungan parasosial yang tidak sehat, khususnya para fans. Hal ini karena banyak pihak yang menjual fantasi seseorang demi memperoleh keuntungan, ditambah juga dengan fanservice atau layanan penggemar yang sangat banyak. Misalnya pada idol K-pop, mereka seolah-olah dibuat menjadi “pacar ideal” yang dapat memikat ketertarikan para fans.

Dengan majunya teknologi seperti saat ini, rasanya tidak mungkin seseorang tak terlibat di hubungan parasosial. Tetapi, yang harus disadari ialah bagaimana cara kita untuk tidak terjerumus lebih jauh ke dalam hubungan parasosial yang tidak sehat. Untuk itu, mari kita mendukung idola kita dengan sewajarnya.

Penulis: Nadia Puteri Ophelia
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kata Siapa Nonton Drakor Bikin Halu?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Juni 2022 oleh

Tags: Cintahaluidolaparasocial relationshippersona
Nadia Puteri Ophelia

Nadia Puteri Ophelia

Sudah terlanjur lahir, ya hidup sajalah.

ArtikelTerkait

5 Istilah Seputar Percintaan Gen Z yang Perlu Diketahui Generasi Lain

5 Istilah Seputar Percintaan Gen Z yang Perlu Diketahui Generasi Lain

4 Juni 2024
flanella

Panduan Menjadi Seorang Pelarian yang Baik

30 Mei 2021
beda agama

Jangankan Cinta Beda Agama, Cinta Yang Satu Agama Itu Tak Semudah Yang Kamu Kira

11 Juni 2019
film dubbing film hollywood film korea subtitle tidak suka film dubbing dubber profesional terminal mojok.co

Pelajaran Hubungan Pranikah dari 3 Film Hits Shah Rukh Khan

25 Mei 2020
rumus hukum fisika yang berhubungan dengan cinta dan kehidupan mojok.co

6 Hukum Fisika yang Bisa Jadi Solusi Masalah Hidup Sehari-hari

25 September 2020
Hubungan Beda Agama Rizky Febian dan Mahalini: Bagaimana Anak Muda Memandang Relasi Beda Agama?

Hubungan Beda Agama Rizky Febian dan Mahalini: Bagaimana Anak Muda Memandang Relasi Beda Agama?

11 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Sejarah Gunung Arjuno dan Misteri Pasar Setan yang Belum Terpecahkan

Sejarah Gunung Arjuno dan Misteri Pasar Setan yang Belum Terpecahkan

4 Tips Memilih Soft Lens untuk Pemula

4 Tips Memilih Soft Lens untuk Pemula

4 Ciri Pengendara Mobil yang Sebenarnya Masih Pemula Terminal Mojok

4 Ciri Pengendara Mobil yang Sebenarnya Masih Pemula

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Puncak Moyeng Kulon Progo Hidden Gem yang Bikin Motor Saya Tersiksa Mojok.co

Puncak Moyeng Kulon Progo Hidden Gem yang Bikin Motor Saya Tersiksa

23 Mei 2025
Sleman Tanpa UGM dan UNY Cuma Jadi Kabupaten Sunyi dan Mati

Sleman Tanpa UGM dan UNY Cuma Jadi Kabupaten Sunyi dan Mati

22 Mei 2025
Hutan Blora Sudah Tak Mistis, Kini Malah Kritis Akibat Alih Fungsi Lahan

Hutan Blora Sudah Tak Mistis, Kini Malah Kritis Akibat Alih Fungsi Lahan

23 Mei 2025
UIN Malang dan UIN Jogja, Saudara yang Perbedaannya Kelewat Kentara

3 Hal Menyebalkan di UIN Malang yang Justru Membuat Saya Kangen

20 Mei 2025
Kabupaten Grobogan, Daerah yang Sama Sekali Nggak Terkenal, padahal Lumbung Pangan Nasional

Kabupaten Grobogan, Daerah yang Sama Sekali Nggak Terkenal, padahal Lumbung Pangan Nasional

19 Mei 2025
Pantai Gajah Kebumen, Tempat Wisata Kebupaten yang Bikin Orang Kota Terheran-heran Mojok.co

Pantai Gajah Kebumen, Tempat Wisata Kebupaten yang Bikin Orang Kota Terheran-heran

19 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Kampus di Bawah Kementerian Pertahanan Tak Membuat Saya Menyesal Melepas Beasiswa S2 dari UGM buat Jadi Dosen
  • Tinggal di Kos Dekat UPN Jogja: Murah tapi Mewah, Fasilitas bikin Iri Penghuni Kos Rp700 Ribu
  • Siswa “Terpintar” SMA Sombong Bakal Lolos Mudah ke PTN, Berakhir Kuliah di Kampus Tak Terkenal setelah Dua Tahun Gagal UTBK
  • Butuh Gaji Rp15 Juta untuk Hidup Nyaman di Jakarta, Perantau yang Miskin Kudu Rela Tinggal Bersama Kecoa-Tikus dan Melahap Makanan Sisa
  • Perkara Transportasi Wisata, Jogja Sangat Tidak Kreatif dan Perlu Belajar dari Cara Surabaya Mengelola Trans Jatim Bus Jaka Tingkir
  • Terkucilkan dari Acara Kelulusan Sekolah karena Nunggak SPP, Lemah Ekonomi Jadi Objek Diskriminasi

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »