ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Sistem Pendidikan Kita Bisa Meniru Indomaret, Punya Standar Jelas, dan yang Paling Penting, Merata!

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
15 Agustus 2023
A A
Sistem Pendidikan Kita Bisa Meniru Indomaret, Punya Standar Jelas, dan yang Paling Penting, Merata!

Sistem Pendidikan Kita Bisa Meniru Indomaret, Punya Standar Jelas, dan yang Paling Penting, Merata! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Indomaret punya sistem yang bisa banget ditiru oleh pemangku kebijakan pendidikan. 

Dalam dunia bisnis dan industri kreatif, ada istilah Amati, Tiru, Modifikasi atau biasa disingkat ATM. Metode ini berangkat dari kenyataan bahwa tak ada ide yang benar-benar 100 persen asli. Semua ide adalah hasil olahan dari sesuatu yang sudah ada sebelumnya.

Kenapa sesuatu itu bisa ditiru? Ya pasti karena apik. Kalau nggak bagus ya nggak mungkin ditiru. Siapa memangnya yang mau merugi dengan meniru sesuatu yang gagal? Saya yakin nggak ada. Cuma, biar nirunya nggak kena pasal, dibuatlah modifikasi. Biar ada sedikit perbedaan, gitu.

Urusan ATM ini sejatinya tak terbatas hanya di dunia bisnis dan industri kreatif saja. Hampir di semua aspek, ATM ini bisa kita terapkan. Fashion, misalnya. Situ kalau naksir dengan OOTD seseorang, bisa banget ditiru gayanya. Termasuk, dalam sektor pendidikan. Dan menurut saya, dalam beberapa hal, sistem pendidikan kita seharusnya meniru Indomaret. Baca lagi: BE-BE-RA-PA HAL.

Apa saja?

Daftar Isi

  • Standardisasi
  • Setting ruang
  • Keramahan
  • Pemerataan

Standardisasi

Pertama dan yang utama adalah tentang standardisasinya.Siapa yang tidak kenal Indomaret? Jaringan retail waralaba ini dapat dengan mudah kita temui di Indonesia. Posisinya konon disebut-sebut menggeser popularitas mall-mall gede yang sekarang sudah semakin ditinggalkan.

Lantas, hal apa yang sistem pendidikan kita bisa tiru dari Indomaret?

Berdasarkan info yang saya peroleh, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Indomaret di Jawa dan di luar Jawa. Indomaret di seluruh Indonesia itu sama. Mereka memiliki standardisasi nasional yang membuat toko ini sama meskipun ada pada pulau yang berbeda.

Bayangkan jika sekolah di negeri ini juga memiliki standardisasi nasional. Pasti indah sekali, bukan? Kawan-kawan yang ada di ujung pulau bisa merasakan pendidikan yang sama bagusnya dengan yang ada di pusat kota.

Tunggu. Supaya tidak salah paham, biar saya jelaskan sedikit. Dunia pendidikan kita memang mengenal adanya Sistem Standardisasi Nasional Pendidikan. Pejabat berwenang akan memotret keadaan sekolah, kemudian menilainya berdasarkan 8 Standar Nasional Pendidikan. Nilai tersebut lantas diakumulasi menjadi sebuah predikat, yang kita kenal dengan sebutan akreditasi ‘A’, ‘B’, dan ‘C’.

Yang jadi pertanyaan adalah, kenapa masih ada nilai ‘B’ dan ‘C’? Andai standardisasi ini benar-benar seperti standardisasi yang berlaku nasional seperti di Indomaret, harusnya tak ada sekolah yang terakreditasi ‘B’ apalagi ‘C’. Akreditasinya bakalan ‘A’ semua. Sekolahe apik kabeh dari ujung ke ujung. Gila. Pasti keren banget, kan?

Setting ruang

Hal selanjutnya yang sistem pendidikan kita bisa tiru dari Indomaret adalah ruangannya. Coba saya tanya. Ketika matahari lagi galak-galaknya, ke mana kalian mencari tempat untuk berteduh saat di jalan? Pasti Indomaret, bukan? Saking ademnya Indomaret, sampai-sampai setiap kali masuk ke sebuah ruangan yang dingin, muncul celetukan, “Atis nemen kaya neng Indomaret”.

Itulah. Indomaret dan tempatnya yang adem serta nyaman memang sudah tertanam dalam di benak banyak orang. Bayangkan kalau ruang kelas di sekolah-sekolah juga didesain senyaman di Indomaret. Proses pembelajaran pasti lebih kondusif tanpa perlu terganggu dengan hawa panas khas iklim Indonesia.

Percayalah, ngajar pas matahari lagi terik-teriknya di dalam kelas yang cuma mengandalkan jendela dan lubang angin itu nggak enak. Apalagi kalau kelasnya berada di lantai dua atau tiga. Berasa kaya sauna gratis. Yang ngajar nggak fokus, apalagi yang diajar. Sumuk kabeh.

Keramahan

Sekarang jika dilihat dari sumber daya manusianya. Adakah yang sistem pendidikan kita bisa tiru dari Indomaret? Jawabannya: Ada. Yaitu, tentang keramahan pegawainya. Dalam tebakan saya, para pegawai Indomaret ini punya semacam SOP yang berkaitan dengan pelayanan pelanggan. Saya yakin, salah satu butir dalam SOP itu adalah bersikap ramah.

“Selamat datang di Indomaret.” Begitu biasanya mereka menyapa para pelanggannya. Ramah sekali.

Keramahan inilah yang harus dimiliki oleh semua tenaga pengajar di Indonesia. Atau mungkinkah, beban administrasi yang banyak telah membuat beberapa guru jadi terlupa untuk bersikap ramah? Hmmm, mungkin saja.

Pemerataan

Terakhir, tentang pemerataan. Seperti yang kita tahu, zonasi menjadi salah satu syarat pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Karena aturan ini pula, banyak calon siswa yang kemudian jadi tersandung. Pasalnya, keberadaan sekolah ini tidak merata.

Di suatu wilayah, ada yang memiliki sekolah negeri lebih dari 2. Sebaliknya, ada pula yang di wilayahnya tidak ada sekolah negeri. Akhirnya, begitu mau daftar sekolah, bingung. Kebingungan yang pada akhirnya melahirkan kecurangan-kecurangan.

Pernah dengar soal ada calon siswa yang numpang Kartu Keluarga demi bisa masuk zonasi? Itulah. Tanpa bermaksud membenarkan, tapi adanya kecurangan ini berawal dari aturan yang tidak jelas. Ya gimana? Di wilayahnya nggak ada sekolah negeri, kok. Mau masuk sekolah swasta? Mahal, Bos.

Bayangkan jika keberadaan sekolah negeri ini merata, seperti meratanya Indomaret. Dijamin orang tua tidak akan pusing memilih sekolah untuk anak-anaknya.

Itulah 4 hal yang bisa sistem pendidikan kita tiru dari Indomaret. Menurut kalian, ada lagi nggak hal lainnya yang bisa kita tiru dari Indomaret?

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sekolah Gratis Itu Hanya Mimpi: Realitasnya, Biaya Pengelolaan Sekolah Amatlah Besar

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Agustus 2023 oleh

Tags: indomaretmodifikasisistem pendidikan
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Seorang istri, ibu dan guru di SMK Swasta yang suka nggak bisa tidur kalau tiba-tiba ada hasrat menulis

ArtikelTerkait

4 Merek Kopi Botol yang Cocok Diminum sambil Merenung di Kursi Besi Indomaret

4 Merek Kopi Botol yang Cocok Diminum sambil Merenung di Kursi Besi Indomaret

20 Agustus 2024
7 Hacks Camilan Indomaret untuk Takjil: Sat-Set Nggak Pakai Ribet

7 Hacks Camilan Indomaret untuk Takjil: Sat-Set Nggak Pakai Ribet

8 Maret 2025
Jajanan Indomaret 5 Keripik Enak di Bawah Rp20 Ribu (Unsplash)

5 Rekomendasi Jajanan Keripik Terbaik dan Termurah di Indomaret yang Harganya di Bawah Rp20 Ribu

17 September 2023
Melarang Indomaret dan Alfamart Tidak Lantas Bikin UMKM Sumatera Barat Sejahtera

Melarang Indomaret dan Alfamart Tidak Lantas Bikin UMKM Sumatera Barat Sejahtera

28 November 2023
5 Camilan Terbaik Indomaret dan Alfamart di Bawah Rp20 Ribu

5 Camilan Terbaik Indomaret dan Alfamart di Bawah Rp20 Ribu

10 April 2023
belanja di Alfamart dan Indomaret minimarket pilih yang mana mojok.co

6 Hal yang Memengaruhi Saya Mau Belanja di Alfamart atau Indomaret

26 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Honda PCX dan Yamaha Aerox Menyiksa Kamu yang Nggak Layak (HariPrasetyo:Shutterstock.com)

Jangan Naik Honda PCX atau Yamaha Aerox karena Kamu Bakal Tersiksa

Jalur Gaza, Jalan Tembusan yang Bisa Memperlancar LDR-an Anak UNNES dan Undip

Jalur Gaza, Jalan Tembusan yang Bisa Memperlancar LDR-an Anak UNNES dan Undip

Makelar Kos UNNES, Hama yang Harus Segera Dimusnahkan (Pixabay.com)

Makelar Kos UNNES, Hama yang Harus Segera Dimusnahkan

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kerasnya Kehidupan Anak-anak di Jambi Dibanding Jogja: Banyak yang Memilih Nggak Lanjut Sekolah dan Jadi Buruh Sawit demi Bantu Ekonomi Keluarga

Kerasnya Kehidupan Anak-anak di Jambi Dibanding Jogja: Banyak yang Memilih Nggak Lanjut Sekolah dan Jadi Buruh Sawit demi Bantu Ekonomi Keluarga

27 Mei 2025
Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Kecil yang Jarang Tampil, padahal Jadi Kabupaten Paling Maju di Madura

Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Kecil yang Jarang Tampil, padahal Jadi Kabupaten Paling Maju di Madura

25 Mei 2025
Kalau UGM Ramai Soal Ijazah (yang katanya) Palsu, Wisudawan UNY Periode Februari Malah Belum Terima Ijazah Mereka

Kalau UGM Ramai Soal Ijazah (yang katanya) Palsu, Wisudawan UNY Periode Februari Malah Belum Terima Ijazah Mereka

28 Mei 2025
Ciri Khas 3 Sate Ayam Ponorogo Dilihat dari Daerah Produksinya

Ciri Khas 3 Sate Ayam Ponorogo Dilihat dari Daerah Produksinya

28 Mei 2025
Puncak Moyeng Kulon Progo Hidden Gem yang Bikin Motor Saya Tersiksa Mojok.co

Puncak Moyeng Kulon Progo Hidden Gem yang Bikin Motor Saya Tersiksa

23 Mei 2025
Rawat Inap BPJS Kelas 3 Nggak Seburuk Bayangan Saya. Awalnya Terganggu Kelamaan Malah Jadi Akrab dengan Pasien Lain Mojok.co

Pengalaman Rawat Inap BPJS Kelas 3, Kenalan dengan Pasien Sekamar Berakhir Jadi Kawan

28 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Mahasiswa Psikologi Ditakuti Jurusan Lain karena Dikira Jago Cenayang, Bisa “Membedah” Isi Hati dan Pikiran Tanpa Diminta
  • Presiden Wajib Gratiskan Biaya Jenjang SD-SMP, Kalau Memang Berpihak pada Rakyat
  • UGM Telah Berubah dan Kehilangan Jati Diri, Rasanya Tak Seperti Kampus Kerakyatan Lagi
  • Kuliah di Universitas Pertahanan Memang Menjanjikan, tapi Tugasnya bikin Mahasiswa Kena Mental
  • Siasat Mahasiswa Bertahan Hidup saat Kuliah: Tanpa Biaya Kos tapi Tempat Tinggal Gratis dan Makan Tercukupi
  • Skeptis Lulusan Sejarah UNY Terhadap Kontroversi Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Senilai Rp9 Miliar Milik Negara

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »