ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Rawon dan Rujak Cingur Surabaya Minggir Dulu, Wayahe Pecel Semanggi Makanan Underrated Tampil!

Adhitiya Prasta Pratama oleh Adhitiya Prasta Pratama
18 Januari 2024
A A
Rawon dan Rujak Cingur Surabaya Minggir Dulu, Wayahe Pecel Semanggi Makanan Underrated Tampil!

Rawon dan Rujak Cingur Surabaya Minggir Dulu, Wayahe Pecel Semanggi Makanan Underrated Tampil! (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau saya bilang Surabaya itu surganya kuliner, saya yakin banyak orang akan mengamini hal ini. Tahu tek, tahu campur, lontong balap, lontong mie, lontong kupang, serta rawon dan rujak cingur yang terkenal itu, adalah daftar makanan terkenal yang menghiasi kepala Anda pada tengah malam. Tapi, masih banyak lagi makanan enak underrated yang jarang dibahas, salah satunya, pecel semanggi.

Kalian baru denger pecel semanggi? Nah, dah betul kalian mampir di artikel ini.

Jawa Timur memang pusatnya pecel. Dari ujung timur hingga ujung barat, kehadiran pecel dengan berbagai macam versi banyak ditemukan. Namun, sebagai salah satu keluarga dunia pecel, pecel semanggi seakan dianaktirikan, bahkan di Surabaya sendiri. Saya rasa, memang sudah saatnya kita memberi panggung kepada pecel ini untuk tetap eksis di dunia kuliner.

Pecel semanggi membuktikan kalau Surabaya masih punya kuliner tradisional

Selama ini, rawon dan rujak cingur saya akui sangat mendominasi dunia kuliner Surabaya. Namun, seakan terlupa, ada satu pahlawan kuliner yang mungkin selama ini belum mendapat tempat yang layak, yaitu Pecel semanggi.

Makanan ini terbuat dari daun semanggi, dibalut dengan bumbu kacang yang dicampur dengan ketela rambat, yang bikin kuliner ini memiliki keunikan tersendiri. Apalagi jika disajikan dengan kerupuk uli (kerupuk nasi), seakan menjadi sajian yang lengkap untuk menunggu giliran tampil di layar kuliner kota Surabaya. Dalam balutan bumbu dan penyajian yang tak biasa itu, pecel semanggi berhasil membuktikan bahwa Surabaya tidak hanya punya sejarah heroik. Tetapi, juga punya kuliner tradisional yang patut diperhitungkan.

Menurut saya, kehadiran pecel ini juga sebagai simbol bahwa Surabaya yang identik dengan kota metropolitan itu memiliki kuliner tradisional yang terkadang luput dari sorotan.

Makanan legendaris yang terancam punah

Akan tetapi, di balik pesona dan kelezatan pecel semanggi, ada getir yang terpercik di lidah. Meskipun menjadi kuliner legendaris, pecel ini ternyata terancam punah. Penjual pecel semanggi memang masih sering dijumpai di sekitaran Taman Bungkul, Surabaya. Akan tetapi, pecel ini memang belum memiliki kedai layaknya kuliner pecel-pecel pada umumnya. Bahkan, terakhir kali saya menikmati pecel ini, saya menemukan kalau para penjualnya mayoritas adalah para lansia, lengkap dengan wakul dan plastik berisi krupuk uli.

Pecel semanggi seolah-olah terpinggirkan, tak terkena sorotan lampu terang Surabaya. Padahal dari segi rasa, jelas bisa diadu dan nggak kalah. Jadi saya nggak bisa paham, kenapa kuliner ini hancur digempur makanan lain.

Bagi kalian yang ingin main ke Surabaya, monggo coba pecel semanggi. Biar kalian tahu, bahwa Kota Pahlawan nggak hanya tentang rawon dan rujak cingur, tapi masih ada kuliner underrated yang bikin kalian bakal balik lagi.

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 8 Tempat Makan di Kota Surabaya yang Buka Dini Hari

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Januari 2024 oleh

Tags: pecel semanggiRawonrujak cingurSurabaya
Adhitiya Prasta Pratama

Adhitiya Prasta Pratama

Seorang mahasiswa yang hobi baca apa aja di depannya.

ArtikelTerkait

Kasta Tempat Duduk di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya terminal mojok.co

Kasta Tempat Duduk di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya

31 Januari 2022
bahasa di wakatobi pelestarian lingkungan sepak bola bajo club wakatobi poasa-asa pohamba-hamba mojok

Wakatobi, Surabaya, dan Jogja: Mana yang Lebih Layak untuk Ditinggali?

29 November 2020
Banjir Surabaya yang Tak Kunjung Selesai Bikin Warga Surabaya (Makin) Rindu dengan Bu Risma

Banjir di Surabaya yang Tak Kunjung Selesai Bikin Warga Surabaya (Makin) Rindu dengan Bu Risma

19 Februari 2024
Depot Bebek Bang Arif Surabaya: Warung Bebek Enak yang Mampu Menandingi Bebek Purnama, Saya Jamin!

Depot Bebek Bang Arif Surabaya: Warung Bebek Enak yang Mampu Menandingi Bebek Purnama, Saya Jamin!

2 Maret 2024
Calon Maba Kampus B Unair Siap-siap Stres, Kehidupan di Gubeng Nggak Selalu Elite dan Ideal seperti yang Kamu Bayangkan

Calon Maba Kampus B Unair Siap-siap Stres, Kehidupan di Gubeng Nggak Selalu Elite dan Ideal seperti yang Kamu Bayangkan

7 Juni 2025
Kata Siapa Surabaya Romantis kalau Malam Hari? Lebih Ngeri sih, Iya!

Sebenarnya, Surabaya Maunya Jadi Apa?

5 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Yamaha Vixion Nggak Cocok untuk Orang Desa di Madura, Mending Motor Bebek yang Lebih Multifungsi Mojok.co

Yamaha Vixion Nggak Cocok untuk Orang Desa di Madura, Mending Motor Bebek yang Lebih Multifungsi

Kampung Kreatif Jember Fashion Carnival, Dulu Digadang-gadang, Kini Mulai Menghilang

Kampung Kreatif Jember Fashion Carnival, Dulu Digadang-gadang, Kini Mulai Menghilang

Bendungan Rowo Jombor Klaten Membahayakan Pengunjung (Unsplash)

Rowo Jombor Klaten yang Semakin Meresahkan dan Membahayakan Pengunjung yang Ingin Menikmati Wahana Air

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nelangsa Jadi Mahasiswa Prodi Sains Informasi Geografi UPI Bandung: Kuliah Berpindah-pindah sampai Numpang Kelas di Fakultas Lain

Nelangsa Jadi Mahasiswa Prodi Sains Informasi Geografi UPI Bandung: Kuliah Berpindah-pindah sampai Numpang Kelas di Fakultas Lain

2 Juni 2025
Pakuwon Mall Jogja: Mall Mewah, tapi Parkir Mobil Susah Mojok.co

Pakuwon Mall Jogja: Mall Mewah, tapi Parkir Mobil Susah

4 Juni 2025
Orang yang Ikut Program Magang Jepang Duitnya Nggak Banyak, Jangan Dipalak!

Orang yang Ikut Program Magang Jepang Duitnya Nggak Banyak, Jangan Dipalak!

5 Juni 2025
Tuban, Kota Elite Branding Sulit: Kabupaten yang Takdirnya Memang Sulit Terkenal, Diusahain pun Percuma

Tuban, Kota Elite Branding Sulit: Kabupaten yang Takdirnya Memang Sulit Terkenal, Diusahain pun Percuma

7 Juni 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

5 Juni 2025
Calon Maba Kampus B Unair Siap-siap Stres, Kehidupan di Gubeng Nggak Selalu Elite dan Ideal seperti yang Kamu Bayangkan

Calon Maba Kampus B Unair Siap-siap Stres, Kehidupan di Gubeng Nggak Selalu Elite dan Ideal seperti yang Kamu Bayangkan

7 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jS-m10azBto

DARI MOJOK

  • Pengalaman Pertama Naik Bus di Terminal Bungurasih Masih Menakutkan karena Calo, tapi Masih Ada yang Lebih Seram dari Itu
  • Sombong Bisa Kuliah di Jurusan Akreditasi A ITS Surabaya, Kini Menyesal karena Susah Lulusanya: Nyesek Teman Seangkatan Sudah jadi Dosen
  • Netflix Hadirkan Losmen Bu Broto: Wulan Guritno Datang dengan Cinta yang Pelik
  • Rute Baru TransJakarta Blok M-Bogor: Game Changer Transportasi Umum Jabodetabek dan Memanjakan Para Pekerja Keras yang Setiap Hari Menderita dalam Pop Culture Skena Commuter KRL
  • 3 Tips Bertahan Hidup di Ciputat Tangsel Rp2 Juta Sebulan, Kawasan Jujugan Mahasiswa dan Pekerja yang Biaya Hidupnya Supermahal
  • Makna “Kurban” bagi Para Napi di Lapas Wirogunan: Memalingkan Kepentingan Pribadi demi Menjadi Pribadi Lebih Baik Lagi

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »