Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Suka Duka Punya Tetangga Tukang Servis Sound System

Mohammad Maulana Iqbal oleh Mohammad Maulana Iqbal
24 Januari 2021
A A
Suka Duka Punya Tetangga Tukang Servis Sound System terminal mojok.co

Suka Duka Punya Tetangga Tukang Servis Sound System terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Merupakan sebuah pengalaman baru bagi saya yang sebelumnya belum pernah memiliki tetangga tukang servis sound system. Mungkin sekitar hitungan bulan saya mengalaminya. Pasalnya, saya baru saja mendirikan sebuah ruko fotocopy yang kebetulan bertetangga dengannya.

Dikarenakan menjadi tetangga tukang servis sound system merupakan pengalaman baru, maka saya menyadari bagaimana suka dukanya memiliki tetangga tukang sound system yang sebelumnya nggak terlintas sama sekali dalam pikiran saya.

Keuntungan bertetangga dengan tukang servis sound system yang paling utama adalah mendapatkan pemutaran musik gratis secara tidak langsung. Jadi, di ruko saya nggak bakal sepi layaknya di kuburan. Bahkan full musik tanpa harus bersusah payah memutar musik dari HP atau laptop pribadi saya.

Saya sendiri nggak membatasi pada genre tertentu yang saya sukai. Selagi musik tersebut enak bagi saya, apalagi cocok dengan suasana mood saya, maka saya akan menyukainya. Jadi saya lebih fleksibel jika mengenai genre musik yang disukai, mulai dari dangdut, koplo, campursari, rock, indie, DJ, dan lain sebagainya saya menyukainya.

Asyiknya bertetangga dengan tukang servis sound system, ia memutar musik nggak terbatas pada satu genre tertentu saja. Apa pun genrenya pernah ia putar, mulai dari dangdutan hingga DJ ala TikTok pun pernah.

Enaknya bertetangga dengan tukang servis sound system lainnya yakni mendapatkan diskon bahkan gratis jika servis di tempatnya. Ternyata, ia nggak hanya mampu menyervis sound system, melainkan beberapa alat elektronik lainnya dapat diservisnya. Mulai dari televisi bahkan sampai beberapa elemen mobil yang rusak dapat ia atasi.

Dapat saya katakan bahwa ia cukup multitalent, segala alat yang dialiri listrik dapat diatasinya. Hanya saja ia lebih spesifik pada servis sound system dan berbagai alat yang menyertai sound system itu sendiri.

Saya sendiri pernah servis televisi rusak saya ditempatnya. Televisi saya mengalami kerusakan di bagian tombolnya yang menekan secara terus menerus tanpa lelah. Akhirnya channel di televisi saya berganti secara terus-menerus sesuai dengan perintah tombol yang menekan tiada henti.

Ketika mengambil, saya menanyakan upah servisnya, tapi ia mengatakan, “Nggak usah, bawa saja.” Meskipun sebetulnya saya merasa senang mendengar jawaban tersebut, tapi tetap saja saya merasa nggak enak dengannya. Siapa, sih, yang nggak mau gratisan? Namun, apalah daya jika gratisan tersebut terbentur oleh etika bertetangga dan moral menghargai pekerjaan seseorang.

Akhirnya nggak banyak bacot, saya langsung saja menyodorkan satu bungkus rokok Surya dua belas kepadanya. Hitung-hitung menjadi imbalan yang dapat menemaninya menjalani pekerjaan sebagai tukang servis sound system.

Setelah mengetahui bagaimana asyiknya memiliki tetangga tukang servis sound system, saatnya kalian tau bagaimana keluh kesahnya memiliki tetangga dengan pekerjaan seperti ini.

Perlu diketahui sebelumnya bahwa ia merupakan tipe pekerja nokturnal. Jadi, ia lebih aktif bekerja pada malam hari. Begitupun dengan suara sound systemnya yang lebih aktif di malam hari. Sedangkan paginya, lebih banyak ia gunakan untuk istirahat dan siang lanjut kerja lagi hingga malam hari.

Sampai di sini tentu kalian semakin mudah menebaknya, bukan? Hanya ada satu sambatan saya ketika memiliki tetangga tukang servis sound system: suara musiknya yang terkadang mengganggu dan nggak kenal waktu.

Jika musik diputar pada pagi, siang, sore, maupun menjelang malam, saya nggak begitu masalah dengannya. Namun, jika musiknya diputar pada tengah malam ketika banyak orang tertidur lelap, itu menjadi suatu masalah bagi saya.

Nggak masalah kalau musiknya memiliki tempo slow dan menenangkan, bahkan membuat kantuk, ini justru menguntungkan. Namun, ia terkadang memutar musik bertempo keras dengan volume yang tinggi pula di tengah malam. Bayangin saja bagaimana mimpi buruk menyertai di setiap malam saya.

Hendak menegurnya, tapi saya merasa kurang etis untuk dilakukan. Pasalnya, saya merupakan warga baru di daerah tersebut. Terlebih aktivitas malam harinya merupakan pekerjaan yang hasilnya untuk menghidupi keluarganya juga.

Akhirnya, saya berusaha menikmati saja lagu-lagunya di setiap malam, meski ini cukup mengganggu saya. Sesuai dengan semboyan Mas Nietzsche, “Fatum brutum amor fati,” mencintai takdir walau takdir hadir begitu brutal. Bukankah asyik menjalani hidup seperti ini?

Meskipun terdapat duka yang tak terselesaikan, tapi di sini saya berusaha mengambil sisi positif yang mungkin sedikit naif. Saya mendapat musik gratis yang dapat menemani saya untuk menjaga toko fotocopy agar nggak mengalami kejenuhan hakiki. Apalagi, ditambah servis murah meriah bahkan gratis darinya. Disyukuri saja, lah.

BACA JUGA Nasib Punya Rumah Samping Tukang Kayu yang Berisik Nggak Karuan dan tulisan Mohammad Maulana Iqbal lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2021 oleh

Tags: sound systemtetanggatukang servis
Mohammad Maulana Iqbal

Mohammad Maulana Iqbal

Terkadang sedikit halu.

ArtikelTerkait

Nasib Punya Rumah Samping Tukang Kayu yang Berisik Nggak Karuan terminal mojok.co

Nasib Punya Rumah Samping Tukang Kayu yang Berisik Nggak Karuan

20 Januari 2021
Ssst, Jangan Berburuk Sangka pada Tetangga yang Suka Menjelma Jadi CCTV!

Ssst, Jangan Berburuk Sangka pada Tetangga yang Suka Menjelma Jadi CCTV!

4 Maret 2020
Pertanyaan Klasik bin Tidak Asyik: Tumben ke Masjid? terminal mojok.co

Beberapa Hal yang Bikin Nggak Enak Tinggal di Rumah Dekat Masjid

25 Januari 2021
4 Dosa Warung Kelontong yang Bikin Pelanggan Kabur

4 Dosa Warung Kelontong yang Bikin Pelanggan Kabur

12 Januari 2024
7 Superhero MCU yang Nggak Tetangga-able Terminal Mojok

7 Superhero MCU yang Nggak Tetangga-able

6 Februari 2022
Butuh Kesabaran Ekstra kalau Punya Tetangga yang Pelihara Ayam Kampung terminal mojok.co

Butuh Kesabaran Ekstra kalau Punya Tetangga yang Pelihara Ayam Kampung

26 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
SPBU Pertamina dan Shell: Pelayanan Mana yang Lebih Memanjakan Pelanggan? terminal mojok.co

SPBU Pertamina dan Shell: Pelayanan Mana yang Lebih Memanjakan Pelanggan?

Surat dari Dekisugi untuk Pernikahan Nobita dan Shizuka terminal mojok.co

Surat dari Dekisugi untuk Pernikahan Nobita dan Shizuka

Menyebut Muhammadiyah & NU Elitis Adalah Jokes Pandji Pragiwaksono yang Paling Ampas terminal mojok.co

Menyebut Muhammadiyah & NU Elitis Adalah Jokes Pandji Pragiwaksono yang Paling Ampas

Terpopuler Sepekan

Cari Kos Murah di Jogja Makin Susah, 600 Ribu Cuma Dapat Fasilitas Seadanya dan Terletak di Pinggiran Mojok.co

Cari Kos Murah di Jogja Makin Susah, 600 Ribu Cuma Dapat Fasilitas Seadanya. Ada sih yang Mewah, tapi di Pinggiran

19 Juni 2025
Ironi Kalimantan Timur: Berdiri di Atas Minyak, tapi Masak Pakai Kayu

Ironi Kalimantan Timur: Berdiri di Atas Minyak, tapi Masak Pakai Kayu

16 Juni 2025
Lampu Merah Canguk Magelang Kini Tak Lagi Jadi Neraka, Underpass dan Flyover Bikin Hidup Warga Magelang Jadi Lebih Mudah

Lampu Merah Canguk Magelang Kini Tak Lagi Jadi Neraka, Underpass dan Flyover Bikin Hidup Warga Magelang Jadi Lebih Mudah

17 Juni 2025
Banyudono, Kecamatan “Mewah” di Pinggiran Boyolali yang Jarang Dilirik Orang Mojok.co

Banyudono, Kecamatan Pinggiran Boyolali yang Paling Sempurna untuk Menikmati Hidup

14 Juni 2025
5 Barang yang Haram Ada di Dalam Rumah Subsidi 14 Meter

5 Barang yang Haram Ada di Dalam Rumah Subsidi 14 Meter

16 Juni 2025
Sudah Benar Orang Tua Susanti “Upin Ipin” Memilih Jadi Insinyur di Malaysia yang Lebih Menjanjikan daripada Kerja di Indonesia Mojok

Sudah Benar Orang Tua Susanti “Upin Ipin” Memilih Jadi Insinyur di Malaysia, Lebih Menjanjikan daripada Kerja di Indonesia

17 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jxGwBYZnCJg

DARI MOJOK

  • Sepatu Rusak: Saksi Bisu dari Atlet Sepak Bola Putri di Jogja yang Penuh Nyali dan Nilai Mahal yang Mereka Pelajari
  • Anak Jadi PNS Bikin Ortu Suka Pamer Pencapaian, Padahal Sang Anak Tersiksa karena Gaji Kecil dan Sering “Dipalak” Teman
  • Tinggalkan Skripsi Gara-gara Urusan Asmara, Berujung DO dan Sakiti Ibu hingga Susah Cari Kerja
  • Nyesel Ikuti Perintah Ibu Kuliah Jurusan Guru, Setelah Lulus Jadi Susah Cari Kerja
  • Coba-coba Boker di Toilet Bus Patas, Niat Legakan Perut Malah Dibikin Waswas hingga Repot saat Cebok
  • Saya Resah Melihat Palembang ketika Budaya Bodoh Bernama Sound Horeg dan Organ Tunggal Dianggap Pesta Rakyat Seperti Lomba Perahu Bidar

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »