ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Tidak Semua Mahasiswa Asal Blora di Semarang Bisa Naik Kereta Api, tapi Mereka Tetap Menikmati Mudik meski Punggung Menjerit

Marifah Nugraha oleh Marifah Nugraha
10 Juli 2024
A A
Tidak Semua Mahasiswa Asal Blora di Semarang Bisa Naik Kereta Api, tapi Mereka Tetap Menikmati Mudik meski Punggung Menjerit

Tidak Semua Mahasiswa Asal Blora di Semarang Bisa Naik Kereta Api, tapi Mereka Tetap Menikmati Mudik meski Punggung Menjerit

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, saya membaca tulisan Oktavian Haris Putri yang berjudul Mahasiswa Asli Blora Memilih Kuliah di Jogja tapi Akhirnya Menyesal karena Sulit Pulang Kampung. Wah, sebagai mahasiswa asal Blora yang kuliah di Semarang, saya jadi pengen banget menanggapi tulisan itu.

Sedikit informasi, saya adalah mahasiswa dari Cepu, Blora, yang kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Semarang. Tentu saja, saya nggak sendirian karena di sini saya bertemu banyak mahasiswa lain yang juga dari Blora. Pastinya setiap dari kami mempunyai pengalaman masing-masing ketika pulang kampung.

Kalau saya sendiri, biasanya saya pulang naik motor biar di kampung bisa ke mana-mana pakai motor sendiri. Perjalanan pakai motor dari Semarang ke Blora makan waktu sekitar 5-6 jam lewat rute Semarang-Demak-Grobogan-Blora. Nah, kalau perjalanan dari Jogja ke Blora punya sensasi tersendiri, rute Semarang ke Blora juga nggak kalah seru. Panasnya matahari Semarang, pegal di punggung, jalan berlubang, bersebelahan sama truk-truk besar, sampai debu-debu jalanan. Semua sensasi itu bikin saya makin berani dan tangguh sebagai pengendara motor dengan plat K.

Selain naik motor, saya juga sering pulang naik kereta api. Biasanya saya, berangkat dari Stasiun Poncol atau Tawang ke Stasiun Cepu. Kereta yang tersedia ada banyak, mulai dari Kereta Api Airlangga dengan harga 49 ribu, Ambarawa Ekspres 75 ribu, sampai Blora Jaya 75 ribu. Perjalanan kereta api sendiri makan waktu sekitar 2,5 jam. Dengan naik kereta, saya bisa duduk santai, nikmatin pemandangan lewat jendela, bahkan tidur sejenak. Pilihan ini jelas lebih aman dan nyaman dibandingkan naik motor.

Enak kan? Memang enak. Sayangnya, ada tapinya nih.

Kesulitan mahasiswa asal Blora naik kereta api

Masalahnya adalah, nggak semua stasiun di Blora dilayani kereta-kereta tersebut. Setahu saya, cuma Stasiun Kradenan, Doplang, Randublatung, Wadu, dan Cepu. Jadi, gimana tuh dengan mahasiswa asal Blora yang tinggal jauh dari stasiun itu? Mereka pasti lebih milih naik motor meski makan waktu 5-6 jam. Mereka akan mikir dua kali kalau mau naik kereta api karena setelah itu harus lanjut perjalanan naik motor lagi. Jadi meskipun ada rute kereta api dari Semarang ke Blora, nggak semua mahasiswa bisa pakai transportasi ini loh.

Tulisan ini bukan buat ngebandingin enakan kuliah di Jogja atau Semarang dari segi transportasi, tapi lebih ke curhatan mahasiswa asal Blora yang kuliah di Semarang. Meski nggak bisa pulang kampung naik kereta api, mereka yang rumahnya jauh dari stasiun tetap menikmati. Bahkan ada yang tiap bulan pulang. Keren kan?

Kemudian ada jawaban nih buat pertanyaan Oktavian Haris Putri soal gimana caranya biar pulang kampung tetap nyaman dan nggak bikin stres? Jawaban saya sih simpel. Cukup nikmati perjalanannya, syukur-syukur ada temen untuk diajak pulang jadi lebih asyik.

Untuk terakhir, saya sangat setuju dengan pendapat Oktavian Haris Putri bahwa sejauh mana kita melangkah, pulangnya tetap ke rumah. Sehat-sehat mahasiswa asal Blora yang sedang menjalankan kewajiban menuntut ilmu.

Penulis: Ma’rifah Nugraha
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Blora Memang Banyak Kekurangan, tapi Jangan Diprotes Terus, dong!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Juli 2024 oleh

Tags: blorakereta apiSemarang
Marifah Nugraha

Marifah Nugraha

Mahasiswa asal Cepu, Blora, Jawa Tengah, sedang menempuh jenjang perkuliahan di salah satu PTN di Kota Semarang.

ArtikelTerkait

Kradenan Blora, Kecamatan yang Tak Tersentuh Kasih Sayang Pemerintah. Datang ke Sini seperti Berada di Dimensi Lain

Kradenan Blora, Kecamatan yang Tak Tersentuh Kasih Sayang Pemerintah. Datang ke Sini seperti Berada di Dimensi Lain

4 September 2024
Trotoar Sambiroto Semarang Lebih Cocok Disebut Halang Rintang daripada Area Pedestrian Mojok.co

Trotoar Sambiroto Semarang Lebih Cocok Disebut Halang Rintang daripada Area Pedestrian

23 April 2025
5 Nama Jalan Unik dan Aneh di Semarang, Ada Jalan Macet hingga Tanjakan Luna Maya Mojok.co

5 Nama Jalan Unik dan Aneh di Semarang, Ada Jalan Macet hingga Tanjakan Luna Maya

14 Februari 2025
Jalur Gaza, Jalan Tembusan yang Bisa Memperlancar LDR-an Anak UNNES dan Undip

Jalur Gaza, Jalan Tembusan yang Bisa Memperlancar LDR-an Anak UNNES dan Undip

16 Agustus 2023
Jalan di Blora Serbaguna: Rusak Jadi Kebun, Mulus buat Balapan

Jalan di Blora Serbaguna: Rusak Jadi Kebun, Mulus buat Balapan

11 April 2025
Penderitaan yang Saya Rasakan Saat Pindah dari Jogja ke Semarang: Udah Panas, Makanannya Nggak Seenak di Jogja

Penderitaan yang Saya Rasakan Saat Pindah dari Jogja ke Semarang: Udah Panas, Makanannya Nggak Seenak di Jogja

6 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Nestapa Belasan Tahun Tinggal di Wadaslintang Wonosobo: Tersisihkan dan Hanya Bisa Bergantung pada Kabupaten Sebelah

Nestapa Belasan Tahun Tinggal di Wadaslintang Wonosobo: Tersisihkan dan Hanya Bisa Bergantung pada Kabupaten Sebelah

Jangankan Para Pelancong, Warga Asli Saja Was-Was Melewati Jalur Cikidang Sukabumi, Jalur Alternatif ke Sukabumi  Mojok.co

Jangankan Para Pelancong, Warga Asli Saja Was-Was Melewati Jalur Cikidang Sukabumi, Jalur Alternatif ke Pelabuhan Ratu

Circle K Lempuyangan, Tempat Ngedate Underrated di Jogja, Bisa Deep Talk Tanpa Bikin Dompet Boncos!

Circle K Lempuyangan, Tempat Ngedate Underrated di Jogja, Bisa Deep Talk Tanpa Bikin Dompet Boncos!

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Siomay dan Batagor di Jogja Nggak Ada yang Enak bagi Lidah Orang Bandung

Siomay dan Batagor di Jogja Nggak Ada yang Enak bagi Lidah Orang Bandung

27 Mei 2025
Rawat Inap BPJS Kelas 3 Nggak Seburuk Bayangan Saya. Awalnya Terganggu Kelamaan Malah Jadi Akrab dengan Pasien Lain Mojok.co

Pengalaman Rawat Inap BPJS Kelas 3, Kenalan dengan Pasien Sekamar Berakhir Jadi Kawan

28 Mei 2025
Wisuda UIN SATU Tulungagung yang Bener-bener Nggak Masuk Akal: Wisuda kok Sekali Sebulan. Itu Wisuda atau Jadwal Ganti Oli?

Wisuda UIN SATU Tulungagung yang Bener-bener Nggak Masuk Akal: Wisuda kok Sebulan Sekali. Itu Wisuda atau Jadwal Ganti Oli?

29 Mei 2025
Kalau UGM Ramai Soal Ijazah (yang katanya) Palsu, Wisudawan UNY Periode Februari Malah Belum Terima Ijazah Mereka

Kalau UGM Ramai Soal Ijazah (yang katanya) Palsu, Wisudawan UNY Periode Februari Malah Belum Terima Ijazah Mereka

28 Mei 2025
5 Barang Unik yang Saya Temukan di Facebook Marketplace, Surga yang Underrated

Facebook Marketplace, Pasar Paling Aneh di Dunia, dari Jual Motor Ilegal sampai Keris!

25 Mei 2025
Calon Maba IPB University Jangan Harap Tinggal Nyaman di Bogor, Hanya Sengsara yang Akan Kamu Dapatkan

Calon Maba IPB University Jangan Harap Tinggal Nyaman di Bogor, Hanya Sengsara yang Akan Kamu Dapatkan

31 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Komunitas Kretek dan KNPK: Hari Tanpa Tembakau adalah Cara Pandang Tak Adil Pada Industri Hasil Tembakau
  • Mendongkel Kursi Sang Tiran, Catatan Merebut Reformasi dari Aktivis 98 Jogja dan Tanda Perjuangan Belum Selesai
  • Jogja bikin Saya Sadar “Kebobrokan” di Kampung Halaman hingga Punya Motivasi untuk Membangun Karier sebagai Psikolog
  • Coba-coba Naik Stairlift di Candi Borobudur, Bakal Jadi Fasilitas Permanen?
  • Indonesia-Prancis Teken Kerja Sama Perfilman di Candi Borobudur, Angin Segar Industri Sinema Tanah Air
  • Perjuangan Mahasiswa Baru Kuliah di UNY sampai Harus “Tinggal” di Terminal Giwangan dan Nyaris Ditangkap Polisi

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »