ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Masyarakat Hanya Fokus pada Stereotip Madura karena Kasus di Bangkalan, tapi Mereka Lupa Madura Juga Punya Sumenep yang Elegan nan Menawan

Irma Zuha Attamimi oleh Irma Zuha Attamimi
22 Januari 2025
A A
Pengalaman Berkunjung ke Sumenep Madura: Suasananya Mirip Mojokerto di Masa Lalu bangkalan, madura

Pengalaman Berkunjung ke Sumenep Madura: Suasananya Mirip Mojokerto di Masa Lalu (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Orang-orang kelewat fokus pada Bangkalan gara-gara kasus yang ada, padahal Madura juga punya Sumenep, daerah indah yang nggak sepatutnya diberi stigma negatif

Akhir-akhir ini warga Bangkalan dibombardir dengan persepsi dan penilaian negatif dari masyarakat luas akibat beberapa kasus dan tulisan yang mungkin terkesan menyudutkan mereka. Acap kali pandangan-pandangan seperti itu malah makin menguatkan stereotip buruk tentang kehidupan di sana.

Seolah-olah Bangkalan adalah representasi dari Madura. Jika Bangkalan buruk, seluruh Madura juga buruk. Padahal di Madura sendiri ada 4 kabupaten yang masing-masing punya ceritanya sendiri. Madura hanya bukan tentang Bangkalan, tapi juga tentang Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Berbicara tentang Sumenep, kabupaten yang terletak di ujung timur Madura ini sering dinilai orang sebagai kabupaten yang sangat kental akan “unggah-ungguh”, seni, budaya, tokoh ternama hingga kerajaan dan keraton yang menyimpan banyak saksi sejarah.

Saya akan menceritakannya satu per satu, tentang betapa indahnya Sumenep, yang harusnya tidak ikut tercoreng.

Daftar Isi

  • Budaya keraton yang masih kental dan terjaga dengan baik di Sumenep
  • Bahasa Madura “krama alus” yang masih digunakan untuk berkomunikasi
  • Temanmu selalu jawab “terserah” tiap diajak makan? Ajak keliling Sumenep, perut kenyang hati senang
  • Jangan pulang dulu sebelum explore bentang alam berupa pantai dan pulau-pulau cantik

Budaya keraton yang masih kental dan terjaga dengan baik di Sumenep

Kalau jalan-jalan ke Sumenep, sempatkan mampir ke keraton yang berlokasi di Jl. Dr. Sutomo No. 6, Lingkungan Delama, Penjagalan, Kecamatan Kota Sumenep. Dahulu, keraton ini merupakan kediaman resmi para raja sekaligus tempat untuk menjalankan roda pemerintahan.

Lokasinya cukup luas, terdiri dari beberapa bangunan dan pemandian yang dikelilingi dinding cukup tinggi. Pemandian ini dahulunya dipakai pemandian para putra-putri raja, dan sampai sekarang tempat pemandian ini menjadi salah satu area favorit para wisatawan.

Tempatnya sangat teduh, beberapa pohon tumbuh dengan subur di area keraton. Layaknya keraton di Jawa pada umumnya, keraton Sumenep mempunyai vibe yang hangat dan tenang. Siapa pun yang kesini pasti bisa merasakan kentalnya peradaban sejarah di Sumenep.

Bahasa Madura “krama alus” yang masih digunakan untuk berkomunikasi

Seperti halnya bahasa Jawa, bahasa Madura sebenarnya memiliki beberapa tingkatan. Bahasa Madura dengan “krama alus” sejatinya masih digunakan sampai sekarang oleh beberapa orang, khususnya yang tinggal di sekitar keraton.

Sedangkan secara umum, masyarakat Sumenep menggunakan bahasa Madura seperti biasanya untuk berkomunikasi sehari-hari. Tapi, bahasa Madura masyarakat Sumenep ini berbeda dengan kabupaten lain di pulau Madura.

Beberapa penyebutan, intonasi hingga dialeknya juga berbeda jika dibandingkan daerah Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan. Meskipun tidak terlalu spesifik, perbedaan ini cukup menjadi acuan seseorang untuk mengetahui asal dari lawan bicaranya.

Temanmu selalu jawab “terserah” tiap diajak makan? Ajak keliling Sumenep, perut kenyang hati senang

Meskipun bukan kabupaten yang besar, tapi Sumenep cukup sukses dengan roda perekonomiannya. Sepanjang jalan di kabupaten ini tak sepi dengan makanan dan jajanan yang hits di semua kalangan. Pasti ada aja makanan unik bahkan viral yang di jajakan di sini.

Meskipun terletak di ujung timur pulau Madura, Sumenep tidak kalah dengan daerah-daerah lain yang memang sudah maju sebelumnya. Beberapa tongkrongan atau cafe ala-ala kota besar cukup untuk menghibur perut kosong keroncongan yang bosan kalau harus makan nasi.

Kuliner di Sumenep memang tidak ada matinya, tak hanya makanan viral yang bisa dinikmati tapi makanan khas seperti kaldu kokot pun bisa disantap bersama teman atau keluarga.

Jangan pulang dulu sebelum explore bentang alam berupa pantai dan pulau-pulau cantik

Kalau berbicara tentang keindahan alam, Sumenep sama dengan 3 kabupaten lain di Madura. Sama-sama memiliki garis pantai yang cantik, air yang jernih, dan bibir-bibir pantai yang aduhai menawan. Tidak hanya 1 atau 2 wisata pantai, lebih dari itu, Sumenep punya lukisan laut yang luas dan beraneka ragam.

Bosen ke pantai? Coba main lebih jauh. Kunjungi beberapa pulau kecil yang tersebar di kabupaten ini. Meskipun masih 1 kabupaten, budaya 1 pulau dengan pulau lainnya sudah berbeda. Sangat cocok untuk kaum mendang-mending yang pengin healing ke tempat yang tenang, tapi tetap terasa kental adat dan budayanya.

Sudah puas belajar adat dan budaya, jangan lupa mampir ke Gili Iyang yang mendapatkan predikat pulau dengan oksigen terbaik kedua di dunia. Rasakan nikmatnya oksigen murni yang auto bikin nyaman, kenyamanan murni yang belum didapatkan dari doi, cielaah!

Jangan lupa masukkan Sumenep ke dalam list liburan, melancong, atau healing untuk melepaskan penat bekerja di ibukota. Jadi, yuk main ke Sumenep!

Penulis: Irma Zuha Attamimi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Lupakan Bangkalan, Lebih Baik ke Sumenep ketika Berwisata ke Madura

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Januari 2025 oleh

Tags: Bangkalanmadurastigmasumenep
Irma Zuha Attamimi

Irma Zuha Attamimi

Lebih suka kehujanan daripada kepanasan.

ArtikelTerkait

Cuma Tradisi Toron yang Bikin Orang Madura Rela Meliburkan Warung dan Usaha Lainnya Mojok.co

Cuma Tradisi Toron yang Bikin Orang Madura Rela Meliburkan Warung dan Usaha Lainnya

19 Juni 2024
Saya Orang Madura dan Sepakat Warung Madura Tidak Buka 24 Jam Mojok.co

Saya Orang Madura dan Sepakat Warung Madura Tidak Buka 24 Jam

28 April 2024
Perbedaan Warung Madura di Jakarta dan Surabaya yang Nggak Banyak Orang Menyadarinya Mojok.co

Perbedaan Warung Madura di Jakarta dan Surabaya yang Nggak Banyak Orang Menyadarinya

5 Mei 2025
6 Barang yang Saya Harap Warung Madura Menjualnya Mojok.co

6 Barang yang Saya Harap Warung Madura Menjualnya

24 Mei 2025
Madura Tidak Akan Muncul sebagai Kandidat Ibu Kota Jawa Timur, Dilirik Saja Tidak toko buku

Madura Tidak Akan Muncul sebagai Kandidat Ibu Kota Jawa Timur, Dilirik Saja Tidak

6 April 2023
Pernikahan Madura Adalah Petaka Besar Buat Introvert (Unsplash)

3 Fakta yang Membuat Pernikahan di Madura Adalah Petaka Besar Bagi Cowok Introvert

30 April 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Tantangan Berat di Balik Gaji WHV Australia yang Menggiurkan Mojok.co

WHV Australia Ternyata Tidak Seindah di Konten Orang-orang

Mengenal Probolinggo dan Purbalingga: Hanya Nama yang Serupa, tapi Daerahnya Jauh Berbeda Mojok.co

Mengenal Probolinggo dan Purbalingga: Hanya Nama yang Serupa, tapi Daerahnya Jauh Berbeda

Jalan Tumbal Negara hingga Jalan Sangean, Inilah 7 Jalan dengan Nama Unik dan Aneh Di Malang

Jalan Tumbal Negara hingga Jalan Sangean, Inilah 7 Jalan dengan Nama Unik dan Aneh Di Malang

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menghitung Penghasilan Tukang Parkir Purwokerto, Ternyata Memungkinkan untuk Beli Honda Brio Mojok.co

Menghitung Penghasilan Tukang Parkir Purwokerto, Ternyata Bisa untuk Beli Honda Brio

18 Mei 2025
Naik Trans Jatim Bakal Merana kalau Bareng Penumpang Nggak Peka seperti Ini Mojok.co

Naik Trans Jatim Bakal Merana kalau Bareng Penumpang Nggak Peka seperti Ini

22 Mei 2025
Menolak UNY Berdiri di Blora Adalah Langkah yang Bodoh, Semoga Warga Blora yang Menolak Segera Sadar dan Kontemplasi!

Menolak UNY Berdiri di Blora Adalah Langkah yang Bodoh, Semoga Warga Blora yang Menolak Segera Sadar dan Kontemplasi!

20 Mei 2025
Geliat Kos LV Malang: Belum Setenar, Seheboh, dan “Tersentralisasi” Kos LV Jogja, tapi Sama-sama Dianggap Meresahkan  

Geliat Kos LV Malang: Belum Setenar, Seheboh, dan “Tersentralisasi” Kos LV Jogja, tapi Sama-sama Dianggap Meresahkan  

19 Mei 2025
Pengalaman Ditolong Saat Motor Mogok dan Nggak Punya Uang Menyadarkan Saya Jogja Masih Berhati Nyaman Mojok.co

Pengalaman Ditolong Saat Motor Mogok dan Nggak Punya Uang Menyadarkan Saya Jogja Masih Berhati Nyaman

19 Mei 2025
Hutan Blora Sudah Tak Mistis, Kini Malah Kritis Akibat Alih Fungsi Lahan

Hutan Blora Sudah Tak Mistis, Kini Malah Kritis Akibat Alih Fungsi Lahan

23 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Kebahagiaan Sesaat Orangtua kala Anak Lolos UTBK, Dikira Serius Kuliah Malah Jadi “Aib Keluarga” karena Pergaulan
  • Mangga Besar Jakarta Barat Saksi Sarjana Jadi Ojek LC dan PSK, Ngaku Kerja Kantoran agar Orangtua Bangga
  • Setelah Lulus Kuliah Buka Grup WA Jurusan Terasa Menyebalkan, Isinya Info Loker Nggak Jelas dan Orang Pamer Pencapaian
  • Kampus di Bawah Kementerian Pertahanan Tak Membuat Saya Menyesal Melepas Beasiswa S2 dari UGM buat Jadi Dosen
  • Tinggal di Kos Dekat UPN Jogja: Murah tapi Mewah, Fasilitas bikin Iri Penghuni Kos Rp700 Ribu
  • Siswa “Terpintar” SMA Sombong Bakal Lolos Mudah ke PTN, Berakhir Kuliah di Kampus Tak Terkenal setelah Dua Tahun Gagal UTBK

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »