ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Viral Konten TikTok Ibu Kasih Bayi Kopi Good Day, Bukti Jadi Ibu Rumah Tangga Tetap Harus Berpendidikan Tinggi

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
24 Januari 2023
A A
Viral Konten TikTok Ibu Kasih Bayi Kopi Good Day, Bukti Jadi Ibu Rumah Tangga Tetap Harus Berpendidikan Tinggi Terminal Mojok

Viral Konten TikTok Ibu Kasih Bayi Kopi Good Day, Bukti Jadi Ibu Rumah Tangga Tetap Harus Berpendidikan Tinggi (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalian yang sudah nonton serial Netflix The Glory pasti tahu siapa itu Park Yeon Jin (Lim Ji Yeon). Pada salah satu adegan drama tersebut, Park Yeon Jin mengatakan bahwa cita-citanya adalah menjadi ibu rumah tangga. Dia ingin mengurus suami dan anak-anak di rumah. Sungguh mulia sekali cita-citanya. Kontras betul dengan peran yang dia bawakan: tukang bully.

Saya jadi membayangkan, seandainya Park Yeon Jin adalah orang Indonesia dan dia mengungkapkan keinginannya untuk menjadi ibu rumah tangga di depan keluarga, kira-kira apa yang akan terjadi? Apakah keluarganya akan mendukung? Ah, saya ragu. Alih-alih diberi semangat, saya justru yakin Park Yeon Jin akan mendapatkan penolakan keras dari keluarga. Plus, bonus nasehat lawas: “Buat apa sekolah tinggi-tinggi kalau ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga?”

Entah siapa yang kali pertama memberi nasehat ini, seolah pendidikan tinggi dan ibu rumah tangga adalah dua hal yang wagu untuk bersatu. Perempuan yang mengenyam bangku kuliah ya seharusnya bekerja di kantor. Alasannya agar bisa menerapkan ilmu yang dia peroleh di bangku kuliah. Katanya biar ilmunya kepake gitu.

Lucu. Memangnya berapa persen sih dari kita yang benar-benar bekerja sesuai dengan jurusan saat kuliah? Atau, saya ganti pertanyaannya, deh. Memangnya berapa persen sih ilmu perkuliahan kita yang terpakai di dunia kerja? Bukankah segala sesuatu akan kembali dimulai dari nol saat kita masuk dunia kerja pertama kali? Ya adaptasinya, ya cara kerjanya, ya semuanya.

Menjadi ibu rumah tangga itu justru perlu memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni. Kalau nggak, akan muncul ibuk-ibuk bego yang nggak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang berbahaya untuk anaknya.

Viral ibu rumah tangga kasih minum kopi Good Day ke anaknya

Sudah lihat video viral di TikTok yang memperlihatkan seorang ibu memberi minum batitanya dengan Good Day? Iyaaa, kopi sasetan favoritnya mahasiswa itu. Mana anaknya juga dikasih makan nasi goreng sama ayam suwir pedas pula! Duh, pengin berkata kasar… Apalagi sempet-sempetnya dia khawatir nggak bisa main TikTok lagi waktu disaranin netizen untuk gadai HP biar bisa beli susu anak. Khawatir nggak bisa main TikTok, tapi nggak khawatir sama anaknya? What the…?!@#!#$

@sdenta dokter tolong dong, ini di TikTok Uda di tegur masih aja dilakuin😭 bayi masih usia 7-8 bulan di kasih kopi Nescafe, Dan BAB lebih dari 9x😭😭 Nangisss pic.twitter.com/0eJY2TA2vr

— TAMA (@tama_pute) January 21, 2023

Iya, iya, saya juga kepikiran video ibu rumah tangga kasih kopi ke anaknya itu mungkin cuma konten. Biasalah, biar viral. Mungkin saja sendok yang ibu itu gunakan untuk menyuapkan kopi Good Day ke anaknya sudah terlebih dahulu ditukar dengan susu. Begitu juga soal nasinya. Mungkin yang disuapkan ke bayinya bukan benar-benar nasi goreng dan ayam suwir pedas. Namun, terlepas dari apakah video itu konten atau bukan, tetap saja goblok. Gitu amat cari sensasi.

Saya jadi berpikir, andai si ibu dalam video tersebut memiliki pendidikan yang cukup, tentu dia nggak akan melakukan hal bodoh tersebut pada anaknya. Andai si ibu melek dengan pendidikan, dia juga bakal mikir ribuan kali untuk bikin konten unfaedah seperti itu.

Oke, kalian mungkin bakal ngeyel begini. Ibu atau simbah-simbah terdahulu tetap bisa membesarkan anaknya dengan baik, kok, meskipun pendidikan mereka cuma sampai SD atau SMP. Gitu, kan?

Itu beda, MyLov. Zamannya saja sekarang sudah beda. Jadi menurut saya ya nggak bisa disamakan.

Orang tua di masa sekarang menghadapi tantangan yang nggak ada di zaman simbah-simbah kita dulu. Tantangan itu bernama teknologi. Ngeri, lho. Butuh orang tua yang cerdas agar teknologi yang berkembang sedemikian pesatnya nggak menjadi racun. Bukan hanya racun untuk anak, tapi juga untuk orang tuanya. Apalagi godaan viral ini memang nyata adanya. Viral di masa sekarang seolah menjadi tolok ukur keberhasilan seseorang.

Dengan pendidikan yang cukup, setidaknya kita bisa meminimalisir kebodohan yang kita lakukan. Wawasan dan cara pandang kita dalam memahami sesuatu pun jadi lebih luas.

Jadi, masih mau ngeyel bahwa jadi ibu rumah tangga itu nggak perlu sekolah tinggi-tinggi? Ingat, dari seorang ibulah lahir suatu peradaban. Maka, jika ingin peradaban yang baik, bibitnya pun harus baik.

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Istilah ‘Ibu Dilarang Sakit’ Menunjukkan Betapa Saktinya Ibu Rumah Tangga.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2023 oleh

Tags: ibu rumah tanggakonten tiktokpendidikan tinggiPerempuantiktok
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Seorang istri, ibu dan guru di SMK Swasta yang suka nggak bisa tidur kalau tiba-tiba ada hasrat menulis

ArtikelTerkait

Memilih Prabowo Subianto karena Gemoy Itu Sesat, Prestasinya Banyak, Masak Milih karena Tren TikTok doang

Memilih Prabowo Subianto karena Gemoy Itu Sesat, Prestasinya Banyak, Masak Milih karena Tren TikTok doang

5 November 2023
toko ponsel akun tiktok joget joget marketing mojok

Toko Ponsel tapi Isi Medsosnya kok Nggak Ada Hubungannya dengan Ponsel?

27 Oktober 2020
perempuan kuat

Panggil Kami Keumalahayati dan Patmi Saja

13 Mei 2019
perempuan

Relasi Dan Kuasa Sinting Terhadap Perempuan

14 Mei 2019
Raja Brawijaya Fokus TikTok ketimbang Isu Kemanusiaan (Anom Harya via Shutterstock.com)

Bukannya Menyuarakan Keadilan tuk Kaum Marjinal, Raja Brawijaya Malah Fokus Main TikTok biar Viral

17 Agustus 2023

Gitasav Adalah Bukti Sulitnya Perempuan untuk Punya Pilihan

21 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kebun Raya Bogor Perlu Belajar dari Taman Safari Bogor agar Tidak Ditinggalkan Mojok.co

Pacaran di Kebun Raya Bogor Bikin Putus? Halah, Omong Kosong!

29 Juni 2025
Feng Shui Rumah Upin Ipin Amburadul, Pantas Saja Kak Ros Sering Bertengkar dengan Adik-adiknya Mojok.co

Feng Shui Rumah Upin Ipin Amburadul, Pantas Saja Kak Ros Sering Bertengkar dengan Adik-adiknya

29 Juni 2025
Siapa Bilang SPMB Sekolah Swasta Itu Lebih Gampang daripada Sekolah Negeri? Sini Maju!

Siapa Bilang SPMB Sekolah Swasta Itu Lebih Gampang daripada Sekolah Negeri? Sini Maju!

29 Juni 2025
Cilandak vs Cipayung: Sama-sama Daerah Pinggiran Jakarta, tapi Vibe-nya Beda Jauh, Cilandak Lebih Mahal, Lebih Mewah!

Cilandak vs Cipayung: Sama-sama Daerah Pinggiran Jakarta, tapi Vibe-nya Beda Jauh, Cilandak Lebih Mahal, Lebih Mewah!

1 Juli 2025
4 Tipe Orang yang Nggak Cocok Liburan ke Surabaya Mojok.co bandung

Culture Shock Warga Bandung ketika Menjadi Arek Suroboyo: Motoran Pake Sarung? Nasi Goreng Merah?

27 Juni 2025
Stasiun Kudus, Kenangan yang Tertinggal di Rel Waktu (Unsplash)

Stasiun Kudus: Kenangan yang Tertinggal di Rel Waktu

30 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=XDExnIZaM7s

DARI MOJOK

  • Percaya Diri Membaca Puisi Jawa (Geguritan) Ala Anak-anak Jogja, Menjaga Bahasa Daerah dari Kepunahan
  • Melestarikan Aksara Jawa Ala Yogyakarta, Bukan Sekadar Nguri-uri tapi Juga Ngurip-urip
  • 30 Tahun Hidup di Jogja dan Saya Belum Pernah Ketemu Duta Sheila on 7 secara Tidak Sengaja seperti yang Viral di Media Sosial
  • Banguntapan Bantul vs Kota Jogja: Mengadu 2 Kekuatan Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta. Siapa yang Lebih Besar, Megah, dan Bermasalah?
  • Penerbangan Langsung Rute Semarang-Singapura Diupayakan Ada Secepatnya di Bandara Ahmad Yani, Biar Orang Jateng Tak Repot ke Jakarta Dulu
  • Saya Percaya, Album “Kalatidha” Down for Life adalah Soundtrack Terbaik untuk Kehidupan yang Buruk

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »