Kecamatan Ijen di Bondowoso adalah daerah dataran tinggi yang punya banyak jalan tanjakan. Sialnya, nggak semua jalan tanjakan itu selalu mulus. Ini jadi tantangan tersendiri bagi petani untuk sampai ke ladang. Dan, Honda Supra X 125 menjadi pilihan terbaik untuk melawan berbagai tanjakan.
Daftar Isi
Dari motor pengaritan sampai motor gunung
Dari banyaknya julukan buat Supra X 125, “motor pengaritan” adalah yang paling terkenal di Bondowoso. Pasalnya, motor ini sering jadi pilihan ngangkut rumput makanan hewan ternak. Selesai mengarit, rumput akan dinaikkan di jok belakang.
Yang nggak kalah keren, motor ini juga punya julukan “motor gunung”. Itu disebabkan Supra X 125 adalah satu-satunya motor yang berani naik ke lereng gunung. Yang biasa melakukan adegan berbahaya ini umumnya petani kopi. Mereka nggak mau capek-capek jalan kaki dari bawah buat sampai ke ladangnya.
Supra X 125 memang tahan banting
Pertumbuhan saya belajar naik motor tidak lepas dari Supra X 125. Maklum, karena bapak saya juga berprofesi sebagai petani. Soal tahan banting, bagi saya motor ini masih juaranya. Beberapa kali saya jatuh saat belajar motor, namun motor itu masih sehat-sehat saja.
Kalau para petani lebih ekstrem lagi. Bapak saya pernah jatuh dari motor saat ada di ladang. Beberapa bagian motor memang ringsek, karena memang jatuh di medan yang ekstrem. Tapi, karena ini Supra X 125, ringsek doang nggak masalah, asal masih bisa nyala.
Ajaibnya, meski dibuat boncengan, motor ini tetap kuat menapaki jalan tanjakan di lereng gunung. Beberapa kali saya ikut bapak ke ladang yang ada di lereng gunung. Namun, saya nggak pernah disuruh jalan kaki dari bawah karena khawatir motor bakal nggak kuat.
Kuat buat ngangkat beban berat
Kendaraan apa saja memang sebaiknya jangan terlalu memaksa bawa beban berlebihan. Karena, selain membuat kendaraan berumur pendek, jalannya pun jadi nggak cepat. Berbeda dengan Supra X 125 yang nggak rewel meski mengangkat beban berat.
Saya sendiri pernah merasakan sensasinya. Waktu itu saya pernah bawa rumput yang lumayan berat di jok belakang. Untuk menaikkan ke motor saja harus diangkat 2 orang.
Semula saya kira motor ini nggak akan kuat kalau ditunggangi beban berlebih. Tapi, karena yang saya kendarai adalah Supra X 125, kekhawatiran saya tidak terbukti.
Belum lagi jalan yang saya lewati menuju ke kandang ternak bukanlah jalan mulus. Ini menjadi bukti yang makin kuat kalau Supra X memang benar-benar motor tangguh.
Nggak perlu khawatir Supra X 125 dicuri orang
Tradisi beberapa petani Kecamatan Ijen ketika punya Supra X 125 buat ngarit adalah mreteli semua atribut luarnya. Alhasil, motor ini cuma tinggal kerangka dan mesin saja. Meski nggak kelihatan bagus, tapi ini ada manfaatnya juga: maling jadi mikir-mikir mau nyuri motor satu ini.
Itulah mengapa masyarakat yang punya motor modelan seperti ini nggak perlu ribet-ribet memasukkan motor ke dalam rumah. Dari kelihatannya saja sudah nggak punya daya jual. Padahal, ini adalah motor yang jadi kebanggaan para petani di Kecamatan Ijen Bondowoso.
Sebetulnya motor ini bukan satu-satunya motor yang punya ketangguhan fisik besar. Ada beberapa merek lain seperti Shogun dan Revo yang nggak kalah tangguh. Hanya, bagi para petani, cuma motor ini yang masih terbukti anti rungkad.
Penulis: Ahmad Dani Fauzan
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Pengalaman Mengaspal Jadi Kurir Pakai Supra X 125, Motor Paling Kuat Sejagat Raya
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.