Libur Lebaran telah usai. Saatnya membakar lemak sisaan opor dan kue lebaran. Nah, bagi yang jika libur Lebaran berarti adalah libur segalanya, yuk, kita mulai berolahraga kembali minggu ini. Kalau kamu tinggal di Jakarta, terutama sebagai perantau, bisa jadi belum tahu kalau Taman Mini di Jakarta Timur adalah pilihan tepat untuk berolahraga.
Masih ada orang asli Jakarta yang menganggap Taman Mini hanya sebagai tempat rekreasi keluarga saja. Memang sih, imej itu sudah terlalu melekat sama tempat di Jakarta Timur ini.
Padahal, Taman Mini adalah tempat terbaik di Jakarta untuk berolahraga di udara terbuka! GBK dan Tebet Ecopark mah lewat. Pokoknya, sekali mencoba berolahraga di sana, kamu pasti ketagihan. Sini saya kasih tahu alasannya.
Daftar Isi
#1 Udara segar Taman Mini
Sejak pemerintah merenovasinya pada 2022 lalu, Taman Mini memberlakukan aturan bebas asap knalpot di sebagian besar wilayahnya. Selain yang bertenaga listrik, kendaraan pribadi pengunjung memang hanya boleh masuk sampai area parkir saja.
Dampak baiknya, udara di sana jadi beneran segar. Nggak kalah sama udara pedesaan. Apalagi pepohonan di Taman Mini serta sekitarnya pun masih rindang. Paru-parumu bakal tersenyum lega di Jakarta Timur.
#2 Luas, bikin keliling jadi puas
Pernahkah kamu melihat konten orang-orang jogging di GBK yang saking ramenya, malah keliatan kayak lagi simulasi tawaf? Pemandangan itu nggak bakal kamu temui kalau kamu jogging di sana, serame apapun pengunjungnya.
Soalnya, Taman Mini itu luas banget parah. Saking luasnya, kamu bisa meraih 5K tanpa melewati rute yang sama lebih dari sekali.
Apalagi kalau kamu datang saat masih pagi. Akan terasa sekali luas dan lapangnya. Biasanya, Taman Mini baru ramai dengan pengunjung yang mau rekreasi dari siang hingga malam hari.
#3 Aspal mulus, tempat bersepatu roda yang maknyus
Aspal Taman Mini adalah impian jadi nyata bagi para roller skater di Jakarta Timur. Mulus, jalanannya panjang, dan minim kendaraan. Ini terbukti dengan begitu banyaknya komunitas sepatu roda yang main di Taman Mini. Dari skater yang bocah sampai yang (terlihat) pro dengan gerakannya yang nunduk-nunduk ada di sini.
Saya juga pernah melihat seorang bapak mengajari anaknya bersepatu roda. Pokoknya, siapa saja yang hobi main sepatu roda, nggak peduli sudah jago atau masih belajar, pasti akan senang berseluncur di sana.
Aspal ini juga memuat marka rute bagi pelari serta jalur khusus pesepeda. Sangat bersahabat bagi semua penggemar olahraga di Jakarta Timur.
#4 Dekat dengan rute transum Jakarta Timur
Kalau ada yang bilang, “Ngapain ke Taman Mini, di pelosok gitu,” kita dapat memastikan kalau dia kudet. Soalnya, meski letaknya mepet pinggiran Jakarta Timur, tapi kita bisa menjangkau Taman Mini pusat kota paling tidak dengan 2 jenis transportasi umum: Transjakarta rute 7D serta LRT Cibubur Line.
Kalau naik Tije 7D, pengunjung bisa turun langsung di depan gerbang pejalan kaki. Sementara pengunjung yang naik LRT, dapat turun di Stasiun Taman Mini yang berjarak sekitar 1 kilometer dari. Dari stasiun ke gerbang, pengunjung tinggal naik shuttle yang disediakan pengelola. Mudah, kan?
#5 Berbayar, tapi promo annual pass bikin untung
Memang, untuk menikmati Taman Mini, kita perlu merogoh kocek sebesar Rp25 ribu rupiah per orang. Kalau mau rutin olahraga di sana, tentu jadi terasa berat. Belum lagi kalau bawa sepeda, perlu nambah lagi Rp10 ribu rupiah. Makanya, pihak pengelola menawarkan annual sport pass yang mencakup tiket satu orang beserta sepeda.
Kalau kamu cek annual sport pass ini di website mereka sekarang, kamu pasti akan terkejut melihat harganya yang mencapai Rp600 ribu rupiah. Siapa pula yang bela-belain beli annual pass taman rekreasi segitu mahalnya di situasi ekonomi kayak gini?
Nah, di sinilah perlunya kamu memantau media sosial mereka agar nggak ketinggalan promo annual pass yang sering banget mereka adakan. Saya sendiri mendaftar annual sport pass ketika promo Hari Kemerdekaan tahun lalu.
Saat itu, Taman Mini menerapkan diskon sebesar 79% sesuai usia negara. Lumayan, harganya jadi Rp100 ribuan saja. Bisa untuk masuk Taman Mini “gratis” sepanjang tahun, sesering yang saya mau.
Sejauh ini, sudah ada 2 teman saya dari 2 circle berbeda yang minta ditemani berolahraga di sana. Yang satu jauh-jauh dari Depok dan satu lagi dari Jagakarsa, Jaksel.
Padahal, keduanya punya langganan tempat olahraga lain yang lebih dekat dengan rumah. Tapi keduanya mengakui, olahraga di Taman Mini itu bikin puas, beda dari tempat lainnya. Nah, jadi kalau kamu, kapan mau coba olahraga di Taman Mini Jakarta Timur?
Penulis: Karina Londy
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Jakarta Timur adalah Tempat Terbaik untuk Bermukim di Jakarta
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.