Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

5 Jenis Penumpang Ojol Red Flag di Mata Driver, Bikin Istigfar Sepanjang Jalan

Acep Saepulloh oleh Acep Saepulloh
13 April 2024
A A
5 Jenis Penumpang Ojol Red Flag di Mata para Driver, Bikin Istigfar Sepanjang Jalan

5 Jenis Penumpang Ojol Red Flag di Mata para Driver, Bikin Istigfar Sepanjang Jalan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Penumpang sambat ketemu driver ojol red flag sudah biasa. Kalau sekarang kita baca dari versi driver soal penumpang red flag gimana?

Sebelumnya saya ucapkan selamat dulu buat Mbak Tiara Uci, penulis pilihan Terminal Mojok bulan kemarin. Nama, foto, dan kumpulan tulisan beliau terpampang besar di beranda web Terminal Mojok. Saya pun jadi tertarik untuk membaca tulisan karya Mbak Tiara.

Setelah nge-scroll tulisan Mbak Tiara yang jumlahnya ratusan itu, ada satu tulisan yang menggelitik hati saya sebagai seorang driver ojol (ojek online), yakni tulisan ini. Saya yakin, Mbak Tiara sebagai penumpang ojol tentu membuat tulisan tersebut dengan tujuan baik ingin memberi saran dan kritik yang membangun agar para driver ojol memberikan pelayanan yang maksimal kepada para penumpang.

Akan tetapi sebagai driver ojol yang juga sudah kenyang merasakan asam garam kehidupan jalanan, saya ingin membuat tulisan balasan mengenai para penumpang yang juga red flag dan seringnya bikin driver istigfar sepanjang jalan. Tanpa banyak basa-basi, berikut lima jenis penumpang ojol red flag di mata saya sebagai seorang driver.

Daftar Isi

  • #1 Penumpang ojol yang tak mau memakai helm
  • #2 Penumpang yang minta buru-buru
  • #3 Penumpang yang minta dibonceng tiga
  • #4 Penumpang yang ketika ditanya arah tujuan tapi nggak mau jawab
  • #5 Penumpang ojol yang suka PHP bakal ganti uang parkir dan mau ngasih tip

#1 Penumpang ojol yang tak mau memakai helm

Penumpang ojol red flag pertama di mata saya sebagai seorang driver ojek online adalah yang enggan memakai helm dengan berbagai alasan. Entah karena jarak tempuhnya dekat, karena rambutnya masih basah, karena nggak ada polisi, dan berbagai macam alasan lain.

Padahal niat driver menyarankan penumpang memakai helm bukan semata-mata karena takut dirazia polisi, lho, melainkan demi keselamatan diri si penumpang. Kadang kalau ketemu penumpang kayak gini, saya merasa serba salah. Mau memaksa penumpang pakai helm, takutnya dapat rating jelek. Tapi kalau membiarkan penumpang naik ojol tanpa helm, takutnya ditangkap polisi dan keselamatan penumpang juga terancam.

Oh ya, helm yang saya sediakan nggak bau tengik seperti keluhan Mbak Tiara Uci, lho, ya. Helm khusus penumpang biasanya saya angin-anginkan setiap hari dan saya lap supaya tetap bersih dan nyaman.

#2 Penumpang yang minta buru-buru

Biasanya alasan penumpang meminta driver ojol untuk buru-buru karena mereka telat ngampus, telat ngantor, atau bahkan telat mengejar kereta dan mengejar pesawat! Bayangkan saja, penumpang yang salah karena telat, eh, malah driver yang kena imbasnya harus tanggung jawab bisa tepat waktu sampai ke tempat tujuan. Kalau nggak tepat waktu, driver ojol harus siap-siap dapat rating anjlok.

Sebagai orang yang menaati aturan lalu lintas dan menjaga keselamatan penumpang, saya kadang menggadaikan idealisme saya dengan ngebut ugal-ugalan dan melanggar lalu lintas secara terpaksa. Kalau bisa sih jangan sampai deh ketemu jenis penumpang red flag yang ini.

#3 Penumpang yang minta dibonceng tiga

Penumpang ojol red flag selanjutnya di mata saya sebagai seorang driver ialah penumpang yang minta dibonceng tiga. Biasanya yang begini ibu-ibu yang mengantar anaknya berangkat dan pulang sekolah.

Kalau bonceng tiga tapi anaknya masih kecil sih saya nggak masalah sama sekali. Masalahnya, terkadang ada juga ibu-ibu yang ingin dibonceng tiga padahal anaknya sudah besar dan tinggi lagi. Biasanya saya menolak penumpang yang kayak gini. Bukannya gimana-gimana, selain melanggar aturan, boncengan bertiga naik motor juga bisa berpengaruh ke performa mesin motor yang kelebihan beban.

#4 Penumpang yang ketika ditanya arah tujuan tapi nggak mau jawab

Sehafal-hafalnya jalan dan selama-lamanya bekerja driver ojol, kami tetap manusia biasa yang kadang lupa jalan. Dalam keadaan lupa seperti itu, biasanya saya saya inisiatif memulai obrolan dengan penumpang ojol. Apesnya, kadang bukan jawaban yang saya dapatkan, melainkan kacang! Iya, saya dikacangin waktu bertanya arah tujuan. Si penumpang malah diam saja tak mau jawab dan fokus main hp.

Kadang kalau sudah kayak gini saya kesal juga. Sudah mah nggak hafal jalan, ditambah dapat penumpang nggak mau jawab apalagi ngasih tahu arah tujuan. Solusinya ya sudah menyalakan aplikasi Google Maps dan melirik hape sepanjang perjalanan meskipun jadi nggak fokus dengan jalan.

#5 Penumpang ojol yang suka PHP bakal ganti uang parkir dan mau ngasih tip

Nah, kalau ini kejadian yang viral di media sosial Twitter beberapa hari lalu, nih. Ada seorang influencer yang mengadu pada akun resmi Gojek karena masalah tip. Entah miskomunikasi atau gimana, si driver mengirimkan pesan kepada si influencer meminta tip yang katanya telah dijanjikan sebelumnya. Si influencer rupanya nggak terima dan merasa driver ojol tersebut nggak sopan.

Yah, saya nggak mau membahas soal itu lebih lanjut, ya. Saya lebih tertarik untuk membahas pengalaman saya sebagai driver ojol yang justru kerap di-PHP sama penumpang yang bilangnya bakal mengganti uang parkir atau kasih uang tip lebih. Ketika saya mengantarkan penumpang ke sebuah tempat yang ada biaya parkirnya, biasanya mereka akan bilang, “Mas, nanti uang parkirnya saya ganti pakai tip, ya.” Saya pun mengiyakan.

Akan tetapi setelah mengantarkan penumpang tersebut, uang tip dan parkir yang dijanjikan nggak pernah muncul. Saya nggak hanya mengalami kejadian semacam ini sekali atau dua kali, malahan cukup sering. Saking seringnya, sekarang tiap ada penumpang ojol yang janji begitu, saya ikhlaskan saja. Saya juga nggak mau menagih ke penumpang karena nggak mau urusannya jadi panjang.

Buat para penumpang ojol, saya cuma mau berpesan, kalau menjanjikan kasih tip, tolong ditepati, ya. Atau kalau mau kasih uang tip nggak usah bilang-bilang driver, deh. Sebagai driver, saya mendingan tahu-tahu mendengar notif uang tip masuk. Hehehe.

Itulah 5 jenis penumpang ojol red flag di mata para driver. Tulisan ini saya buat bukan berarti mengeluhkan profesi driver, ya. Di mana pun tempat kerja kita, keluhan dan tantangan seperti bertemu penumpang red flag di atas pasti ada.

Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Jenis Driver Ojol Red Flag di Mata Penumpang, Perjalanan Jadi Nggak Nyaman.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 April 2024 oleh

Tags: customer ojoldriver ojolojek onlinePenumpang
Acep Saepulloh

Acep Saepulloh

Hanya orang biasa yang tiada hari tanpa membaca, tiada hari tanpa menonton berita.

ArtikelTerkait

Teruntuk Penumpang KRL Jogja-Solo yang Pura-Pura Tidur, Mbok ya Nuraninya Lho

Teruntuk Penumpang KRL Jogja-Solo yang Pura-pura Tidur, Mbok ya Nuraninya Lho

31 Agustus 2022
Menjadi Driver Ojol Adalah Jalan Ninjaku Hadapi Susahnya Cari Pekerjaan demi Wujudkan Mimpi

Menjadi Driver Ojol Adalah Jalan Ninjaku Hadapi Susahnya Cari Pekerjaan demi Wujudkan Mimpi

15 November 2024
Driver Ojol dan Taksol di Bali Amat Pantas Diberi Bintang 5, Pelayanannya Top Banget, Wajib Ditiru Driver Kota Lain

Driver Ojol dan Taksol di Bali Amat Pantas Diberi Bintang 5, Pelayanannya Top Banget, Wajib Ditiru Driver Kota Lain

10 September 2024
4 Halte Transjakarta yang Bikin Stres Penumpang

4 Halte Transjakarta yang Bikin Stres Penumpang

31 Desember 2022
Sikap Customer yang Menyusahkan Driver Ojek Online

Sikap Customer yang Menyusahkan Driver Ojek Online

10 Desember 2019
Dear Konten Kreator, Tolong Jangan Buat Prank Amoral Lagi

Dear Konten Kreator, Tolong Jangan Buat Prank Amoral Lagi!

28 November 2019
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Ironi Fresh Graduate Saat Lebaran: Gaji Masih di Bawah UMR, tapi Sudah Tidak Kebagian THR Mojok.co

Ironi Fresh Graduate Saat Lebaran: Gaji Masih di Bawah UMR, tapi Sudah Tidak Kebagian THR

3 Teori Mind Blowing yang Menjelaskan Rajoo Jarang Muncul dalam Serial “Upin Ipin” Mojok.co

3 Teori Mind Blowing yang Menjelaskan Rajoo Jarang Muncul dalam Serial “Upin Ipin”

Stasiun Karanganyar, Stasiun yang Menipu Penumpang karena Letaknya Bukan di Kabupaten Karanganyar

Stasiun Karanganyar, Stasiun yang Menipu Penumpang karena Letaknya Bukan di Kabupaten Karanganyar

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Teh Gunung Satria, Teh Kebanggaan Warga Kalimantan Selatan yang Kurang Cocok di Lidah Orang Jawa

Teh Gunung Satria, Teh Kebanggaan Warga Kalimantan Selatan yang Kurang Cocok di Lidah Orang Jawa

21 Juni 2025
Cari Kos Murah di Jogja Makin Susah, 600 Ribu Cuma Dapat Fasilitas Seadanya dan Terletak di Pinggiran Mojok.co

Cari Kos Murah di Jogja Makin Susah, 600 Ribu Cuma Dapat Fasilitas Seadanya. Ada sih yang Mewah, tapi di Pinggiran

19 Juni 2025
Jalan Kuwung: Jalan Paling Kalcer di Mojokerto, Pusatnya Anak Muda Gaul Mojok.co

Jalan Kuwung: Jalan Paling Kalcer di Mojokerto, Pusatnya Anak Muda Gaul

23 Juni 2025
Truk Kelebihan Muatan Memang Menyebalkan, dan Sayangnya Kita Dipaksa Memakluminya truk odol

Benang Kusut Truk ODOL: Kebiasaan Buruk yang Dinormalisasi Bertahun-tahun, Akhirnya Jadi Bumerang, dan Semua Jadi Korban

22 Juni 2025
Rental PS Harus Ada di Setiap Mal biar para Cowok Nggak Cuma Jadi Tukang Jaga Tas

Rental PS Harus Ada di Setiap Mal biar para Cowok Nggak Cuma Jadi Tukang Jaga Tas

24 Juni 2025
Bandara YIA Nggak Bikin Wisata Kulon Progo Melesat, Daerah Ini Masih Gitu-gitu Aja Kalah sama Kabupaten Lainnya

Bandara YIA Nggak Bikin Wisata Kulon Progo Melesat, Daerah Ini Masih Gitu-gitu Aja Kalah sama Kabupaten Lainnya

22 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jxGwBYZnCJg

DARI MOJOK

  • Kasta Merek Koyo, Salonpas Kemasan Putih Tetap Paling Juara
  • Demi Turuti Anak Jadi Sarjana Orangtua Rela Hidup dalam Pura-pura, Pura-pura Sanggup Bayar UKT dan Sembunyikan Banyak Kepedihan
  • Orang Masih Bertahan di Jogja Tak Melulu karena Nyaman, tapi Bisa Jadi karena Nggak Punya Pilihan Lagi
  • Pengendara Motor Plat K: Pekerja Keras yang Temukan Jalan Pulang dan Pelajaran Berharga dari Rusaknya Jalanan
  • Biasa Titip Motor di Penitipan Terminal, Sekali Inapkan Motor di Parkiran Stasiun Langsung Nyesel Berhari-hari karena Tarif Inap
  • Pemerintah Tolak Uji Formil UU TNI, Bukti Suara Rakyat Tak Dianggap dan Cuma Fasilitasi Kepentingan Kekuasaan

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »