ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Warung Masakan Babi di Jogja yang Bikin Ngiler

Yesaya Sihombing oleh Yesaya Sihombing
30 Oktober 2021
A A
Daftar Warung Makanan Haram Masakan Babi di Jogja yang Rasanya Sedaaap terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Masakan olahan babi memang enaknya nggak ada lawan!

Kisaran tahun 2004-2009, saya pernah menimba ilmu di Jogja. Sebenarnya saya bukan tipe orang yang suka kulineran ke sana kemari, lha wong masih mahasiswa, bujetnya terbatas, je. Meski demikian, kalau ada kesempatan untuk kulineran, saya dan teman-teman akan mencari tempat dengan menu yang cukup “unik”. “Unik” di sini dapat berarti nggak semua orang bisa menikmatinya karena beragam alasan, salah satunya soal haram dan halal.

Salah satu contoh menu “unik” yang menjadi sasaran saya adalah masakan dengan olahan daging babi. Ada orang yang mengatakan, daging paling enak—yang tetap lezat meski diolah dengan berbagai macam cara—adalah daging babi. Kalian boleh setuju, boleh juga nggak setuju (ehem, mohon maaf bagi kalian yang belum berkesempatan untuk menikmati daging B2).

Mulai dari kepala, kuping, badan, kaki, hingga jeroan babi, semua dapat diolah menjadi hidangan sedap yang rasanya sulit dilupakan. Bahkan, minyak babi pun dapat dicampurkan ke berbagai masakan untuk menimbulkan cita rasa khas yang menggugah selera.

Setidaknya, masakan daging babi yang pernah saya jumpai selama di Jogja, dapat dibagi menjadi beberapa olahan: saksang, panggang, sop, kecap, rica-rica, sate, sosis, nasi campur babi, hingga olahan se’i babi khas NTT. Berikut adalah daftar warung makan dengan menu masakan olahan babi yang bikin ngiler dan menurut saya perlu kalian coba kalau sedang berada di Jogja:

#1 Sate Babi Ketandan

Kalau kalian mencari masakan yang “soft”, dalam arti olahan babi yang nggak terlalu pedas dan nggak menggunakan banyak rempah, Sate Babi Ketandan dapat menjadi pilihan. Hampir tiap lidah menyukai sate, khususnya sate babi yang kalau dibakar, harumnya bisa bikin perut yang tadinya kenyang jadi lapar lagi. Ada juga sih warung makan yang menjual sate babi di sekitaran daerah Ketandan tersebut, namun biasanya menu “spesial” itu nggak dicantumkan di daftar menu.

#2 Rumah Makan Baru

Rumah Makan Baru di daerah Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo (dekat kampus UKDW) bisa jadi pilihan tepat jika kalian ingin makan babi. Babi kecap di warung Chinese food ini jadi salah satu menu terbaik di antara masakan olahan babi lainnya. Kuah kecap menjadikan daging babi yang kita makan terasa lebih juicy dan nggak terlalu seret saat ditelan.

#3 Nasi Goreng B2 Papilon

Selanjutnya, bagi penggemar nasi goreng, jangan lupakan nasi goreng B2 Papilon yang berlokasi di Jalan Mayor Suryotomo, tepatnya seberang pusat perbelanjaan Progo. Potongan-potongan samcan ginak-ginuk dan mentul-mentul yang menemani butiran nasi goreng, punya sensasi tersendiri saat beradu di dalam mulut. Belum lagi bila nasi gorengnya ditambah telur, baik yang digoreng matang maupun setengah matang. Beuh… nikmatnya sampai ke akhirat.

#4 Warung Vinso

Kalau kalian mencari masakan olahan babi yang “soft” dan nggak terlalu pedas seperti sate babi, kalian bisa mampir ke Warung Vinso di daerah Demangan. Warung yang punya konsep masakan prasmanan ini menyediakan menu sate babi, babi kecap, dan rica babi versi Jawa yang tentu saja rasanya nggak terlalu pedas. Saran saya, kalau mau datang kemari jangan sampai kesiangan, siang sedikit menu khusus itu bakal sudah ludes terjual.

#5 Warung Lissa B2

Buat kalian yang kepingin makan daging babi yang diolah menjadi sop, sosis, atau nasi campur, Warung Lissa B2 di daerah Seturan bisa jadi destinasi kuliner yang tepat. Terletak di Jalan Raya Kledokan No. 3, warung ini menyajikan aneka masakan bernuansa B2. Pilih saja yang sesuai selera dan isi kocek kalian tentunya.

#6 Tapian Nauli Bang Ucok

Masuk ke olahan masakan babi yang menggunakan banyak rempah dan cenderung memiliki rasa pedas, ada Rumah Makan Tapian Nauli Bang Ucok. Dulu sewaktu saya kuliah di Jogja, rumah makan satu ini terletak di daerah Condong Catur, namun sekarang katanya sudah pindah ke daerah Malioboro. Di sini menjual saksang maupun babi panggang yang rasanya lezat nggak ada duanya. Kalau kalian mampir ke daerah Malioboro dan menemukan rumah makan satu ini, tolong kasih tahu saya alamat barunya, ya. Hehehe.

Selain RM Tapian Nauli Bang Ucok, jika kalian ingin merasakan makanan olahan babi khas Batak, kalian juga bisa mampir ke BPK Ola Kisat yang terkenal dengan babi panggang karonya. Selain itu, coba sesekali mampir ke Lapo Hasian yang menjual masakan khas Batak Toba dan Lapo Laetta. Dijamin kalian bakal balik lagi dan ketagihan makan di sana.

#7 Warung Makan Kawanua

Mau masakan olahan babi yang lebih pedas lagi? Ada Warung Makan Kawanua. Dulu alamatnya di gang sebelah Lippo Plaza Jogja. Saat ini, rumah makan tersebut sudah pindah ke daerah sekitaran Bumijo. Tahu sendiri kalau orang Manado bikin rica-rica, pedasnya bisa bikin nasi tambah terus, jo! Pokoknya rumah makan ini nggak boleh dilewatkan kalau kalian ingin merasakan sensasi makan makanan haram dengan rasa yang super pedas.

#8 Bima Kroda

Kepingin coba babi guling atau nasi campur khas Bali? Nggak usah jauh-jauh ke Bali, di Bima Kroda makanan khas Bali tadi tersedia, kok. Warung makan yang terletak di Jalan Sorowajan, Modalan, Banguntapan ini menjual masakan olahan babi khas Bali. Menunya beragam, harganya pun terjangkau kantong mahasiswa.

Selain Bima Kroda, ada satu lagi warung makan khas Bali di daerah Purwomartani yang bisa kalian sambangi. Namanya Warung Makan Bu Kadek, lokasinya di daerah Purwomartani. Teman saya yang orang Bali biasa merekomendasikan dua warung ini untuk dicoba.

#9 East Pork

Buat kalian yang pengin mencoba masakan se’i babi khas NTT, coba datang ke East Pork. Mereka punya dua cabang di Jogja, di daerah Condong Catur dan di daerah Klitren dekat kampus UKDW. Beda dengan babi panggang biasa yang cenderung manis, se’i babi rasanya cenderung asin. Harus diakui, rasa se’i babi memang sulit digantikan se’i-se’i berbahan daging lainnya yang makin menjamur di mana-mana. Serius, rasanya beda banget.

#10 Rica Condong Catur

Pengin makan babi sambil duduk lesehan? Rica Condong Catur adalah tempat yang tepat buat kalian. Lokasinya tepat di dalam Terminal Condong Catur, warung makan ini menjual berbagai masakan olahan babi mulai dari rica-rica, tongseng, babi kecap, hingga babi panggang. Harganya pun terjangkau apalagi buat kantong mahasiswa. Dijamin nggak bakal bikin kantong bolong.

Tentunya masih banyak warung lain yang menyediakan masakan olahan daging babi di Jogja. Versi pilihan kalian bisa saja berbeda dengan versi saya ini. Yang jelas, nikmatnya daging yang satu ini memang sulit dilukiskan dengan kata-kata. Dan saya merasa beruntung bisa menikmatinya. Monmaap bagi kalian yang jadi ngiler gara-gara tulisan ini.

Duh, gimana, ya… rasa daging babi memang enak, sih. Masa nggak mau nyobain? Husss…

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Oktober 2021 oleh

Tags: daging babiharammasakan nusantarapilihan redaksi
Yesaya Sihombing

Yesaya Sihombing

Pengamat segala hal.

ArtikelTerkait

6 Kecap Legendaris dari Jawa Timur Perpaduan Kekuatan Bangsa Romawi dan Kecerdasan Orang Tionghoa Terminal Mojok

6 Kecap Legendaris dari Jawa Timur: Perpaduan Kekuatan Bangsa Romawi dan Kecerdasan Orang Tionghoa

7 September 2022
Barista Jogja: Antara Seksi, Romantis, dan Upah Kelewat Rendah

Membongkar Alasan Barista Jogja Diupah Begitu Rendah

4 Oktober 2022
Review Tokyo Revengers Live Action: Terburu-buru dan Sangat Melelahkan

Review Tokyo Revengers Live Action: Terburu-buru dan Sangat Melelahkan

24 Januari 2022
20 Film Korea Selatan Terbaik Sepanjang Masa Terminal Mojok

20 Film Korea Selatan Terbaik Sepanjang Masa

8 September 2022
Stasiun Maguwo Lama Sleman Dilupakan padahal Istimewa karena Jadi Satu-satunya Stasiun Terbuat dari Kayu di Jogja

Stasiun Maguwo Lama Sleman Dilupakan padahal Istimewa karena Jadi Satu-satunya Stasiun yang Terbuat dari Kayu di Jogja

23 Januari 2024
Fitur Canggih pada Mobil yang Sebenarnya Nirfaedah Terminal Mojok

Fitur Canggih pada Mobil yang Nirfaedah

14 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Perbedaan Lee Ik Jun dkk. di Hospital Playlist dengan Three Meals a Day: Doctors terminal mojok

Perbedaan Lee Ik Jun dkk. di Hospital Playlist dengan Three Meals a Day: Doctors

Polemik Istri Kerja vs Suami Nganggur dan Hobi Mancing_ Sebuah Sudut Pandang terminal mojok

Polemik Istri Kerja vs Suami Nganggur dan Hobi Mancing: Sebuah Sudut Pandang

Hello Jadoo_ Kartun Seru, tapi Jangan Sampai KPI Tahu terminal mojok

Hello Jadoo: Kartun Seru, tapi Jangan Sampai KPI Tahu

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wisata Lumajang Makin Bersinar Mengalahkan Malang Timur yang Nggak Diurus Pemkab kabupaten lumajang

Meski Dianugerahi dengan Keindahan Alam yang Tiada Banding, Kabupaten Lumajang Belum Pantas Jadi Kota Tujuan Wisata, Banyak Begal!

3 Juni 2025
Mengenal Dokter Ravi, Dokter Gigi Baik Hati yang Nggak Kelihatan Lagi di serial Upin Ipin

Mengenal Dokter Ravi, Dokter Gigi Baik Hati yang Nggak Kelihatan Lagi di serial Upin Ipin

1 Juni 2025
Julukan Pati "Bumi Mina Tani" Sudah Nggak Cocok Lagi, Ganti Saja Jadi Pati "Bumi Wani": Wani tapi Ngawur!

Julukan Pati “Bumi Mina Tani” Sudah Nggak Cocok Lagi, Ganti Saja Jadi Pati “Bumi Wani”: Wani tapi Ngawur!

31 Mei 2025
Destinasi Wisata si Solo Menggoda, tapi Nggak Semua Orang Cocok Berlibur ke Sana Mojok.co

Destinasi Wisata di Solo Menggoda, tapi Nggak Semua Orang Cocok Berlibur ke Sana

30 Mei 2025
4 Hal Tidak Biasa di Situbondo, tetapi Wajar di Bondowoso

4 Hal Tidak Biasa di Situbondo, tetapi Wajar di Bondowoso

3 Juni 2025
Berkantor di Kawasan Gatot Subroto JakSel Bikin Saya Kapok dan Nggak Mau Lagi Bekerja di Sana

Berkantor di Kawasan Gatot Subroto JakSel Bikin Saya Kapok dan Nggak Mau Lagi Bekerja di Sana

2 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jS-m10azBto

DARI MOJOK

  • Traffic Jam, Duta Galau Gen Z Solo yang Merapalkan Mantra Kegalauan dengan Nada Kegembiraan
  • Orang Desa Pertama Kali Makan di Mie Gacoan: Demi Viral Malah Berujung Malu Perkara QRIS dan Sumpit
  • Tak Sekadar Gulma: Rumput Liar Bisa Jadi Pupuk yang Bermakna
  • Anak Muda Raja Ampat Menantang Tambang Nikel: Ketika Tambang Nikel Merusak Amazon Laut Milik Rakyat Dunia
  • Tinggalkan Skripsi demi Jadi Penjaga Warung Madura, Cuannya bikin Gelar Sarjana Terasa Tak Guna
  • Bukit Argobelah: Tempat Terbaik Melihat Pemandangan Gunung Merapi dari Dekat, Tak Sampai Satu Jam dari Jogja Bisa Dapat Ketenangan Batin

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

OSZAR »